Gisha Galizan Anwari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYEBAB DILAKUKANNYA PEMBERHENTIAN SEMENTARA DONOR DANA YANG DILAKUKAN AMERIKA SERIKAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN WHO Yusa Djuyandi; Nandita Alfahira; Gisha Galizan Anwari
Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4 No 2 (2021): Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/paradigmapolistaat.v4i2.5281

Abstract

Keberadaan negara-negara adidaya di dunia tidak dapat terelakan pengaruhnya. Dampak postif atau negatif dari pengaruh kekuatan yang dihasilkan dari adanya kebijakan negara-negara adidaya tersebut seringkali besar pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan dari negara-negara lain. Dampaknya tidak hanya dalam ruang lingkup domestik, tetapi juga di ruang lingkup internasional. Salah satunya berpengaruh terhadap organisasi-organisasi internasional. Di tengah meruaknya pandemi covid-19, negara-negara adidaya, Amerika Serikat dan China, tetap bersaing melakukan perang dagang melalui kebijakan-kebijakan yang diambil untuk menjaga kekuatan negaranya. Salah satu ancaman yang dirasakan dari perang dagang yang dilakukan dua negara ini membuat Amerika Serikat memiliki kecurigaan terhadap organisasi kesehatan internasional, yaitu World Health Organizatin (WHO). Di tengah pandemi global, Amerika Serikat memutuskan untuk tidak lagi memberikan suntikan dana terhadap World Health Organization. Amerika Serikat menganggap WHO telah gagal dalam menangani virus dan adanya kecenderungan keberpihakan yang dilakukan di antara WHO dan China. Sehingga hal tersebut dapat mengancam stabilitas negara Amerika Serikat dalam hal ekonomi, politik, sosial, dan kemanan negara. Besarnya dampak yang ditimbulkan atas diputuskannya kebijakan ini karena besarnya pengaruh dari negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan China.