Albitar Septian Syarifudin
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Teks Hikayat Berbasis Ispring untuk Siswa Kelas X SMA Arief Setyawan; Albitar Septian Syarifudin; Rafiqi A’azzul Akrom
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v5i2.11428

Abstract

Perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi semakin mempengaruhi perilaku manusia, mulai dari cara bersosialisasi, berkreasi, sampai dengan cara mengedukasi atau mengajar peserta didiknya di dalam kelas. Sementara itu, hal tersebut kontradiksi dengan realita bahwa masih banyak tenaga pendidik yang kesulitan beradaptasi dengan teknologi, sehingga menjadikan pembelajaran kurang dapat mengkonkretkan materi dan memberikan pengalaman bermakna bagi perserta didik. Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu menghasilkan aplikasi “CERMAD” untuk media pembelajaran teks hikayat sebagai salah satu bentuk cerita rakyat dengan kearifan lokal Madura berbasis aplikasi Ispring untuk siswa kelas X SMA agar dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan kebermaknaan pengalaman belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan). Hasil dari penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu penyajian isi, kebahasaan, dan desain media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif tersebut layak untuk digunakan. Penilaian dari ahli pembelajaran bahasa dan sastra mendapatkan persentase 94% dan penilaian oleh ahli media mendapatkan persentase 88%. Berdasarkan paparan hasil penilaian tersebut, media CERMAD ini “valid” atau “layak diimplementasikan” sebagai media pembelajaran teks hikayat di kelas X SMA.
IMPLEMENTASI LANDASAN YURIDIS PADA KURIKULUM 2013 Albitar Septian Syarifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 3, No 2 (2018): Metalingua, Edisi Oktober 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3032.414 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v3i2.7034

Abstract

ANALISIS TEKS DALAM BUKU BAHASA INDONESIA KELAS X DITINJAU DARI KEBUTUHAN KOMUNIKATIF SISWA SMK Albitar Septian Syarifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 3, No 1 (2018): Metalingua, Edisi April 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4009.369 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v3i1.7023

Abstract

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI DI SMKN3 MALANG DITINJAU DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Albitar Septian Syarifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 2 (2019): Metalingua, Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.616 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i2.6132

Abstract

Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang diajarkan dalam kurikulum 2013. Karakter dari teks ini menuntut adanya perdebatan ringan dalam hal tawar menawar. Oleh karena itu kemampuan berbicara yang baik sangat diperlukan dalam teks ini, sehingga pada proses pembelajarannya pun diperlukan pemilihan materi dan metode yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran teks negosiasi. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mengkaji problematika pembelajaran teks negosiasi ditinjau dari Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya dengan mengacu pada kurikulum terbaru, yaitu Kurikulum 2013. Oleh karena itu makalah ini akan memaparkan pengamatan problem-problem yang ada di lapangan kemudian mencari solusi dari permasalahan tersebut. Penulis akan memandang problematika yang ada dalam penyususnan RPP teks negoisasi. Sekolah yang menjadi tempat observasi adalah SMK N 3 Malang. Alasan utama diplihnya sekolah ini dikarenakan SMK N 3 merupakan sekolah yang berada di kota dengan standar yang terjamin. Berdasarkan temuan-temuan problematika yang diperoleh, kemudian peneliti bermaksud untuk menelaahnya secara lebih mendalam dan berupaya mencarikan solusinya. Dengan demikan, diharapkan dari adanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan RPP dan pelaksanaan pembelajaran, khususnya di SMKN 3 Malang dan sekolah-sekolah sederajat yang lain pada umumnya.
IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEBAGAI DAMPAK DITERAPKANNYA SOCIAL DISTANCING Albitar Septian Syarifudin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 1 (2020): Metalingua, Edisi April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.195 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v5i1.7072

Abstract

Abstrak: Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan menggunakan internet sebagai tempat menyalurkan ilmu pengetahuan. Bentuk pembelajran sepertii ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa terikat waktu dan tanpa harus bertatap muka. Di era perkembangan teknologi pembelajaran daring semakin canggih dengan berbagai aplikasi dan fitur yang semakin memudahkan pengguna. Tidak terikatnya waktu dan dialkukan tanpa bertatap muka menjadi keunggulan pembelajaran daring yang bias dimanfaatkan pendidik . Seperti yang terjadi pada saat ini, pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan oleh pendidik ketika terjadi  bencana alam atau pandemi global. Indonesia menerapkan social distance di segala aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan. Oleh karena itu, pembelajaran daring dapat dikatakan menjadi satu-satunya pilihan pembelajaran yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk menigkatkan mutu pembelajaran di Indonesia.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI TOKOH KEMADURAAN UNTUK SISWA SMK KELAS XII DI PULAU MADURA Albitar Septian Syarifudin; Arief Setyawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.16759

Abstract

Pendidikan karakter menjadi salah satu upaya Bangsa Indonesia dalam meningkatkan sikap peserta didik. melalui pendidikan karakter diharapkan akan tercipta lulusan yang terampil dan memiliki sikap serta etika yang tinggi. Hal ini menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian wajib dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Pada artikel ini, pengimplementasian pendidikan karakter dalam pembelajaran akan diwujutkan melalui perencanaan buku ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII SMK. Selain itu, tokoh yang dimunculkan juga merupakan tokoh berlatar belakang Madura dengan harapan dapat memberikan inspirasi pada siswa SMK kelas XII agar selalu gigih dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Hal ini karena siswa SMK memang diciptakan sebagai lulusan yang terampil yang siap bekerja, sehingga dalam pembelajaran harus diimbangi dengan penanaman karakter yang penuh kerja keras serta kegigihan dalam berusaha. Karakter inilah yang kebanyakan ditemukan pada karakter orang Madura yang diwakili dengan tokoh Madura dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII.
INTEGRATION OF JUMIANG BEACH IN INTERACTIVE TEACHING MATERIALS OF DESCRIPTION TEXT AS STUDENT’S CHARACTER STHRENGTHENING EFFORT Ayyu Subhi Farahiba; Albitar Septian Syarifudin
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 6, No 3 (2023): VOLUME 6 NUMBER 3, MAY 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/project.v6i3.p566-575

Abstract

Based on the results of the needs analysis, the learning resources used by teachers are still limited. Teachers need to develop innovative and contextual teaching materials so that students can better understand them. Regional marine tourism can be used as a learning resource, especially in descriptive text material. This study aims to describe the integration of Jumiang Beach marine tourism as a descriptive text teaching material. This research uses descriptive qualitative method. In this research, the object of research is the seventh grade students of SMP Tsamrotul Ulum. Data was collected through interviews, observation, and documentation. Interviews were conducted with Indonesian language teachers and seventh grade students. Observations were made by visiting the Jumiang Beach tourist attraction as material for making learning videos. The results of the analysis show that Jumiang Beach tourism objects are very relevant and useful to use as descriptive text teaching materials because the objects described are close to students, add insight and knowledge, students understand the material better because they seem to see objects directly through learning videos in teaching materials, and students feel interested and happy because they learn through interactive teaching materials so that learning becomes more meaningful. It can be concluded that Jumiang Beach which is integrated in interactive descriptive text teaching materials gets very good and positive responses from teachers and students. Keywords:  Tourism; Jumiang Beach; Interactive Teaching Materials
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DESKRIPSI WISATA PULAU MANDANGIN BERTAJUK MENGENAL ALAM MADURA DAN MENIKMATINYA MELALUI MENULIS SAJAK Syarifudin, Albitar Septian; Farahiba , Ayyu Subhi
Hasta Wiyata Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2024.007.01.05

Abstract

Education is one of the efforts to preserve local wisdom through academic studies of the potentials of each region. Through education, all forms of potential such as culture and tourism will be studied, discussed and published by educational actors, namely teachers and students. Culture and tourism potential will be developed and published in various ways according to the competence of teachers taught to students. In this study, the competency of strengthening regional culture and tourism will be packaged in the development of teaching materials for writing poetry based on edutourism on Mandangin Island, Sampang, Madura, using the meaning net technique. This teaching material consists of poetry writing materials and descriptions of tourism potential on Mandangin Island, Sampang, Madura, which are packaged with infographic concepts. It is hoped that with this teaching material students will become dissemination agents and observers of tourism potentials, especially on Mandangin Island, Sampang Madura, so that contextual learning or meaningful learning will be created. Therefore, the development of teaching materials is important to provide education in the field of tourism through learning to write descriptive poetry.
CHALLENGES AND OPPORTUNITIES FOR THE APPLICATION OF AI IN LANGUAGE LEARNING IN INDONESIA Syarifudin, Albitar Septian
TRANSFORMATIONAL LANGUAGE, LITERATURE, AND TECHNOLOGY OVERVIEW IN LEARNING Vol. 3 No. 1 (2023): NOVEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transtool.v3i1.1351

Abstract

Advances in artificial intelligence (AI) technology have had a significant impact across various sectors, including language education. In Indonesia, the implementation of AI in language learning presents substantial opportunities, such as personalized learning and innovative assessment methods. However, there are significant challenges, including infrastructure limitations, technology access gaps, and a lack of teacher training. This research aims to analyze the challenges and opportunities of implementing AI in language learning in Indonesia. The study uses a descriptive qualitative method that combines in-depth interviews with education practitioners, language teachers, and technology experts, as well as document analysis from related literature. The results show that while AI can enhance the quality of learning through adaptive and interactive experiences, its implementation is still hindered by uneven infrastructure, especially in remote areas, and the need for more inclusive language processing models. In conclusion, collaboration among the government, educational institutions, and technology developers is crucial to addressing these challenges and maximizing the potential of AI in language education in Indonesia.
GENDER AND LANGUAGE USE IN ACADEMIC DISCOURSE: EMPOWERING WOMEN'S VOICES Sylvia, Sylvia; Syarifudin, Albitar Septian
TRANSFORMATIONAL LANGUAGE, LITERATURE, AND TECHNOLOGY OVERVIEW IN LEARNING Vol. 2 No. 3 (2023): MAY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transtool.v2i3.1377

Abstract

This research paper explores the complex relationship between gender and language use within the context of academic discourse. By examining the ways in which language both reflects and shapes gender dynamics, this study highlights the potential of language as a tool for cultural change, particularly in empowering women's voices in academic settings. In particular, it investigates the role of feminist language reform in challenging traditional patriarchal narratives that often marginalize female perspectives and contributions in scholarly environments. This paper aims to demonstrate how adopting gender-sensitive language practices can facilitate a more inclusive academic discourse, thereby dismantling stereotypes around femininity and establishing a more equitable platform for women's voices in the academic realm. The findings of this study indicate that the implementation of gender-sensitive language guidelines has led to a significant increase in women's participation and visibility within academic publications and conferences.