Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemodelan Sistem Pengolahan Air Limbah Aktivasi Bentonit Achmad, Imron Ramdhani; Yani, Mohammad; Suprihatin, Suprihatin; Ridwan, Wonny Ahmad
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1443.742 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i2.3137

Abstract

Ca-bentonit adalah jenis bentonit dengan sifat penyerapan yang baik. Sifat tersebut dapat ditingkatkan dengan mengaktifkannya melalui penambahan asam, tetapi asam apapun yang dipilih memiliki potensi untuk mencemari lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengelolaan air limbah bentonit dengan 98% H2SO4 sebagai aktivator. Karena produksi yang besar, berkelanjutan dan metode trial and error dalam mencari solusi akan membutuhkan waktu yang lama, diusulkan pemodelan sistem dinamik. Pemodelan menggunakan software Powersim Studio 7 mengacu pada data konsentrasi H+ dan jumlah bahan penetral. Model simulasi menghasilkan ilustrasi bahwa pengolahan air limbah yang efektif dan efisien adalah mengganti metode pengenceran air limbah menjadi 126 m3 / 3 ton bentonit dan penambahan campuran NaOH-kapur yang diatur secara bertahap. Netralisasi optimum didapatkan pada penambahan 961,9 kg NaOH untuk meningkatkan pH air limbah hingga pH 3 kemudian diikuti dengan penambahan 40,31 kg kapur hingga pH 6,5 sehingga perubahan pH dan waktu pengerjaan tetap terkontrol. Biaya total pengolahan optimum membutuhkan biaya total Rp 44.100.716/3 ton bentonit yang diproses.
Analisis efektivitas pengelolaan Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan Bagaskoro, Bagus; Putri, Eka Intan Kumala; Ridwan, Wonny Ahmad
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.15.2.166

Abstract

Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan (TWP-TPB) terletak di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Kawasan konservasi perairan ini memiliki luas total sebesar 1.385,61 km2. Pada tahun 2014, kewenangan pengelolaan kawasan konservasi ini mengalami perubahan karena implementasi undang-undang baru, sehingga kelembagaan pengelolaannya harus dirumuskan ulang dan prosesnya selesai pada bulan April 2022. Sebagai kawasan konservasi baru, kinerja pengelolaannya perlu dievaluasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan TWP-TPB. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu wawancara dan verifikasi dokumen. Analisis data dilakukan dengan Analisis EVIKA yang memiliki beberapa tahapan analisis. Terdapat empat kriteria dalam metode ini, yaitu Input, Proses, Output, dan Outcome. Setiap kriteria memiliki beberapa indikator. Persentase capaian dari setiap kriteria secara berurutan adalah 84,65%, 40,70%, 18,46%, dan 39,20%. Persentase akhir dari penilaian EVIKA adalah 45,90%, sehingga diperoleh status "Dikelola Minimum" dan peringkat "Perunggu".
Level of Knowledge and Participation of the Young Generation in Waste Management Ratnawati, Beata; Dellarosa, Luvy; Jannah, Nurul; Paramitadevi, Yudith Vega; Silaban, Intan Roulina; Hidiya, Miesriany; Ridwan, Wonny Ahmad; Budiharto, Ivone Wulandari; Suri, Wiranda Intan; Prasetya, Dimas Ardi; Tunggadewi, Andini Tribuana; Wahdi, Emil; Meliana, Linda; Luthfiyah, Nanda Amirah; Widiawati, Yesi Eka; Natalia, Adelisa
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 4 (2024): October, Social Issue and Education
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i4.41852

Abstract

Waste has become a problem in city/regency. The waste produced originates from daily activities. The study was conducted between June and October. The aim of this research was to analyze the level of knowledge and participation of students as the younger generation in waste management. Data were obtained using questionnaires administered to 177 young participants. The obtained data were descriptively analyzed. The results showed that 87% of the students knew the importance of processing the waste produced so as not to pollute the environment. However, only 32% had processed waste. The processing includes converting organic waste into compost or eco-enzymes.
Valuasi Ekonomi Taman Wisata Alam Sumber Semen di Kabupaten Rembang -, Shinta Nur Rahmasari; Ridwan, Wonny Ahmad; Putri, Eka Intan Kumala
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.3.444-453

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Sumber Semen merupakan satu-satunya kawasan konservasi yang terletak di Kabupaten Rembang. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan lindung oleh dua kementerian dan dipertegas dengan keputusan presiden. Salah satu alasannya kawasan ini merupakan kawasan imbuhan air terbesar di Kabupaten Rembang yang masuk bagian Pegunungan Karst Kendeng Utara. Akan tetapi beberapa pihak kurang menyadari nilai yang dimiliki TWA Sumber Semen sehingga kemauan untuk berpartisipasi dalam mengelola kawasan masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, mengestimasikan nilai ekonomi total kawasan dan menentukan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap TWA Sumber Semen. Hasil eksplorasi menunjukkan keanekaragaman flora teridentifikasi sebanyak 124 jenis. Keanekaragaman fauna diidentifikasi 6 jenis burung, 1 mamalia, 2 herpetofauna dan kupu-kupu. Pemanfaatan air dilakukan untuk kegiatan wisata, irigasi pertanian dan pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga. Hasil estimasi minimal dari cadangan karbon sebesar 468,31 ton/ha. Estimasi nilai ekonomi total kawasan sebesar Rp 12.486.219.121/tahun. Nilai ekonomi paling besar diperoleh dari irigasi pertanian dan pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga. Tingkat ketergantungan masyarakat dapat dilihat dari analisis manfaat ekonomi. Hasil analisis manfaat ekonomi berupa share penerimaan dari TWA terhadap penerimaan total termasuk dalam kategori sangat rendah (18%). Sedangkan covering penerimaan dari TWA terhadap pengeluaran rumah tangga termasuk kategori rendah (25%).