Agina Claudia
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Manajemen Talenta Pada PT. PLN (Persero) Arianis Chan; Agina Claudia
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 14 No 3 (2018): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.194 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v14i3.1045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen talenta yang diterapkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan program manajementalenta yang tepat bagi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif untuk menggambarkan sebuah keadaan manajemen talenta. Jenis penelitian ini adalah non kausalitas komparatif dimana penelitian ini tidak menjelaskan hubungan sebab akibat atau besarnya pengaruh. Data yang didapatkan pada penelitian ini menggunakan instrumen observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sudah memiliki penetapan kriteria talenta yang diatur berdasarkan surat keputusan direksi. Penetapan kriteria ini merupakan penggabungan dari hasil pengukuran pencapaian Kontrak Sasaran Kinerja Pegawai dan Pengukuran Kompetensi Individu yang ditentukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sudah menerapkan Manajemen Talenta yang diatur dalam Sistem Manajemen Kinerja Pegawai guna membina budaya pembelajar dan berprestasi serta memotivasi pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan kontribusi pegawai bagi perseroan. Namun dalam melakukan evaluasi keberhasilan program bukan hanya dari capaian kinerja talent, tetapi juga peningkatan kompetensi talent setelah mengikuti program pengembangan sehingga penyelenggara tahu apakah program pengembangan yang diberikan untuk talent dapat mengisi gap kompetensi yang dimiliki.