Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KEPUASAAN KERJA AUDITOR PADA BPK RI PROVINSI BALI A.A Pt. Agung Mirah Purnama Sari; I Made Wianto Putra; I Gst. B. Ngr. P. Putra; Cokorda Krisna Yudha
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 3 No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jia.v3i2.16642

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirisfaktor-faktor pengaruh kepuasan kerja auditor pada BPK RI Provinsi Bali. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah komitmen professional, kompleksitas tugas, locus of control dan time budget pressure. Kepuasan kerja auditor merupakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 auditor. Metode penentuan sampel menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa komitmen profesional dan locus of control auditor berpengaruh positif pada kepuasan kerja auditor sedangkan kompleksitas tugas dan time budget pressure auditor berpengaruh negatif padakepuasan kerja auditor pada Kantor BPK RI Provinsi Bali.Kata Kunci: Komitmen Professional, Kompleksitas Tugas, Locus Of control, Time Budget Pressure dan Kepuasan Kerja.ABSTRACTThis study aims to determine empirically factors influencing job satisfaction of auditors at BPK RI Bali Province. Factors used in this research are professional commitment, task complexity, and locus of control and time budget pressure. Auditor job satisfaction is a dependent variable. This study used a sample of 50 auditors. The method of determining sample is using questioner. Data analysis techniques use multiple linear analyses. The result of the research shows that professional commitment and locus of control auditor have positive effect on auditor job satisfaction while task complexity and time budget pressure auditor have negative effect on job satisfaction of auditor at BPK RI office of Bali Province.Keywords: Professional Commitment, Task Complexity, Locus Of control, Time Budget Pressure and Job Satisfaction.
PKM PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETERNAK AYAM PETELUR MERTHA SARI BUMI, DESA KAYUBIHI, KABUPATEN BANGLI I Gst. B. Ngr. P. Putra; Priyanka Maharani, Ida Ayu Dinda; I Ketut Puja Wirya Sanjaya
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v6i2.12401

Abstract

Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah menjadikan Desa Kayubihi menjadi wilayah yang potensial untuk pengembangan usaha agribisnis, salah satunya adalah peternakan unggas, terutama ayam petelur. Adapun kelompok peternak ayam petelur di Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli yang masih aktif menjalankan aktivitasnya hingga saat ini adalah kelompok peternak ayam petelur “Mertha Sari Bumi”. Sejumlah permasalahan substantif dihadapi oleh mitra diantaranya: 1) Terdapat kelemahan pada tata kelola pembukuan, dan praktik pencatatan konvensional yang menimbulkan inefisiensi waktu dan potensi kesalahan; 2) Mekanisme distribusi dan kegiatan pemasaran produk masih didominasi oleh pendekatan tradisional, sehingga cakupan pasar dan penetrasi pelanggan relatif terbatas; dan 3) Sarana dan prasarana penunjang operasional telah melampaui umur ekonomi sehingga fungsionalitasnya menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut diusulkan serangkaian solusi terpadu yakni 1) Penyelenggaraan pelatihan pencatatan transaksi keuangan disertai implementasi sistem pembukuan terkomputerisasi; 2) Pengembangan platform pemasaran digital termasuk pembuatan situs web dan pelatihan pemasaran online melalui aplikasi pihak ketiga; dan 3) Pengadaan sarana serta prasarana operasional untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan usaha. Adapun metode pelaksanaan program kerja dari kegiatan pengabdian ini dimulai dari survey lokasi, identifikasi permasalahan dan kebutuhan dari mitra pengabdian, perancangan program kerja, pelaksanaan program kerja, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan mitra dalam pencatatan keuangan yang akurat, efisiensi penyusunan laporan, pemahaman yang lebih baik mengenai pemasaran digital sehingga jangkauan pasar menjadi lebih luas, serta tersedianya fasilitas dan peralatan mitra yang lebih mutakhir sehingga dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan aktivitas operasional mereka.