Asriati Asriati
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) Dengan Kejadian Hipertensi Muhammad Syahril Rafsanjani; Asriati Asriati; Andi Noor Kholidha; La Ode Alifariki
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Kerja Sama KNPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/jpm.v13i2.1274

Abstract

Eventyally this study aims to determine the correlation between HDL levels as a risk factor of hypertension. This research used observational analytic design with cross sectional approach. The independent variable was total cholesterol levels and the dependent variable was hypertension. The research was located in Selabangga Village, Moramo District with the total sample of 57 samples based on the inclusion and exclusion criteria selected by the purposive sampling method. These data were obtained by using a measurement instrument of HDL level (lipids Pro) and blood pressure measurement devices (aneroid sphygmomanometer). The result of data was processed by Chi Square statistic test and Prevalence Odds Ratio (POR). The results of HDL research on hypertension found that from the 57 respondents, 34 respondents (56,9%) were hypertension and 25 respondents (43,9%) were hypertension whit HDL level at risk. Based on Chi-square statistical test, it was found that between HDL level and hypertension showed p value of 0.000 <α (0,05). While, the POR value of the HDL variable was 10,000 CI 95% 2,865-34,899. The conclusion of this study was the HDL level correlated as a risk factor for hypertension incidence.
Efektivitas Pembentukan Jumantuk dalam Kegiatan Deteksi Dini TBC di Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana: Effectiveness of the Formation of Jumantuk in Early Detection of TBC in the Department of Health of Bombana Regency Sri Kartina NA; Asriati Asriati; Sartiah Yusran
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.769 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1634

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dengan mudah antarmanusia. Kabupaten Bombana termasuk tiga besar kabupaten dengan jumlah penemuan kasus TBC tertinggi, sehingga diperlukan upaya penanggulanan, salah satunya melibatkan juru pemantau batuk yang membantuk dalam deteksi dini TBC. Akan tetapi, pelaksanaan tugas dan fungsi jumantuk belum terlaksana sesuai tujuannya sebagai relasi pengelola program TBC, sehingga perlu untuk mengetahui Efektifitas Penerapan Pembentukan Juru Pemantau Batuk (Jumantuk) Dalam Kegiatan Deteksi Dini TBC di Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap 105 responden menggunakan kuesioner. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji korelasi koefisien kontingensi Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, ketersediaan sarana, pelatihan, dukungan pemerintah, dan supervisi memiliki hubungan terhadap efektifitas program jumantuk. Sedangkan sikap tidak memiliki hubungan terhadap efektifitas program jumantuk. Dari uji koefisien kontingensi diperoleh hasil yaitu pengetahuan, pelatihan dan supervisi memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap efektifitas program jumantuk. Diharapkan bagi pemerintah dapat membuat aturan terhadap peningkatan program pencegahan dan pengendalian penyakit TBC. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, pelatihan, dan supervisi dengan efektifitas program jumantuk.