Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMODELAN KEBUTUHAN PARKIR PADA PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BADUNG I Ketut Gede I Ketut Gede; I Wayan Darya Suparta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 1 (2014): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.082 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Badung cukup tinggi, luas wilayah 418,52 Km2 meliputi 6 Kecamatan Jumlah penduduk 543.681 jiwa pertumbuhan dalam 5 tahun sebesar 29,39 % berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan parkir. Kegiatan parkir diluar badan jalan (off-street) data primer dari hasil survei enam pasar tradisional yaitu : jumlah stall , luas lahan parkir, luas lantai pasar jumlah los pasar, hasil analisis Persamaan model kebutuhan parkir mobil adalah Y = -4,551 + 0,176 (X4), dengan nilai koefisien determinasi (R2) = 0,979. model kebutuhan parkir sepeda motor adalah Y = -2,059 + 2,100 (X4), memiliki nilai koefisien determinasi (R2) = 0,980. Stándar kebutuhan parkir mobil adalah sebesar 0,226 SRP/buah, variabel bebas jumlah los pasar (X4). sepeda motor adalah sebesar 3,107 SRP/buah variabel bebas jumlah los pasar (X4).
Analysis of OHS Costs in the Road Construction Project of Singaraja City – Mengwi (Short Cut Bedugul Point 5 - 6) I Ketut Sutapa; I Nyoman Sutapa; I Wayan Darya Suparta; I Nyoman Ramia; Denin Lintang Tuhujati
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 21 No 2 (2021): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v21i2.2545

Abstract

Short Cut Bedugul is a short road construction project on the Singaraja-Denpasar route. The short cut development includes the implementation of an occupational health and safety management system (SMK3). The 5-6 point short cut project includes the grade of a large project and places great importance on work safety. Field conditions with high rainfall make the area prone to landslides that can endanger workers, as well as environmental temperatures that reach 20oC which can affect work productivity. The objectives of this study are: To analyze the implementation of occupational safety and health (K3) on the Short Cut project point 5-6 Bedugul. To find out the amount of costs incurred in implementing K3 on the Short Cut point 5-6 Bedugul project. To analyze the percentage of safety and health costs (K3) to the short cut project value point 5-6 Bedugul. The type of research used in this research is descriptive research. and a quantitative descriptive of the construction of the Singaraja City Boundary Road - Mengwi (Short Cut Bedugul point 5–6) the use of K3 such as the use of safety helmets, light vests, masks, gloves, and safety belts is in accordance with the law and is very disciplined and obedient to existing regulations. set. The percentage of K3 costs to the project value refers to the CIRCULAR OF THE MINISTER NO. 66 / SE / M / 2015 Regarding the Cost of Implementing an Occupational Safety and Health Management System (SMK3) Construction in the Public Works Sector is 0.7%.
EVALUASI TARIF ANGKUTAN OJEK DI KOTA DENPASAR I Wayan Darya Suparta; I Ketut Gede Bandesa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ojek merupakan angkutan kapasitas angkut satu orang penumpang. Ojek memiliki kelebihandibandingkan mobil. Angkutan relatif cepat dan fleksibel, namun faktor keselamatan kurang aman dan nyaman. Masalah yang dibahas adalah tarif angkutan yang proporsional bagi pengguna jasa di terminal Ubung, Denpasar, berdasarkan perhitungan biaya operasi kendaraan (BOK). Kondisi tarif ideal menurut referensi. Sesuaikan dengan biaya operasi sepeda motor / kilometer (jarak tempuh); Kelayakan operasi sepeda motor dari umur ekonomisnya; Biaya langsung maupun tak langsung dari administrasi tahun sepeda motor.Kenaikan BBM yang cukup besar dari kenaikan pendapatan / operasi Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tarif minimum angkutan ojek di kota Denpasar. Berdasarkan analisa BOK diperoleh tarif minimum rata-rata/km sebesar Rp. 1757,77 lebih kecil dari tarif rata-rata/km yang ada sebesar Rp. 78,71 dan adanya kenaikkan BBM menyebabkan tarif minimum rata-rata/km menjadi sebesar Rp 2.980,52 lebih kecil dari tarif yang telah dinaikkan operator ojek sebesar Rp 13,85.
KARAKTERISTIK PARKIR SEPEDA MOTOR PADA PUSAT PERBELANJAAN HARDY’S SESETAN I Ketut Sutapa; I Wayan Darta Suparta; I Nengah Darma Susila
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 1 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.587 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i1.522

Abstract

Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang ada di kota Denpasar, area parkir sepeda motor di Hardy’s Sesetan memerlukan perhatian pihak manajemen. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: tidak digunakannya fasilitas parkir yang ada; serta tempat parkir sepeda motor yang melebihi kapasitas. Jika masalah parkir tidak segera diatasi, maka akan terjadi masalah parkir di Hardy’s Sesetan, Denpasar. Hal ini didasarkan dari hasil penelitian karakteristik parkir di lokasi tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dengan puncak terjadi pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 dengan rata-rata lama parkir sebesar 6,496 jam dan indeks parkir sebesar 5,1 serta terjadi pada hari Minggu, 1 Januari 2017 dengan rata-rata lama parkir sebesar 5,397 jam dan indeks parkir sebesar 6,45. Hal ini disebabkan karena pada hari tersebut adalah hari yang banyak kegiatan dan kunjungan di pusat perbelanjaan ini. Dengan demikian, kebutuhan parkir sepeda motor di Hardy’s Sesetan melebihi daya tampung yang ada.