Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Identifikasi Kualitas Beras dengan Citra Digital Nurcahyani, Arissa Aprilia; Saptono, Ristu
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4530

Abstract

Beras merupakan makanan pokok yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, harga beras di pasaran justru semakin melonjak, sehingga banyak beredar beras yang memiliki kualitas kurang baik. Oleh karena itu perlu adanya standar kualitas mutu dari pihak gudang beras saat mendistribusikan beras ke pasaran. Standar pengujian kualitas dari pihak Bulog terdapat dua tahap, yaitu uji laboratorium dan uji visual. Namun, pengujian secara visual selama ini masih dilakukan secara manual sehingga masih sering terjadi kesalahan karena terbatasnya penglihatan manusia dan subjektivitas penguji. Oleh karena itu, sistem pengujian secara visual dengan citra digital dapat menjadi solusi yang efektif untuk permasalahan tersebut. Proses pengujian dapat dilihat dari nilai putih, nilai bersih, dan nilai utuh beras yang diakuisisi melalui pengolahan citra digital. Proses akuisisi nilai bersih dan putih dilakukan dengan menganalisis nilai HSV (Hue, Saturation, Value), sedangkan nilai utuh dilakukan dengan menganalisis luas region area objek. Sebelumnya, dilakukan training terhadap 30 data untuk mendapatkan decision tree dengan model ID3 (Iterative Dichotomiser Tree). Data yang telah diakuisisi kemudian diklasifikasi ke dalam 3 kelas yaitu baik, kurang dan buruk dengan menggunankan aturan dari decision tree yang dihasilkan pada proses training. Hasil pengujian dengan metode k-fold cross validation dengan k=5 didapatkan akurasi sebesar 96.67%.
Implementasi Vector Space Model dalam Pembangkitan Frequently Asked Questions Otomatis dan Solusi yang Relevan untuk Keluhan Pelanggan Aziz, Abdul; Saptono, Ristu; Suryajaya, Kartika Permatasari
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i2.5076

Abstract

Salah satu keunggulan dari sebuah lembaga/unit pelayanan adalah seberapa cepat dan akurat dalam menangani keluhan pelanggan. Keluhan yang disampaikan pelanggan umumnya memiliki kesamaan dengan keluhan-keluhan sebelumnya, sehingga solusi dari keluhan baru dapat didasarkan pada solusi yang diberikan pada keluhan lama. Vector Space Model (VSM) merupakan salah satu model yang digunakan untuk mengetahui kemiripan dokumen, yang digunakan dalam membangkitkan FAQ otomatis. Pembobotan term dilakukan dengan teknik Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF). Kombinasi notasi TF-IDF yang dibandingkan adalah TF-IDF itu sendiri, modifikasi logaritmik TF dan modifikasi logaritmik IDF. Similarity measure yang digunakan adalah cosine similarity. Hasil dari penelitian ini adalah algoritma VSM dengan pembobotan TF-IDF dapat digunakan untuk membangkitkan FAQ otomatis dan solusi yang relevan. Berdasarkan hasil perhitungan accuracy pada masing- masing percobaan dapat disimpulkan bahwa pada threshold 0.5, kombinasi notasi TF-IDF yang memiliki nilai rata-rata accuracy dan precision tertinggi adalah modifikasi pertama, yaitu masing-masing sebesar 62.09% dan 55.15%. Sedangkan untuk threshold 0.65 yang memiliki nilai rata-rata accuracy dan precision tertinggi adalah TF-IDF, yaitu masing-masing sebesar 83.18% dan 68.35%. Selain itu percobaan dengan menggunakan 171 data, TF-IDF dan threshold 0.65 dapat membangkitkan 27 FAQ, yaitu dengan persentase 70.37% relevan. 
Peningkatan Akurasi Estimasi Ukuran Perangkat Lunak dengan Menerapkan Logika Samar Metode Mamdani Saptono, Ristu; Hutama, Galih Dian
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4527

Abstract

Salah satu kunci sukses dari pengembangan perangkat lunak adalah perencanaan. Untuk membuat perencanaan yang baik diperlukan estimasi ukuran perangkat lunak yang akan dibangun. Ukuran perangkat lunak biasanya disajikan dalam bentuk Lines of Code (LOC). Metode Function Point Analysis (FPA) merupakan metode yang paling sering digunakan untuk memperkirakan ukuran perangkat lunak dalam satuan LOC. Akurasi dari FPA bisa ditingkatkan dengan cara penyesuaian nilai bobot pada tabel Function Point Complexity. Metode yang digunakan untuk penyesuaian nilai bobot adalah metode logika samar Mamdani. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan galat relatif antara hasil pengukuran FPA murni, FPA modifikasi Mamdani model 1, FPA modifikasi Mamdani model 2 serta nilai tengah antara model 1 dan model 2, dengan nilai LOC sebenarnya dari perangkat lunak. Model 1 dan model 2 dibedakan oleh nilai himpunan fuzzy pada proses fuzzifikasi. Sebanyak 13 perangkat lunak digunakan untuk pengujian. Hasilnya estimasi menggunakan FPA nilai tengah memberikan hasil terbaik dengan galat terkecil yaitu 1,6% dibandingkan FPA modifikasi Mamdani model 1 (2%), FPA model 2 (3,2%) dan FPA Murni (3,4%). Perbedaan galat relatif tersebut mempunyai tingkat kepercayaan secara statistika sebesar 76%.
Signal Processing Of The One-Factor Mean-Reverting Model In Energy System Pramesti, Getut; Saptono, Ristu
Journal of the Indonesian Mathematical Society Vol. 31 No. 2 (2025): JUNE
Publisher : IndoMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jims.v31i2.1951

Abstract

One of the models that can be considered in the energy system is the one-factor mean-reverting process. We propose the one-factor mean-reverting model with sinusoidal signal processing involved. The frequency component of the model can be estimated with a high-frequency scheme. The estimation of the frequency component is believed to produce a precise estimate. This is because the high-frequency scheme has the potential to handle possible non-linear coefficient cases in a unified way, that is, $nh\to \infty$, and $nh^{2}\to 0$. This paper shows that the frequency component estimator in the one-factor mean-reverting model is strongly consistent with the rate convergence, namely $\sqrt{(nh)^3}$. It is also can be shown that the estimator has a normal approximation with a mean of 0 and variance $\frac{1}{6}(1+\theta^{2})$. We applied the proposed model to the energy systems data.
Peningkatan Kualitas Administrasi Pendidikan melalui Implementasi Sistem Edu Berbasis ERP di SMP IT Insan Mulia Surakarta, Jawa Tengah Widoyono, Bambang; Saptono, Ristu; Rohmadi, Arif; Syaifuddin, Akhmad; Hendra, Brilyan; Anggoro, Rizal Dwi; Ibrahim, Muhammad Syafiq
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 6 (2025): JAMSI - November 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2130

Abstract

SMP Islam Insan Mulia Surakarta-Jawa Tengah, mengalami kendala administrasi akibat sistem manualnya, terutama dalam penerimaan siswa baru (PPDB), pencatatan pembayaran, dan pengelolaan bank soal. Kendala-kendala ini menyebabkan keterlambatan, kesalahan, dan inefisiensi, sehingga membatasi kualitas layanan. Untuk mengatasi hal ini, dalam program pengabdian masyarakat kami mengimplementasikan sistem EDU berbasis ERP sebagai solusi terintegrasi. Sistem ini menggunakan model waterfall untuk analisis, perancangan, implementasi, pelatihan, dan pengujian yang diterapkan selama tiga bulan. Tiga modul diimplementasikan: PPDB, pembayaran, dan bank soal, yang diuji coba kepada 23 peserta. Evaluasi menunjukkan hasil positif dengan efisiensi (4,08), efektivitas (4,08), dampak (4,38), kepuasan (4,28), dan kemudahan penggunaan (4,17) pada rentang skala 1-5. Program pengabdian ini tidak hanya menyelesaikan kendala administratif di SMP Islam Insan Mulia Surakarta, tetapi juga menghadirkan model implementasi sistem informasi berbasis ERP yang dapat direplikasi di sekolah lain. Digitalisasi administrasi melalui modul PPDB, pembayaran, dan bank soal terbukti meningkatkan efisiensi, transparansi, dan profesionalisme tata kelola pendidikan secara umum.