Rapika Pamela
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA AGROINDUSTRI TEPUNG AREN (Studi Kasus Pada Agroindustri Tepung Aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Rapika Pamela; Dini Rochdiani; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.565 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: 1) Biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri tepung arendalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya rentabilitas pada agroindustri tepung aren dalam satu kali proses produksi, dan 3) Besarnya penyerapan tenaga kerja pada agroindustri tepung aren.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Penarikan responden dilakukan secara purposive samplingyaitu dengan mengambil studi kasus pada perajin tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya biaya rata-rata yang dikeluarkan perajin tepung aren dalam satu kali proses produksi adalah Rp.4.613.637,91,  Besarnya rata-rata penerimaan yang diperoleh perajin tepung aren adalah sebesar Rp.11.613.333,33,  Besarnya rata-rata pendapatan agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja adalah sebesar Rp.6.999.695,42. 2) Besarnya nilai rentabilitas usaha agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah 1,51 persen. Jadi, usaha agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis mampu menghasilkan laba sebesar 1,51  persen dari modal yang digunakan dalam satu kali proses produksi. 3) Besarnya rata-rata penyerapan tenaga kerja pada seorang perajin tepung aren tersebut, yaitu sebesar 0,81 persen dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 4.809 orang dikalikan dengan 100 persen.