Cecep Pardani
Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA AGROINDUSTRI KECAP CAP JAGO (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecap Cap Jago Di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Rani Fitriani; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.446 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C usaha Agroindustri Kecap Cap Jago dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya nilai Rentabilitas usaha Agroindustri Kecap Cap Jago dalam satu kali proses produksi, dan 3) Banyaknya penyerapan tenaga kerja pada usaha Agroindustri Kecap Cap Jago dalam satu kali proses produksi.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus pada Perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Teknik penarikan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling), yaitu dengan memilih unit usaha yang mempunyai produktivitas paling tinggi.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan Kecap Cap Jago dalam satu kali proses produksi Rp.14.635.336,81, besarnya penerimaan yang diperoleh perusahaan Kecap Cap Jago adalah sebesar Rp.20.250.000, besarnya pendapatan perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda adalah sebesar Rp.5.614.663,19 dan R/C sebesar 1,38 persen.2) Besarnya nilai rentabilitas perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda adalah sebesar 38,36 persen.3) Jumlah tenaga kerja yang diserap pada perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda dalam satu kali proses produksi adalah sebanyak 12 orang dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,21 persen.Kata Kunci : Rentabilitas, Agroindustri, Kecap
ANALISIS SALURAN PEMASARAN SERUNDENG KELAPA (Suatu Kasus pada Perusahaan Serundeng Sari Ayam Cap Koki di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis) Ega Meigania; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.669 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran serundeng kelapa pada Perusahaan Serundeng Sari Ayam Cap Koki di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran serundeng kelapapada Perusahaan Serundeng Sari Ayam Cap Koki di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, (3)Besarnya bagian harga yang diterima produsen (producer’s share) serundeng kelapa pada Perusahaan Serundeng Sari Ayam Cap Koki dari harga eceran.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus.Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak dua puluh lima orang yang terdiri dari satu orang produsen, dua orang pedagang pengumpul, tiga orang pedagang besar dan sembilan belas orang pedagang pengecer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Terdapat tiga saluran pemasaran:a) Saluran pemasaran 1 Produsen - Pedagang Besar - Pedagang Pengecer Konsumenb) Saluran Pemasaran 2 Produsen - Pedagang Pengumpul - Pedagang Pengecer Konsumenc) Saluran Pemasaran 3 Produsen - Pedagang Pengumpul - Pedagang Besar -Pedagang Pengecer - Konsumen2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pada saluran pemasaran 1 yaitu sebesar Rp. 300,- per pcs, Rp. 1,64,- per pcs, dan Rp. 298,36,- per pcs. Sedangkanbesarnya marjin, biayadan keuntungan pada saluran pemasaran 2 sebesar Rp. 350,- per pcs,Rp. 25,97,- per pcs,dan Rp. 324,03- per pcs, dan besarnya marjin, biaya dan keuntungan pada saluran pemasaran 3 sebesarRp. 350,- per pcs, Rp. 4,- per pcs dan Rp. 346,- per pcs.3) Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen (Producer’s Share) di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis pada saluran pemasaran satu serundeng kelapa yaitu sebesar 70 persen, dan pada saluran pemasaran dua dan tiga yaitu sebesar 65 persen.Kata Kunci: Serundeng, Pemasaran, Saluran
ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH (Suatu Kasus di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis) Reni Herliani; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.458 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1618

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani padi sawah per hektar per satu kali proses produksi di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. 2) R/C usahatani padi sawah per hektar per satu kali proses produksi di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan mengambil kasus di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Jumlah petani yang diijadikan responden diambil sebanyak 30 petani, yaitu 30 persen dari jumlah anggota populasi 101 orang petanidengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usahatani padi per hektar per satu kali proses produksi sebesarRp. 2.016.588,97, dan penerimaan sebesar Rp. 5.383.840, sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp. 3.367.251,03. 2) Besarnya nilai R/C usahatani padi sawah per hektar per satu kali proses produksi adalah 2,67. Artinya dari setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan maka diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2,67, sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp. 1,67.Kata Kunci : Usahatani, Padi, Bajarsari
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KECAP (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecap Cap Jago Di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Rina Sri Wahyuni; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.148 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Saluran pemasaran Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2) Marjin, biaya dan keuntungan pemasaran Kecap Cap Jago pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 3) Persentase harga yang diterima produsen (producer share) dalam pendistribusian kecap di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu dengan memilih perusahaan yang produktivitasnya paling besar diantara perusahaan lain yang sejenis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan demikian unit usaha yang terpilih untuk dijadikan sampel adalah perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat dua saluran pemasaran Kecap Cap Jago hingga sampai kepada konsumen akhir. Saluran pemasaran I : Produsen ? Konsumen Akhir(Disebut dengan saluran 0 tingkat) Saluran pemasaran II : Produsen ? Pedagang Besar ? Konsumen Akhir (Disebut dengan saluran 1 tingkat)2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I tidak ada karena produsen menjual produknya sesuai harga yang ditetapkan yaitu Rp.15.000,- per botol. Sedangkan pada saluran pemasaran II marjin, biaya, dan keuntungan yang diterima pedagang besar yaitu marjin sebesar Rp.1.000,- per botol. Besarnya biaya yang dikeluarkan yaitu Rp. 500,- per botol dan keuntungan pemasarannya yaitu Rp.500,- per botol.3) Bagian harga yang diterima produsen atau Producer’s share pada saluran pemasaran I yaitu 100 persen dan saluran pemasaran II adalah 96,78 %.Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Kecap
ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis) Bif Hamzah Wiliam; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.388 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1605

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya dan pendapatan pada usahatani jamur tiram persatu kali proses produksi di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. 2) Besarnya titik impas nilai penerimaan, titik impas volume produksi, dan titik impas harga pada usahatani jamur tiram per satu kali proses produksi di Desa Margaluyu KecamatanCikoneng Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan mengambil kasus di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah para petani jamur tiram, pengambilan sampel dilakukan secara sensus, dimana jumlah petani jamur tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng sebanyak 3 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Biaya usahatani jamur tiram dalam satu kali proses produksi Rp.37.846.091,13 atau Rp.37.846,09 per meter persegi, diperoleh produksi 11.000 kilogram sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp.110.000.000 atau Rp.110.000 per meter persegi, dan memperoleh pendapatan sebesar Rp.72.153.908,87 atau 72.153,91 per meter persegi.2) Titik impas penerimaan sebesarRp.9.483.459,90, titik impas volume produksi sebanyak 948,35kg, dan titik impas harga Rp.3.440,55 per kilogram.Kata Kunci : Ushatani, Jamur, Tiram
ANALISIS AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus Pada Perajin Pandawa I di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) Susan Irawan; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.306 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1601

Abstract

Tanaman aren banyak terdapat dan tersebar di seluruh nusantara, khususnya di daerah-daerah perbukitan yang lembab. Pohon aren merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan baku industri penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri gula semut pada seorang perajin Pandawa I di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya R/Cagroindustri gula semut pada seorang perajin Pandawa I di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksiJenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, pada perajin Pandawa I di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Biaya produksi yang dikeluarkan pada agroindustri gula semut adalah sebesar Rp. 181.175,37 per satu kali proses produksi, Penerimaan sebesar Rp. 325.000,00 per satu kali proses produksi, Pendapatan sebesar Rp. 143.824,63 per satu kali proses produksi. 2) R/C sebesar 1,48 per satu kali proses produksi, artinya setiap pengeliaran Biayasebesar Rp. 1 dapat memberikan penerimaan sebesar Rp. 1,48 sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp. 0,48 Maka usaha gula semut pada seorang perajin Pandawa I di Desa Pamijahan Kecmatan Bantarkalong dapat menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata kunci : Agroindustri, Gula Semut.
ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) (Studi Kasus Pada Seorang Pengusaha Jamur Tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Wawat Rahmawati; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh dari usahatani Jamur Tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya R/C usahatani Jamur Tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode studi kasus pada seorang pengusaha jamur tiram di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usahatani jamur tiram yang ada di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp 16.600.157,10 dalam satu kali proses produksi. Penerimaan yang diperoleh pengusaha jamur tiram Rp 36.250.000,00 dalam satu kali proses produksi dan pendapatan yang diperoleh pengusahajamur tiram adalah sebesar Rp 19.649.842,90, dan. 2) Besarnya nilai R/C adalah sebesar 2,18 artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar Rp 2,18 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar Rp 1,18.Kata Kunci : Usahatani, Jamur tiram