Rina Sri Wahyuni
Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SALURAN PEMASARAN KECAP (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecap Cap Jago Di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Rina Sri Wahyuni; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.148 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Saluran pemasaran Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2) Marjin, biaya dan keuntungan pemasaran Kecap Cap Jago pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 3) Persentase harga yang diterima produsen (producer share) dalam pendistribusian kecap di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu dengan memilih perusahaan yang produktivitasnya paling besar diantara perusahaan lain yang sejenis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan demikian unit usaha yang terpilih untuk dijadikan sampel adalah perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat dua saluran pemasaran Kecap Cap Jago hingga sampai kepada konsumen akhir. Saluran pemasaran I : Produsen ? Konsumen Akhir(Disebut dengan saluran 0 tingkat) Saluran pemasaran II : Produsen ? Pedagang Besar ? Konsumen Akhir (Disebut dengan saluran 1 tingkat)2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I tidak ada karena produsen menjual produknya sesuai harga yang ditetapkan yaitu Rp.15.000,- per botol. Sedangkan pada saluran pemasaran II marjin, biaya, dan keuntungan yang diterima pedagang besar yaitu marjin sebesar Rp.1.000,- per botol. Besarnya biaya yang dikeluarkan yaitu Rp. 500,- per botol dan keuntungan pemasarannya yaitu Rp.500,- per botol.3) Bagian harga yang diterima produsen atau Producer’s share pada saluran pemasaran I yaitu 100 persen dan saluran pemasaran II adalah 96,78 %.Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Kecap