Budi Setia
Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KERAGAAN PASAR (MARKET PERFORMANCE) JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS Diani Heryanti; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.457 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2534

Abstract

Salah satu sub-sektor usahatani yang saat ini berkembang adalah sub-sektor usahatani tanaman hortikultura, salah satunya yaitu tanaman jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta dpat dikelola oleh masyarakat. Di Desa Sukamulya terdapat beberapa orang petani jamur tiram putih dalam skala kecil, sehingga untuk dapat meningkatkan pendapatan petani harus lihat dari aspek keragaan pasar nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani sampai ke konsumen, 2) Marjin, biaya, keuntungan pemasaran, dan farmer’s share jamur tiram putih, 3) Keragaan pasar dilihat dari effisiensi internal (Eff-X) dan Price Cost Marjin (PCM). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya terdapat tiga saluran pemasaran. 2) Nilai marjin pemasaran terbesar terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 5.500,- per kilogram. Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 1.747,143,- per kilogram. Keuntungan pemasaran tertinggi  terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 3.752,857,- per kilogram. Hal tersebut dikarenakan panjangnya  tingkatan lembaga pemasaran yang dilalui Serta nilai Farmer’s share pada pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya dikatakan efisien, karena nilai farmer’s share yang didapat yaitu 63,33% pada saluran ke-1, 65,52% pada saluran ke-2, dan 82,76% pada saluran ke-3. 3) Keragaan pasar pada pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya dilihat dari nilai eff-X berdasarkan hasil perhitungan yaitu 30,41 % dan nilai PCM yaitu 22,68 %. Kedua hasil perhitungan dari Eff-X dan PCM adalah sebagai indikator bahwa potensi petani dalam meningkatkan harga di atas biaya produksi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JAMBU KRISTAL (Psidium guajava L.) (Studi Kasus pada Pengembang budidaya Jambu Kristal di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Candra Ramdhona; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.367 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2536

Abstract

Varian jambu biji kristal memiliki biji paling sedikit diantara varian jambu biji lainnya buahnya yang berukuran besar dan memiliki daging buah yang bersih dengan tekstur yang renyah seperti buah apel menjadikannya sebagai buah jambu biji terfavorit pilihan masyarakat dan prospek cerah bagi pelaku bisnis khususnya yang bergerak dibidang agroindustri. Penelitian ini bertujuan untuk              mengetahui : (1) Kelayakan usahatani jambu kristal pada pengembang budidaya jambu kristal  di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis; (2)  Payback period (jangka waktu tercapainya net benefit menyamai investasi) pada pengembang budidaya jambu kristal di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus teknik pengambilan sampel petani menggunakan purposive sampling atau sampel yang sengaja dipilih atas pertimbangan petani pertama yang menanam jambu kristal sebagai lahan percontohan di Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Hasil analisis menunjukan, bahwa usahatani jambu kristal pada pengembang budidaya di Desa Bangunsari layak dilaksanakan, melihat beberapa kriteria diperoleh hasil sebagai berikut : (a) Net Present Value (NPV)  Rp 21.010.958, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1.3, dan Internal Rate of Return (IRR) 16.64 persen ; (b) Payback Periods dicapai  2 tahun 4 bulan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH Vina Fandini; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.39 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Agrbisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh. Sampel diambil dengan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Spearman Rank’s dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Terdapat hubungan dengan tingkat kekuatan hubungan yang cukup, signifikan dan angka koefisien korelasinya bernilai positif antara ekspektasi pendapatan, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan sosial dengan minat berwirausaha. 
ANALISIS SALURAN PEMASARAN MAKANAN RINGAN KEDELAI CRISPY (Studi Kasus di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis) Iis Mulyati; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.808 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran dari lembaga pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, (3) besarnya bagian harga yang diterima pengusaha (share) dari harga yang dibayarkan konsumen.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai, dengan mengambil kasus di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Purposive Sampling). Responden yang diambil sebanyak 1 orang yang ada di daerah penelitian, sedangkan sampel untuk lembaga pemasaran diambil dengan cara (Snowball Sampling) terhadap 1 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)        Terdapat dua saluran pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Pada saluran pemasaran 1:  perajin → konsumen akhir. Pada saluran pemasaran 2: perajin→ pedagangpengecer→         konsumen akhir.2)        Pada saluran 2 pemasaran kedelai crispy melibatkan satu lembaga pemasaran yaitu pedagang pengecer. Besarnya total marjin pada saluran pemasaran II adalah Rp. 4.500,00 per kg dengan total biaya pemasaran sebesar Rp.47.78 per kg sehingga total keuntungan pemasaran sebesar Rp. 4.453 per kg.3)        Besarnya bagian harga yang diterima perajin (share) pada saluran 1 adalah 100 persen, sedangkan pada saluran II adalah 89,54 persen.
ANALISIS TITIK IMPAS AGROINDUSTRI KERIPIK PAKSENG DI DESA WERASARI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS Andi Nurhidayat; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8421

Abstract

Desa Werasari merupakan desa yang memproduksi keripik pakseng terbanyak di Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Agroindustri keripik pakseng merupakan industri pengolahan pangan yang menggunakan bahan utama ubi kayu. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Berapa besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. 2) Berapa besarnya titik impas agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya titik impas agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus merupakan suatu penelitian yang bersifat mendalam mengenai suatu karakteristik tertentu dari objek penelitian, penelitian ini yaitu di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Teknik Penarikan sampel dilakukan secara sampling jenuh atau sensus terhadap 14 agroindustri keripik pakseng. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Dalam satu kali proses produksi, biaya total yang dikeluarkan pada agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari sebesar Rp. 730.357,75 dengan penerimaan sebesar Rp. 916.795,92 dan pendapatan sebesar Rp. 186.438,17. 2) Dalam satu kali proses produksi, besarnya titik impas pada agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari rata-rata sebagai berikut : a) Titik impas penerimaan adalah Rp.46.388,14. b) Titik impas volume produksi adalah 2,4 Kg. c) Titik impas harga adalah Rp.15.308,27 / Kg.