Jenis jamur ini banyak diminati karena cita rasanya yang lezat dan bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan masakan. Prospek jamur yang bagus dan minat masyarakat yang semakin meningkat dalam mengkonsumsi jamur, membuat banyaknya pembudidaya jamur di Indonesia. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani ke konsumen di Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan dari masing-masing lembaga pemasaran jamur tiram putih di Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. (3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (share) dari harga yang dibayarkan konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada petani jamur tiram putih di Desa Rajadesa dengan menggunakan studi kasus. Sampel yang di ambil adalah seorang petani jamur tiram putih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling ( sampel yang sengaja dipilih atau tidak acak). Sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Terdapat satu saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani sampai ketangan konsumen akhir yaitu :Petani --------> Pedagang pengecer ----------------> Konsumen akhir, (2). Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 4.000,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran Rp. 1.366,70 per kilogram dan total keuntungan pemasaran Rp. 2.633,30 per kilogram. (3). Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) adalah sebesar 71,5 persen.