<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku individu dalam penerimaan untuk menggunakan layanan internet banking dengan memodifikasi model Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis pada tahun 1989. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan model interaktif. Peneliti mengambil enam nasabah bank yang menggunakan internet banking dalam menjalankan aktivitas perbankannya di Kota Malang sebagai obyek penelitian. Gambaran ini diperoleh melalui wawancara langsung terhadap objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar para responden memiliki kepercayaan terhadap fasilitas yang ditawarkan oleh internet banking yang terkait dengan jaminan keamanan transaksi yang dilakukan dan adanya jaminan dari bank yang bersangkutan. Berdasarkan persepsi kegunaannya, internet banking dapat memberikan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Dari segi persepsi kemudahan, internet banking menunjukkan adanya kemudahan dalam proses pengoperasian dan mendapatkan infomasi yang jelas. Sikap penguna internet banking menunjukkan bahwa selama ini responden puas dengan fasilitas yang ditawarkan karena memberikan dukungan atas transaksi yang dilakukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa para responden tetap memiliki minat dalam menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh internet banking. Bagi pengguna internet banking disarankan untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam proses transaksi dengan menggunakan internet banking dan menggunakan provider atau jaringan internet yang terpercaya sehingga aktivitas perbankan dapat dilakukan secara optimal. Kata Kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, sikap, minat, Internet Banking, Kota Malang.]]>
