Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Anies Andriyati Devi
Unknown Affiliation
Education Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Anies Andriyati Devi; Retty Filiani; Wirda Hanim
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.687 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stress mahasiswa BK dalam mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK dari angkatan 2013, 2012, 2011, 2010, dan 2009 dengan sampel 20% dari populasi, dengan teknik proportionate stratified random sampling. Populasi keseluruhan Mahasiswa BK pada semester ganjil tahun 2013 adalah 378.Sehingga sampel yang diambil sebanyak 76 responden. Analisa data hasil penelitian digunakan dengan menggunakan teknik deskriptif kuatitatif. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden 39,47% yaitu mahasiswa BK di Universitas Negeri Jakarta cenderung memiliki kemampuan coping stress yang cukup baik dalam mengikuti perkuliahan. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan data keseluruhan bahwa persentase pada kategori sedang mendapatkan persentase tertinggi. Jika dilihat per aspek, persentase tertinggi ada pada aspek atau bentuk coping yang berfokus pada penilaian atau appraisal focused coping, itu artinya bahwa responden cenderung menggunakan bentuk coping tersebut. Jika dilihat per angkatan, masing-masing angkatan yaitu 2013, 2012, 2011, dan 2009 lebih cenderung menggunakan appraisal focused coping atau coping yang berfokus pada penilaian sedangkan 2010 lebih cenderung menggunakan problem focused coping atau coping yang berfokus pada masalah.
Co-Authors Retty Filiani Wirda Hanim