Retty Filiani
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Teknik Jigsaw dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Mengenai Fakultas Ilmu Komputer Resty Dianty Adiwinata; Retty Filiani; Atiek Sismiati Subagyo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.621 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre eksperimen, dengan menggunakan model one group pre-post design. Penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah 38 siswa dengan menggunak teknik sampling purposive. Pengukuran dilakukan dengan pemberian test pemahaman berbentuk pilihan ganda mengenai Fakultas Ilmu Komputer. Setelah dilakukan uji coba instrumen terhadap 38 siswa responden hasil pengujian validitas diperoleh 70 butir item yang valid dari 90 item. Sedangkan hasil reliabilitasnya 0,87 dengan rumus KR-20.Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh χhitung pada pre test 2,36 dan 7,25 pada post test dengan χtabel 11.070 karena χhitung < χtabel maka hipotesis kerja (H1) diterima. Dengan demikian hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Pada uji hipotesis thitung = 6,117 dengan taraf signifikansi α = 0.05 maka diperoleh ttabel = 1,68. Ternyata thitung = 6.117 > ttabel (0.05) = 1,69 jadi H0 ditolak. Kesimpulan terdapat pengaruh teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Komputer.
Tingkat Penilaian Siswa Kelas XI SMA Negeri 31 Jakarta Terhadap Perilaku Academic Cheating Mujito Mujito; Retty Filiani; Meithy Intan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.283 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat valuing siswa kelas XI SMA Negeri 31 Jakarta terhadap perilaku academic cheating. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam jenis survey. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 31 Jakarta dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 31 Jakarta yang berjumlah 377 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun dengan menggunakan skala berjenjang model Likert. Instrumen penelitian berisi 48 butir pernyataan dan telah diujicobakan. Uji validitas butir instrumen penelitian dilakukan menggunakan rumus korelasi Product Moment, yang menghasilkan 33 butir valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach dan didapat hasil 0,8814 yang berarti bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis persentase dengan klasifikasi penerimaan nilai, preferensi nilai, dan komitmen. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 50% siswa memegang penilaian terhadap perilaku academic cheating pada tingkat penerimaan nilai yang merupakan tingkat penilaian terendah, sehingga masih banyak kecurangan yang dilakukan oleh siswa.
PENGARUH TEKNIK STORYTELLING DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMOTIONAL LITERACY SISWA (Studi Eskperimen terhadap Siswa Kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi) Nira Prihatin Nufus; Retty Filiani; Moch. Dimyati
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.301 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan emotional literacy siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi pada bulan FebruariDesember 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PreEksperimental Design dengan bentuk one group pretest-posttest. Instrumen emotional literacy memiliki 45 item butir pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,893. Hal tersebut menyimpulkan bahwa instrumen tersebut layak dan dapat dipergunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini adalah Wilcoxon Match Pairs Test untuk membandingkan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil asymp. Sig sebesar 0,012 yang berarti lebih kecil dari signifikansi α = 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi peningkatan emotional literacy siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi secara signifikan setelah diberikan teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok.
EVALUASI PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMAN 46 JAKARTA SELATAN Ivani Mirasari; Gantina Komalasari; Retty Filiani
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.996 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai keberadaan indikator dan kesesuaian kriteria pada komponen konteks dan input sebagai rancangan dalam penyusunan program layanan bimbingan klasikal di SMAN 46 Jakarta. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian evaluasi. Sumber data penelitiannya adalah program bimbingan klasikal kelas X SMAN 46 Jakarta, dan guru BK SMAN 46 Jakarta. Instrumen yang digunakan, pedoman studi dokumentasi, pedoman wawancara dan pedoman observasi. Indikator pada komponen konteks, yaitu asesmen kebutuhan, tugas perkembangan dalam bimbingan klasikal, tujuan program dalam bimbingan klasikal, dan rancangan program bimbingan klasikal. Indikator pada komponen input, yaitu rasio guru BK, kualifikasi guru BK, sarana dan prasarana, materi, metode, media, serta anggaran. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif. Komponen konteks yang terdiri dari empat indikator yaitu asesmen kebutuhan, tugas perkembangan, tujuan program serta rancangan program dikatakan masih belum sesuai dengan kriteria, karena tidak berdasarkan asesmen kebutuhan. Pada komponen input, yang terdiri dari tujuh indikator yaitu rasio guru BK, kualifikasi guru BK, sarana dan prasarana, metode, materi, media dan anggaran masih ada yang belum sesuai dengan kriteria karena strategi yang dirancang belum dapat memenuhi kebutuhan siswa dan harapan lingkungan dalam mencapai tugas perkembangannya. Sedangkan yang sudah sesuai dengan kriteria hanya sarana dan prasarana serta media. Saran kepada guru BK, penyusunan program bimbingan klasikal harus sesuai dengan asesmen kebutuhan siswa.
PENGARUH TEKNIK JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN MENGENAI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN SISWA XI IPA SMAN 36 JAKARTA Ferissa Khairunnisa; Awaluddin Tjalla; Retty Filiani
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.455 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh penerapan metode cooperative learning teknik jigsaw terhadap peningkatan pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 36 Jakarta pada bulan Agustus 2011 – Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah preeksperimen, dengan model pre-post one goup. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA. Jumlah populasi sebesar 200 orang, sampel yang digunakan adalah 34 siswa. Penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda mengenai Fakultas Ilmu Keperawatan. Instrumen ini memiliki 25 item yang valid. Reliabilitas instrumen ini adalah 0,821 dengan rumus KR-20. Hasil uji normalitas dengan Chi Kuadrat diperoleh χ2hitung 7,1354 dan 6,3816. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung sebesar 1,54 dimana Fhitung < Ftabel (1,80), kedua data sampel tersebut homogen. Uji hipotesis menggunakan Ttest, dengan hasil 9,086, dibandingkan dengan ttabel 5% = 2,042. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan hipotesis kerja diterima.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode cooperative learning teknik jigsaw terhadap peningkatan pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Keperawatan pada siswa XI IPA di SMAN 36 Jakarta.
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP EMOSI ANAK (Studi kasus pada dua anak yang memiliki orang tua yang bercerai di SDN Gembong I Kab. Tangerang) Sri Widha Haryanie; Retty Filiani; Wirda Hanim
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.894 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai dampak perceraian orang tua terhadap kondisi emosi anak, sehingga peneliti dapat melihat gejala-gejala yang timbul sebagai dampak bagi anak yang diakibatkan oleh perceraian orang tua. Gambaran emosi anak dari korban perceraian orangtua inilah yang diteliti dengan mendalam. Penelitian ini dilakukan di SDN Gembong I Kec. Balaraja – Kab Tangerang dengan dua responden dengan jenis kelamin laki-laki di kelas II dan perempuan di kelas III yang memiliki orang tua bercerai. Responden diambil berdasarkan wawancara serta pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawan-cara, observasi dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui studi kasus yang menyajikan data menggunakan narasi. Implikasi dari penelitian ini adalah perceraian sudah berdampak negatif terhadap kondisi emosi anak dalam masa perkembangannya dan tidak jarang sering menunjukkan perilaku-perilaku yang agresif bahkan mungkin ada yang suka berkelahi, atau sebaliknya, mungkin juga ada anak yang pendiam atau sulit bergaul. Anak-anak yang menjadi korban perceraian mengalami masalah karena perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua sudah tidak lengkap lagi.
PERSEPSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGENAI PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Restu Dewanti; Retty Filiani; Aip Badrujaman
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.382 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.13

Abstract

Tujuan penelitian untuk menggambarkan persepsi guru bimbingan dan konseling mengenai pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling di SMP sekecamatan Cilincing Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Populasi penelitian sebanyak 61 orang guru bimbingan dan konseling. Sampel di ambil menggunakan teknik probality sampling sebanyak 36 orang guru bimbingan dan konseling. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2013. Instrumen menggunakan kuesioner dengan skala penilaian model bipolar yang berisi 21 pernyataan. Uji validitas butir menggunakan rumus kolerasi Product Moment. Uji reliabilitas butir menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh hasil 0,869. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru bimbingan dan konseling berada pada kategori negatif, sebesar 58% dan pada kategori positif, sebesar 42%. Implikasi dari penelitian ini adalah apabila persepsi negatif mengenai pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling tidak ditindak lanjuti, maka program yang sudah ada tidak akan mengalami perubahan serta program menjadi tidak diketahui kekurangan maupun kelebihannya.
PEMAHAMAN KETERAMPILAN DASAR KONSELING MAHASISWA REGULER JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 Zoraidah Putri Ayu; Retty Filiani; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.97 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.20

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data, informasi dan gambaran yang jelas mengenai pemahaman keterampilan dasar konseling yang dimiliki mahasiswa Reguler Jurusan Bimbingan dan Konseling, Angkatan 2011.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa tes pemahaman.Populasi penelitian adalah mahasiswa Reguler Jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2011.Peneliti menggunakan analisa deskriptif dengan rumus presentase dan nilai rata-rata (mean) untuk mengetahui seberapa mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman tinggi, sedang dan rendah. Hasil perhitungan menunjukan bahwa dari 39 responden berdasarkan nilai rata-rata (Mean), bahwa 65% diantaranya memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, 35% memiliki tingkat pemahaman sedang dan 0% memiliki tingkat pemahaman rendah. Berdasarkan 16 sub indikator yang ada, keterampilan dorongan minimal merupakan keterampilan dengan presentase tertinggi sebesar 7,48% sedangkan keterampilan memberikan konsekuensi logis berada dalam presentase terendah yaitu sebesar 5,74%.
GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Anies Andriyati Devi; Retty Filiani; Wirda Hanim
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.687 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stress mahasiswa BK dalam mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK dari angkatan 2013, 2012, 2011, 2010, dan 2009 dengan sampel 20% dari populasi, dengan teknik proportionate stratified random sampling. Populasi keseluruhan Mahasiswa BK pada semester ganjil tahun 2013 adalah 378.Sehingga sampel yang diambil sebanyak 76 responden. Analisa data hasil penelitian digunakan dengan menggunakan teknik deskriptif kuatitatif. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden 39,47% yaitu mahasiswa BK di Universitas Negeri Jakarta cenderung memiliki kemampuan coping stress yang cukup baik dalam mengikuti perkuliahan. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan data keseluruhan bahwa persentase pada kategori sedang mendapatkan persentase tertinggi. Jika dilihat per aspek, persentase tertinggi ada pada aspek atau bentuk coping yang berfokus pada penilaian atau appraisal focused coping, itu artinya bahwa responden cenderung menggunakan bentuk coping tersebut. Jika dilihat per angkatan, masing-masing angkatan yaitu 2013, 2012, 2011, dan 2009 lebih cenderung menggunakan appraisal focused coping atau coping yang berfokus pada penilaian sedangkan 2010 lebih cenderung menggunakan problem focused coping atau coping yang berfokus pada masalah.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA Kriswinharsell Surya Sangkakala; Retty Filiani; Awaluddin Tjalla
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.533 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas layanan Bimbingan dan Konseling terhadap kepuasan siswa dalam memanfaatkan layanan Bimbingan dan Konseling pada siswa SMAN 53 Jakarta. Peneliti mengutip teori manajemen SERVQUAL (service quality) oleh Parasuraman dkk dalam bukunya Delivering Quality Service dan teori kepuasan oleh Kohtler dalam buku Marketing Management. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 53 Jakarta yang terdiri dari 7 kelas berjumlah 265 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional yang bersifat kausal dan analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Instrumen yang digunakan adalah instrumen skala kualitas layanan dan kepuasan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas layanan tergolong pada kategori sedang 73 %. Hasil korelasi sebesar 0,121 dengan taraf signifikansi adalah 0,239 dengan α = 0,05 (p value ≥ α). Agar Ha diterima syaratnya adalah p value ≤ α. Hal ini berarti korelasi tidak signifikan paa taraf 5 %. Koefisien determinasinya hanya 1,5%, artinya 98,5% kepuasan siswa dipengaruhi oleh faktor selain kualitas layanan Bimbingan dan Konseling. Kepuasan siswa tidak hanya dipengaruh oleh kualitas layanan tetapi juga oleh faktor lain yang diungkapkan oleh Mulyono seperti citra diri guru BK, prestasi guru BK, dan aturan yang berlaku di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan oleh guru BK untuk mempertimbangkan beberapa faktor selain kualitas layanan yang dapat memberi kepuasan bagi siswa.