Irma Ayuning Tyas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINASI DIRI MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN ANGKATAN 2009-2013 Irma Ayuning Tyas; Gantina Komalasari; Eka Wahyuni
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 2 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.525 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.032.08

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian tentang determinasi diri mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta tahun angkatan 2009-2013. Penelitian dilaksanakan di jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta dengan populasi sebanyak 378 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling. Peneliti menggunakan 76 mahasiswa sebagai sampel penelitian atau 20% dari masing-masing jumlah populasi per angkatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner tentang determinasi diri yang merujuk pada teori Wehmeyer (1997). Setelah dilakukan uji coba, didapatkan hasil 55 item valid dan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan nilai 0.753 yang berarti masuk dalam kategori tinggi dan layak untuk dijadikan alat ukur. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat determinasi diri mahasiswa BK UNJ berada pada kategori sedang 47.37%, rendah 28.95%, dan tinggi 23.68%.Persentase tertinggi berada pada kategori sedang yang artinya mahasiswa cukup mampu untuk membuat pilihan, membuat keputusan, mengatasi masalah, menetapkan tujuan dan pencapaian, mengobservasi diri, ketrampilan mengevaluasi diri, ketrampilan memberi penguatan diri, cukup memiliki lokus kontrol atau pusat kendali internal, cukup memiliki pengaruh positif dari efikasi dan harapan, cukup memiliki kesadaran diri, dan cukup memiliki pengetahuan diri.