Gantina Komalasari
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH EFIKASI DIRI AKADEMIK TERHADAP FLOW AKADEMIK MAHASISWA DI JAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Derry Atika Wijayanti; Gantina Komalasari; Ernita Zakiah
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpbk.v6i2.13922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri akademik terhadap flow akademik mahasiswa di Jakarta pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 333 orang mahasiswa dari perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengukur efikasi diri akademik adalah Academic Self Efficacy Scale dan The FLow Inventory for Student. Analisis regresi satu prediktor digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri akademik terhadap flow akademik mahasiswa di Jakarta pada masa pandemi covid-19. Efikasi diri akademik mempengaruhi flow akademik sebesar 39.1%.Kata Kunci: efikasi diri akademik, flow akademik, mahasiswa
Faktor Penyebab Siswa Membolos (Survey pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta) Hety Yulianthi1; Gantina Komalasari; Michiko Mamesah
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.826 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.01

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empirik faktor penyebab membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam jenis survey. Teknik pengumpulan data berupa angket faktor penyebab siswa membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS versi 16. Analisis ini di gunakan untuk mendapatkan sejumlah faktor yang memiliki sifat-sifat yang mampu menerangkan keragaman data. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penyebab dominan siswa membolos adalah faktor pengaruh media dan fasilitas rekreasi dengan component matrix 808. Faktor penyebab kedua adalah tekanan kelompok teman sebaya dengan component matrix 750. faktor ketiga adalah diri sendiri dengan component matrix 612. Faktor keempat adalah sekolah dan lingkungan sekolah dengan component matrix 554. Terakhir adalah lingkungan dan hubungan keluarga dengan component matrix 387. Saran dalam penelitian ini hendaknya pihak sekolah menyediakan sarana media yang dapat menjadi media pembelajaran dan hiburan bagi siswa sehingga mendukung siswa untuk dapat menikmati fungsi media yang sebenarnya.
Pengaruh Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa XI IPA Mengenai Fakultas Teknik di SMA 36 Jakarta Agustin Rachmawati Purlina; Gantina Komalasari; Aip Badrujaman
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.719 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode jigsaw terhadap pema-haman siswa mengenai fakultas teknik pada siswa kelas XI IPA 1 di SMA negeri 36 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen. Subyek penelitian ini terdiri atas 37 orang siswa kelas XI IPA 1 SMA negeri 36 Jakarta.Hasil uji normalitas untuk pre-test diperoleh X2 hitung = 7,90 lebih kecil dari X 2 tabel = 11,070 sedangkan untuk posttest X2 hitung = 3,98 lebih kecil daripada X2 tabel tabel = 11,070, maka data diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Selain itu pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus Uji-F. Hasil penghitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,11 < 1,98, artinya kedua data tersebut homogen.Teknik analisis data yang digunaan adalah Uji-t menunjukkan bahwa rerata pemahaman fakultas teknik pada pre test adalah 13,37, sedang pada post test adalah 26,91. Pada uji hipotesis diperoleh hasil Thitung (7,439) < Ttabel (2,2028). Kesimpulannya ada pengaruh pemahaman fakultas teknik sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan metode jigsaw.
EVALUASI PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMAN 46 JAKARTA SELATAN Ivani Mirasari; Gantina Komalasari; Retty Filiani
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.996 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai keberadaan indikator dan kesesuaian kriteria pada komponen konteks dan input sebagai rancangan dalam penyusunan program layanan bimbingan klasikal di SMAN 46 Jakarta. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian evaluasi. Sumber data penelitiannya adalah program bimbingan klasikal kelas X SMAN 46 Jakarta, dan guru BK SMAN 46 Jakarta. Instrumen yang digunakan, pedoman studi dokumentasi, pedoman wawancara dan pedoman observasi. Indikator pada komponen konteks, yaitu asesmen kebutuhan, tugas perkembangan dalam bimbingan klasikal, tujuan program dalam bimbingan klasikal, dan rancangan program bimbingan klasikal. Indikator pada komponen input, yaitu rasio guru BK, kualifikasi guru BK, sarana dan prasarana, materi, metode, media, serta anggaran. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif. Komponen konteks yang terdiri dari empat indikator yaitu asesmen kebutuhan, tugas perkembangan, tujuan program serta rancangan program dikatakan masih belum sesuai dengan kriteria, karena tidak berdasarkan asesmen kebutuhan. Pada komponen input, yang terdiri dari tujuh indikator yaitu rasio guru BK, kualifikasi guru BK, sarana dan prasarana, metode, materi, media dan anggaran masih ada yang belum sesuai dengan kriteria karena strategi yang dirancang belum dapat memenuhi kebutuhan siswa dan harapan lingkungan dalam mencapai tugas perkembangannya. Sedangkan yang sudah sesuai dengan kriteria hanya sarana dan prasarana serta media. Saran kepada guru BK, penyusunan program bimbingan klasikal harus sesuai dengan asesmen kebutuhan siswa.
PENYEBAB KONFLIK REMAJA-ORANG TUA (SURVEY PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 98 JAKARTA) Tazkia Shafira Hilmiana; Gantina Komalasari; Atiek Sismiati Subagjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.15

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai penyebab dominan dari konflik remaja-orang tua pada siswa kelas X di SMA Negeri 98 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sampel sebanyak 50 siswa yang ditentukan menggunakan teknik sampling sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan menggunakan perbandingan rata-rata skor. Uji coba instrumen dilakukan kepada 37 siswa untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Perhitungan validitas menggunakan korelasi Product Moment diperoleh 65 butir yang valid dari 90 butir yang diujicobakan dan perhitungan reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Cronbach diperoleh hasil 0,897 (reliabel). Hasil analisa menunjukkan bahwa area responsibility memiliki rata-rata skor sebesar 36 atau 25,50%. Area social life memiliki rata-rata skor sebesar 29 atau 20,46%. Area school memiliki rata- rata skor sebesar 28 atau 19,78%. Area social convention memiliki rata-rata skor sebesar 25 atau 17,59%. Terakhir, area family relationship memiliki rata-rata skor sebesar 24 atau 16,67%. Artinya, pada penelitian ini penyebab dominan dari konflik remaja-orang tua pada kelas X di SMA Negeri 98 Jakarta adalah area responsibility. Jika penyebab konflik remaja-orang tua tidak segera diselesaikan, cepat atau lambat dampaknya akan berpengaruh pada kesulitan remaja dalam mencapai tugas perkembangan kemandirian emosionalnya. Saran kepada guru BK, mengembangkan program-program BK yang tentunya terkait dengan konflik dan penyebabnya.
PENGARUH TEKNIK PENGELOLAAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN WAKTU (Studi Eksperimen dalam Layanan Konseling Kelompok pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Reguler Angkatan 2012) Asri Widyaningtyas; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.869 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan teknik pengelolaan diri (self-management) dengan layanan konseling kelompok terhadap peningkatan pengelolaan waktu. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Reguler 2012, Universitas Negeri Jakarta pada bulan Juni-November 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weak Eksperimental Designs (desain tanpa kelompok kontrol) dengan kelompok One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tujuh mahasiswa berdasarkan hasil pre-test pengelolaan waktu yang tergolong terendah. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa Ho ditolak dengan nilai asymp. Sig sebesar 0,018 < taraf signifikansi 0.05 (2-tailed), yang berarti terdapat pengaruh pendekatan behavioral dengan teknik pengelolaan diri (self-management) pada layanan konseling kelompok terhadap peningkatan pengelolaan waktu mahasiswa Bimbingan dan Konseling reguler angkatan 2012. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test memperlihatkan peningkatan skor post-test pada mahasiswa yang memiliki keterampilan pengelolaan waktu positif.
GAMBARAN KEBUTUHAN ONLINE SELF-HELP PADA SISWA DI SMA NEGERI KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG Fiika Amriiani; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.209 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan mendeskripsikan data mengenai kebutuhan online self-help pada siswa di SMA Negeri Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif jenis survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di tiga SMA Negeri di Kecamatan Tangerang yang berjumlah 2680 siswa dengan sampel penelitian sebesar 10% dari jumlah keseluruhan populasi siswa, yaitu berjumlah 279 siswa. Hasil perhitungan uji validitas butir dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5%, yaitu 0,361, diperoleh butir pernyataan yang valid berjumlah 87 dan butir pernyataan yang drop berjumlah 41. Uji reliabilitas terhadap butir pernyataan yang valid memperoleh hasil sebesar 0,97 sehingga instrumen tersebut bersifat reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori tinggi sebesar 89%, siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori sedang sebesar 11%, dan 0% siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori rendah. Implikasi penelitian ini adalah guru BK di tiga SMA Negeri Kecamatan Tangerang dapat membuat dan mengembangkan layanan online self-help yang sesuai dengan kebutuhan siswa, yaitu terkait dengan tugas perkembangan siswa mencakup aspek pribadi-sosial, aspek belajar, dan aspek karir, serta perlu meningkatkan keterampilan mengembangkan dan mengelola program dan layanan Bimbingan dan Konseling berbasis IT.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI JURUSAN BK ANGKATAN 2008 FIP UNJ Suci Widiani; Atiek Sismiati S.; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.471 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat stres dan strategi coping yang digunakan serta mengetahui adanya hubungan antara tingkat stres dengan penggunaan strategi coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di jurusan BK 2008 FIP UNJ. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis korelasional. Sampel penelitian berjumlah 65 responden yang merupakan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di jurusan BK FIP UNJ angkatan 2008, dengan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk kedua variabel. Hasil pengujian validitas pada kuesioner tingkat stres diperoleh 19 butir valid kemudian 1 butir diperbaiki dan 54 butir valid pada kuesioner strategi coping. Adapun reliabilitas instrumen tingkat stres sebesar 0,851 dan strategi coping sebesar 0,94 dengan menggunakan alpha cronbach. Hasil penelitian dengan rumus korelasi koefisien phi (Φ) menunjukkan nilai phi (Φ) = 0,294 dan r tabel pada taraf signifikansi 5% = 0,244. Dengan demikian phi (Φ) yang diperoleh (yaitu 0,294) adalah lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel (yaitu 0,244). Dengan demikian Ho ditolak, artinya terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat stres dengan penggunaan strategi coping. Mahasiswa dengan stres tingkat tinggi sebesar 51% dan stres tingkat rendah sebesar 49%. Pada stres rendah, 84,4% mahasiswa menggunakan problem focused coping dan 15,6% mahasiswa menggunakan emotion focused coping. Pada stres tinggi, 57,6% mahasiswa menggunakan problem focused coping dan 42,4% mahasiswa menggunakan emotion focused coping.
STUDI KEBIJAKAN MUSLIMAH LDK UNJ DALAM PERSPEKTIF GENDER Wardah Nisa; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.438 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.17

Abstract

Seiring keikutsertaan indonesia dalam ratifikasi HAM mengenai kesetaraan gender, mendorong setiap instansi untuk membuat kebijakan yang berperspektif gender, namun pada faktanya masih banyak kebijakan yang belum sesuai dengan perspektif gender, atas dasar itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat analisa kebijakan muslimah LDK UNJ ditinjau dari perspektif Gender. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman analisa Moser. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan muslimah LDK UNJ belum sesuai dengan perspektif gender baik ditinjau dari proses, implementasi, maupun evaluasi kebijakan itu sendiri
PENGARUH METODE CIRC MELALUI LAYANAN KELOMPOK PSIKOEDUKASI TERHADAP PEMAHAMAN KETERAMPILAN MENENTUKAN IDE UTAMA PADA MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN 2014 Nina Nurhasanah; Awaluddin Tjalla; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.522 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode CIRC melalui layanan kelompok psikoedukasi terhadap pemahaman keterampilan menentukan ide utama mahasiswa Manajemen Pendidikan 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling Purposive. Sampel berjumlah dua puluh orang berdasarkan hasil pretest keterampilan menentukan ide utama yang kategori rendah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen keterampilan menentukan ide utama yang bersifat pilihan ganda dengan validitas menggunakan rumus Korelasi Point Biserial yang menghasilkan 68 item valid dan 27 item drop. Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Kuder Richardson number 20 dengan nilai 0,867 menunjukkan reliabilitas tinggi yang artinya instrumen akan terus mendapatkan hasil yang sama bila digunakan lagi di kesempatan lain. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa Ho ditolak dengan nilai asymp. Sig sebesar 0,005 < taraf signifikansi 0,05 (2-tailed), yang berarti terdapat pengaruh metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) melalui layanan kelompok psikoedukasi terhadap pemahaman keterampilan menentukan ide utama pada mahasiswa Manajemen Pendidikan 2014.