Sri Haryani Saraswati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG EFEK SAMPING DPT DENGAN KETEPATAN IMUNISASI ULANG DPT DI DESA KRAJANKULON WILAYAH PUSKESMAS KALIWUNGU Sandiarta, Ficky Diyan; Saraswati, Sri Haryani; Arif, Syamsul
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia jumlah kasus difteri per 100.000 anak usia <15 tahun, maka diperlukan tindakan vaksinasi yang berupa DPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang efek samping DPT dengan ketepatan imunisasi ulang DPT. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan rancangan crosectional untuk melihat adanya hubungan pengetahuan dan sikap tentang efek samping imunisasi DPT dengan ketepatan imunisasi ulang DPT di desa Krajankulon wilayah Puskesmas Kaliwungu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak bayi usia 2-11 bulan di Desa Krajankulon yang tercatat pada program imunisasi di Puskesmas Kaliwungu, Kendal. Jumlah sampel sebanyak 60 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman Rank. Dari hasil penelitian dengan uji spearman rank didapatkan (p < 0,05) sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap tentang efek samping imunisasi DPT dengan ketepatan imunisasi ulang DPT. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Ketepatan Imunisasi Ulang DPT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KETEPATAN IMUNISASI POLIO DI POSYANDU RW 10 KAMPUNG BANTENG KOTA SEMARANG Dyah S, Anissa Dyah; Saraswati, Sri Haryani; Meikawati, Wulandari
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit polio masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, mengingat masih adanya kasus dan wabah polio di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan ketepatan imunisasi polio di Posyandu RW 10 Kampung Banteng Kota Semarang. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu, sedangkan variabel terikat adalah ketepatan imunisasi polio. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif , jumlah sampel 40 responden dengan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan ketepatan imunisasi polio. Terlihat dari hasil variabel pengetahuan cukup sebesar 19 ibu (47,5%), sedangkan variabel sikap mendukung sebesar 24 ibu (60%), sedangkan pada variabel ketepatan imunisasi polio yang tidak tepat sebesar 23 (57,5%). Pada karakteristik ibu dengan umur terbanyak adalah 20-40 (85%), pendidikan ibu tertinggi adalah SMA 23 (57,5%), sedangkan ibu yang menjadi ibu rumah tangga sebanyak 26 (65%), sedangkan pada karakteristik anak terbanyak pada umur 12 bulan adalah 15 anak (37,5%) dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan 23 anak (57,5%). Pada tingkat pengetahuan ibu yang paling banyak berpengetahuan cukup dan tidak tepat sebanyak 10 ibu (52,6%) dengan p-value 0,057, sikap ibu yang paling banyak adalah sikap  mendukung dan tepat sebanyak 14 ibu (58,3%) dengan p-value 0,031. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu terhadap ketepatan dalam pemberian imunisasi polio.   Kata kunci : pengetahuan, sikap dan ketepatan imunisasi polio
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN PADA PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI DENGAN KONSEP DIRI Saraswati, Sri Haryani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi merupakan reaksi yang ditunjukkan terhadap bahaya yang memperingatkan orang "dari dalam" —secara naluri- bahwa ada bahaya, tetapi tidak berakar pada situasi tertentu. Konsep diri merupakan cara seseorang melihat kepribadiannya dari sudut pandang diri sendiri, yang berpusat pada kesadaran diri yang penuh dalam mempersepsi dirinya sendiri, meskipun sangat subyektif sifatnya. Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dapat dihilangkan dengan suatu konsep diri yang positif. Dengan konsep diri yang positif, akan mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi, dengan konsep diri yang rendah kurang dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang diteliti adalah, apakah ada hubungan antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Responden yang menjadi subyek penelitian adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di ruang rawat inap RSUP Dr Kariadi Semarang dengan karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan berapa kali mendapatkan kemoterapi. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang berisi tentang kecemasan dan konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri.Kata kunci : Kecemasan, Konsep Diri.
HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN PADA PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI DENGAN KONSEP DIRI Sri Haryani Saraswati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.997 KB)

Abstract

Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi merupakan reaksi yang ditunjukkan terhadap bahaya yang memperingatkan orang "dari dalam" —secara naluri- bahwa ada bahaya, tetapi tidak berakar pada situasi tertentu. Konsep diri merupakan cara seseorang melihat kepribadiannya dari sudut pandang diri sendiri, yang berpusat pada kesadaran diri yang penuh dalam mempersepsi dirinya sendiri, meskipun sangat subyektif sifatnya. Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dapat dihilangkan dengan suatu konsep diri yang positif. Dengan konsep diri yang positif, akan mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi, dengan konsep diri yang rendah kurang dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang diteliti adalah, apakah ada hubungan antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Responden yang menjadi subyek penelitian adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di ruang rawat inap RSUP Dr Kariadi Semarang dengan karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan berapa kali mendapatkan kemoterapi. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang berisi tentang kecemasan dan konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri.Kata kunci : Kecemasan, Konsep Diri.