Lia Kamelia Aisya
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR PRODUK PERIKANAN INDONESIA: PENDEKATAN MODEL REVEALED COMPARATIF ADVANTAGE ( RCA) DAN MODEL CONSTANT MARKET SHARE ANALYSIS (CMSA) Lia Kamelia Aisya; Sonny Koeshendrajana; M. Iqbal
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 11, No 9 (2005): (Vol. 11 No. 9 2005)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4245.86 KB) | DOI: 10.15578/jppi.11.9.2005.97-104

Abstract

Riset bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor produk perikanan Indonesia telah dilakukan pada tahun 2004. Secara spesifika, metode Revealed Comparatif Advantages (RCA), dan metode Constant Market Share Analys,s (CMSA) digunakan untuk mengetahui komoditas komoditas yang memiliki tingkat pertumbuhan permintaan yang tinggi atau memiliki tingkat dayasaing yang tinggi baik berupa keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif agar mendukung kegiatan investasi dan produksi yang menjadikan sektor perikanan sebagai primemover perekonomian yang baru.
ANALISIS HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL EKSPOR UDANG INDONESIA Lia Kamelia Aisya; Sonny Koeshendrajana; Tjahjo Tri Hartono
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 11, No 9 (2005): (Vol. 11 No. 9 2005)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3922.899 KB) | DOI: 10.15578/jppi.11.9.2005.1-14

Abstract

Kajian analisis hambatan perdagangan internasional ekspor udang lndonesia dilakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2004. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang menghambat dalam peningkatan kinerja ekspor Indonesia dengan menggunakan metode analisis deskriptif-tabulatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa selain hambatan tarif yang tinggi, ekspor udang Indonesia juga menghadapi berbagai hambatan non tarif yang berhubungan dengan standar konservasi internasional yang menambah biaya sehingga menurunkan keunggulan kompetitif Indonesia.