Sulistiono Sulistiono
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor, Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN, UMUR, DAN MORTALITAS IKAN ENDEMIK BONTI-BONTI (Paratherina striata) DARI DANAU TOWUTI Syahroma Husni Nasution; Ismudi Muschsin; Sulistiono Sulistiono; Dedi Soedharma; Soetikno Wirjoatmodjo
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 14, No 2 (2008): (Juni 2008)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.885 KB) | DOI: 10.15578/jppi.14.2.2008.205-214

Abstract

Ikan bonti-bonti (Paratherina striata) termasuk ke dalam famili Telmatherinidae, bersifat endemik di Danau Towuti dan Danau Mahalona. Ikan ini tergolong rawan punah (vulnerable species). Penurunan stok ikan tersebut dikhawatirkan terjadi di alam, hal tersebut selain karena tingkat eksploitasi yang meningkat juga karena penurunan kualitas habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter pertumbuhan, umur, dan mortalitas ikan bonti-bonti (Paratherina striata) sebagai dasar perumusan dalam pengelolaan. Penelitian ini dilakukan di perairan Danau Towuti. Contoh ikan diperoleh menggunakan jaring insang eksperimental dengan ukuran mata jaring 5/8, 3/4, 1, dan 1 1/4 inci di 5 stasiun dari bulan Mei 2006 sampai dengan April 2007. Penghitungan pertumbuhan, umur, dan mortalitas ikan dilakukan berdasarkan pada frekuensi ukuran panjang total. Data dianalisis menggunakan soft ware FiSAT II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter pertumbuhan pada ikan jantan dan betina masing-masing L¥=20,05 dan 20,45 cm; K=1,70 dan 2,00 per tahun; dan to=-0,02 dan -0,01 tahun. Panjang dan umur ikan jantan dan betina yang tertangkap masing-masing 3,80 sampai dengan 19,78 cm (0,29 sampai dengan 32,44 bulan) dan 4,68 sampai dengan 18,33 cm (0,59 sampai dengan 8,60 bulan). Ukuran ikan jantan dan betina matang gonad dengan peluang 50% adalah 16,78 cm (11,78 bulan) dan 14,61 cm (5,18 bulan). Terdapat 2 kohort ikan bonti-bonti (Paratherina striata) pada bulan Nopember. Puncak pemijahan diperkirakan terjadi pada bulan Nopember. Laju mortalitas total (Z), laju mortalitas alami (M), dan laju mortalitas karena penangkapan (F) pada ikan jantan dan betina masing-masing 6,32 dan 7,32; 2,89 dan 3,20; dan 3,43 dan 4,12 per tahun. Tingkat pemanfaatan stok ikan bonti-bonti (Paratherina striata) di Danau Towuti ada indikasi kelebihan tangkap baik pada ikan jantan (E=0,54) maupun ikan betina (E=0,56). Bonti-bonti (Paratherina striata) that belong to family Telmatherinidae, is an endemic fish species in Lake Towuti and Lake Mahalona. This fish is vulnerable species and its population tend to decrease due to intensive fishing and habitat quality deterioration. This study was aimed to reveal the growth parameters, age, and mortality of bonti bonti (Paratherina striata) as the foundation for its management. The study was conducted in Lake of Towuti, South Sulawesi. Samples were collected using experimental gill net with mesh sized of 5/8, 3/4, 1, and 1 1/4 inches in five stations from May 2006 to April 2007. Growth, age, and fish mortality were calculated based on total length frequency data using FiSAT II software. Result shows that growth parameters value of male and female L¥=20.05 and 20.45 cm; K=1.70 and 2.00 per year; and to=-0.02 and -0.01 year, respectively. Length and age of male and female of fish capture were 3.80 to 19.78 cm (0.29 to 32.44 month) and 4.68 to 18.33 cm (0.59 to 8.60 month). Male and female reached 50% gonad maturity at the size of 16.78 cm (11.78 month) and 14.61 cm (5.18 month). There are two cohorts of bonti-bonti (Paratherina striata) in November. The peak spawning season of the fish was predicted occured in November. Total mortality rate, natural mortality rate, and fishing mortality rate of male and female were 6.32 and 7.32; 2.89 and 3.20; and 3.43 and 4.12 per year, respectively. Exploitation level of bonti-bonti (Paratherina striata) stock in Lake Towuti indicate a situation where over fishing (male E=0.54 and female E=0.56) occur.
DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN ENDEMIK RAINBOW SELEBENSIS (Telmatherina celebensis Boulenger) DI DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Syahroma Husni Nasution; Sulistiono Sulistiono; D. S. Sjafei; G. S. Haryani
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 13, No 2 (2007): (Agustus 2007)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.664 KB) | DOI: 10.15578/jppi.13.2.2007.95-104

Abstract

Rainbow selebensis (Telmatherina celebensis) adalah salah satu jenis ikan endemik di Danau Towuti. Ikan tersebut memiliki warna tubuh yang indah dan berpotensi sebagai ikan hias air tawar yang bernilai ekonomis. Dikhawatirkan akan terjadi penurunan populasi ikan tersebut di alam akibat perubahan lingkungan dan penangkapan ikan yang intensif. Penurunan kualitas lingkungan tersebut secara tidak langsung berkaitan dengan penebangan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal ikan Rainbow Selebensis. Penelitian dilakukan di perairan Danau Towuti dari bulan Maret 2002 sampai dengan April 2003. Ikan ditangkap menggunakan jaring insang eksperimental (experimental gill net) dengan 4 ukuran mata jaring yaitu ¾, 1, 1¼, dan 1½ inci di 4 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Rainbow selebensis berdistribusi luas di perairan Danau Towuti mulai dari wilayah litoral sampai dengan ke tengah danau. Jumlah ikan yang diperoleh lebih banyak dan ukuran ikan juga lebih bervariasi di stasiun yang terdapat tanaman air (stasiun I dan IV) dibandingkan di stasiun yang tidak terdapat tanaman air (stasiun II dan III). Distribusi ikan secara spasial dipengaruhi oleh kedalaman air dan tanaman air, sedangkan secara temporal dipengaruhi oleh ketinggian muka air, oksigen terlarut, dan pH. Puncak kelimpahan ikan ini ditemukan pada bulan Nopember. Rainbow selebensis (Telmatherina celebensis) is an endemic species in Lake Towuti. This species has excellent body color, which is commercialized as ornamental fishes. Concerning will be decress fish population due to change of environment and intensive fishing. Degradation of the environmental quality indirectly related the deforestation. The aim of this research is to obtain information on spatial and temporal distribution of Rainbow Selebensis in Lake Towuti on March 2002 until April 2003. The fish was captured with experimental gill net mesh size 0.75; 1; 1.25; and 1.5 inches at four stations. The result shows that Rainbow Celebensis has wide distribution in Lake Towuti from litoral zone until the middle of lake. At station where there are aquatic plant (station I and IV), the number and size of the fish were high and various compared to station where there were aquatic plant (station II and III). Spatial distribution of Rainbow selebensis was influenced by depth of water and existence of aquatic plant, while temporal distribution was influenced by water level, dissolved oxygen, and pH. The peak season abundance of the fish was in November.