Astri Suryandari
Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Jatiluhur-Purwakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BEBERAPAASPEKBIOLOGI IKANMANGGABAI (Glossogobius giuris) DI DANAULIMBOTO,GORONTALO Astri Suryandari; Krismono Krismono
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 3, No 5 (2011): (Agustus 2011)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.796 KB) | DOI: 10.15578/bawal.3.5.2011.329-336

Abstract

Ikan manggabai (Glossogobius giuris) merupakan salah satu ikan Danau Limboto yang bernilai ekonomis penting dan sudah mengalami tingkat eksploitasi yang tinggi. Untuk pengelolaan populasi ikan secara berkelanjutan diperlukan banyak data yang antara lain mencakup aspek biologi jenis yang bersangkutan. Studi mengenai beberapa aspek biologi ikanmanggabai di Danau Limboto telah dilakukan pada bulan Pebruari sampai Oktober 2008. Contoh ikan dikumpulkan dengan menggunakan jaring insang (gill net) dengan ukuran mata jaring 2,5 dan 3 inci, bunggo (trap) dan dudayahu (push net). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikanmanggabai merupakan ikan piscivora dengan makanan utama berupa ikan payangka (Ophiocara porocephala) dan tawes (Barbonimus gonionotus). Pola pertumbuhan ikan manggabai adalah alometrik (W = 0,013 L2,7053) dengan fekunditas berkisar antara 18.578-335.034 butir serta diameter telurnya 0,33-0,83 mm dan indeks kematangan gonad 2,32-8,65%. Study of some biological aspects of Glossogobius giuris was conducted in Lake Limboto from February until October 2008. Samples were collected using gillnet of 2.5 dan 3.0 inches mesh size, trap and push net. Based on its food habit, Glossogobius giuris is classified as carnivore that feed on fish. The length and weight relationship was W= 0.013 L2,7053 and growth type was isometric. The fecundity of this fish was 18.578-335.034 eggs with diameter of 0.33-0.83 mm and gonado somatic index of 2.32-8.65%.
LUAS RELUNG DAN KOMPETISI PAKAN KOMUNITAS IKAN DI SITU PANJALU, JAWA BARAT Astri Suryandari; Kunto Purnomo
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 3, No 3 (2010): (Desember 2010)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.614 KB) | DOI: 10.15578/bawal.3.3.2010.159-164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari luas relung dan kompetisi komunitas ikan di Situ Panjalu. Pengambilan contoh ikan dilakukan pada bulan Mei dan September 2008 denganmenggunakan jaring insang berukuran 2,5; 3,0; dan 3,5 inci. Komunitas ikan di Situ Panjalu terdiri atas ikan nila (Oreochromis niloticus), kongo (Parachromis managuensis), oskar (Amphilophus citrinellus), golsom (Aequidens goldsom), selebra (Amphilopus sp.), dan keril (Aequidens rivulatus). Berdasarkan atas analisis luas relung dan kompetisi pakan, ikan golsom mempunyai potensi untuk berkembang menjadi populasi yang besar di perairan Situ Panjalu dibandingkan jenis ikan lain.Relung pakan yang dapat dioptimalkan adalah fitoplankton sehingga untuk pengkayaan stok dapat dilakukan melalui penebaran ikan herbivora pemakan plankton. The aim of the research was to identified niche breadth and competition among of fishes community in Situ Panjalu. Samples were collected by gill net of 2.5; 3.0; and 3.5 inches mesh size in Mei and September 2008. Fish community in Panjalu consist of tilapia (Oreochromis niloticus), kongo (Parachromis naguensis), midas cichlid (Amphilopus citrinellus), golsom (Aequidens goldsom), selebra (Amphilophus sp.) and keril (Aequidens rivulatus). Based on niche breadth and competition index, goldsom is potentially growth into great population compare to another fishes species in Panjalu. Food niche that could be optimimized was phytoplankton so that stock enhancement could be conducted by stocking the herbivorous fishes feed on phytolankton.