Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), merupakan satu implementasi dari green energy initiative yaitu mendorong energi terbarukan.Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mempunyai sumber tenaga air yang belum maksimal dimanfaatkan. Sementara kebutuhan listrik untuk usaha terpadu, peternakan, perikanan, pertanian, dan pengolahan sampah membutuhkan pasokan listrik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis PLTMH yang dapat digunakan untuk pengoperasian usaha terpadu berkelanjutan. Metode penelitian di mulai dengan studi pustaka, studi lapangan, merancang, membuat, dan menguji kinerjanya. Tenaga aliran air dengan tinggi jatuh (head) dan jumlah debit air mempunyai potensi membangkitkan listrik dengan turbin crossflow. Hasil penelitian instalasi gambar PLTMH daya kerja 8,1 [kWatt] dengan head 10 [m]; debit 126 [l/detik]. PLTMH digunakan penyediaan pasokan energi listrik yang murah dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan operasional, monitoring dan kontrol usaha terpadu meliputi pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan sampah. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penerapan teknologi PLTMH ini yaitu mampu meningkatkan pendapatan, ekonomi dan kesejahteraan usaha terpadu melalui penurunkan biaya produksi, peningkatkan kuantitas, kualitas, dan daya saing produksi budidaya tanaman hortikultura. Sementara itu, dampak sosial yang ditimbulkan usaha terpadu dan masyarakat sekitar menjadi lebih peduli terhadap pentingnya sumber energi listrik terbarukan dan teknologi pemanfaatan energi bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.