Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Arbila (Phaseolus Lunatus) sebagai Pakan Ternak Akibat Dosis Bokashi Gulma Pastura yang Berbeda di Lahan Kering Bernadete B Koten; R. Wea; A. Semang; M. E. Koten
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 1 (2020): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i1.1426

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi hijauan arbila (Phaseolus lunatusL.) sebagai dampak dari penambahan bokashi gulma pasture seperti Chromolaenadan kotoran sapi pada level yang berbeda,  telah  dilaksanakan selama 8 bulan di kebun pakan ternak Desa Noelbaki - Kupang Tengah dan Laboratorium Teknologi  Pakan Ternak, dirancang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan = 20 unit percobaanyaitu B0: tanpa bokashi (kontrol), B10:  penambahan bokashi 10 ton/ha, B20 :bokashi 20 ton/ha, B30:  bokashi 30 ton/ha, dan  B40:  bokashi 40 ton/ha.  Variabel yang diamati adalah persentasi bintil akar efektif (%), Serapan nitrogen (g/polybag), panjang tanaman, jumlah tunas pertanaman (buah), produksi bahan segar hijauan (g/polybag), dan  produksi bahan kering hijauan (g/polybag).Data yang di peroleh di analisis  varians berdasarkan RAL dan  dilanjutkan dengan uji Duncan), Gomes dan Gomez (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bokashi Cromolaena berpengaruh nyata (P<0,05)  terhadap persentasi bintil akar efektif, serapan nitrogen, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) produksi bahan segar dan produksi bahan kering hijauan. Akan tetapi tidak berbeda terhadap panjang tanaman dan  jumlah tunas. Uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan B40 menunjukkan hasil tertinggi dan yang terendah adalah pada perlakuan B0. Disimpulkan bahwa produkstivitas arbila dipengaruhi oleh dosis bokashi cromolaena dengan dosis terbaik adalah 40 ton/ha.