Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perubahan Kadar Kalsium, Fosfor, dan Kalium Biji Asam yang Diperam Dengan Nira Lontar pada Level yang Berbeda (Changing on the Level of Calcium, Phosphorus, and Potassium of The Fermented Tamarind Seeds Using Different Levels of Palm Sap) Maria Goreti Wunu; Johanis A Jermias; Bernadete B Koten; Redempta Wea
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.421 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11570

Abstract

Penelitian yang bertujuan  untuk mengetahui perubahan kadar kalsium (Ca), fosfor (P), danKalium  (K)  biji  asam  berkulit  yang  diperam  dengan  nira  lontar  pada  level  yang  berbeda  serta mengetahui level penggunaan nira lontar yang terbaik  telah  dilaksanakan selama enam bulan mulaidari Agustus 2015- Februari 2016 di Unit Pelaksana Teknis Produksi Oesao dan Laboratorium UmumPoliteknik  Pertanian  Negeri  Kupang.  Analisis  mineral  di  Laboratorium  Kimia  Makanan  TernakJurusan  Nutrisi  dan  Makanan  Ternak  Fakultas  Peternakan  Universitas  Hasanuddin  Makassar.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  rancangan  acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5Kata Kunci : pemeraman biji asam, nira lontar, kadar kalsium, kadar fosfor, kadar kalium
PERUBAHAN NILAI NUTRIEN TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) MOENCH)VARIETAS LOKAL ROTE SEBAGAI HIJAUAN PAKAN RUMINANSIA PADA BERBAGAI UMUR PANEN DAN DOSIS PUPUK UREA Bernadete B Koten; R. D Soetrisno; B. Soewignyo
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 3 No 2
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.757 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2014.v03.i02.p01

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi perubahan nilai nutrien hijauan sorgum (Sorghum bicolor (L.)Moench) varietas lokal Rote sebagai pakan ternak ruminansia pada umur panen dan dosis urea yang berbeda,telah dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura Fakultas PeternakanUniversitas Gadjah Mada selama 4 bulan dari tanggal 11 November 2011 hingga 27 Februari 2012. Penelitianini dirancang dengan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu umur panen (UP)sebagai faktor pertama (UP1= 50 hari, UP2 = 70 hari, dan UP3 = 90 hari) dan dosis pupuk urea (P0 = tanpaurea sebagai kontrol, P1 = 50 kg/ha, dan P2 = 100 kg/ha) sebagai faktor kedua. Kombinasi perlakuan inidiulang 4 kali. Variabel yang diamati adalah kadar bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK),ekstrak eter (EE), bahan ekstrak tanpa N, dan kadar abu (%) hijauan sorgum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar BO pada UP3P2, UP3P1 dan UP3P0 lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Kadar PK tertinggi terdapat pada UP1P2 dan kadar EE tertinggi pada UP3P2. Kadar SK pada UP3P2 dan UP3P0 lebih tinggidan kadar BETN pada UP2P0 dan UP1P1 lebih tinggi dari perlakuan lainnya. UP1P0, UP1P1, dan UP1P2menghasilkan kadar abu yang lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Disimpulkan bahwa umur panen 90 hariyang dikombinasikan dengan dosis urea 100 kg/ha menghasilkan nilai nutrien hijauan sorgum terbaik sebagaipakan ruminansia dengan 93,69% kadar BO, 04,45% kadar PK, 08,41% EE, dan 33,14% SK, 47,21% kadarBETN, dan 06,79% kadar abu. Kata kunci : Sorghum bicolor (L.) Moench, hijauan pak
Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Arbila (Phaseolus Lunatus) sebagai Pakan Ternak Akibat Dosis Bokashi Gulma Pastura yang Berbeda di Lahan Kering Bernadete B Koten; R. Wea; A. Semang; M. E. Koten
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 1 (2020): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i1.1426

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi hijauan arbila (Phaseolus lunatusL.) sebagai dampak dari penambahan bokashi gulma pasture seperti Chromolaenadan kotoran sapi pada level yang berbeda,  telah  dilaksanakan selama 8 bulan di kebun pakan ternak Desa Noelbaki - Kupang Tengah dan Laboratorium Teknologi  Pakan Ternak, dirancang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan = 20 unit percobaanyaitu B0: tanpa bokashi (kontrol), B10:  penambahan bokashi 10 ton/ha, B20 :bokashi 20 ton/ha, B30:  bokashi 30 ton/ha, dan  B40:  bokashi 40 ton/ha.  Variabel yang diamati adalah persentasi bintil akar efektif (%), Serapan nitrogen (g/polybag), panjang tanaman, jumlah tunas pertanaman (buah), produksi bahan segar hijauan (g/polybag), dan  produksi bahan kering hijauan (g/polybag).Data yang di peroleh di analisis  varians berdasarkan RAL dan  dilanjutkan dengan uji Duncan), Gomes dan Gomez (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bokashi Cromolaena berpengaruh nyata (P<0,05)  terhadap persentasi bintil akar efektif, serapan nitrogen, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) produksi bahan segar dan produksi bahan kering hijauan. Akan tetapi tidak berbeda terhadap panjang tanaman dan  jumlah tunas. Uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan B40 menunjukkan hasil tertinggi dan yang terendah adalah pada perlakuan B0. Disimpulkan bahwa produkstivitas arbila dipengaruhi oleh dosis bokashi cromolaena dengan dosis terbaik adalah 40 ton/ha.