Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inisiasi Akar Secara In Vitro pada Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) dengan Modifikasi Media Murashige and Skoog (MS) dan Beberapa Tipe Auksin Rahmawati Rahmawati; Sepdian Luri Asmono; Nurul Sjamsijah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i3.2400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inisiasi akar stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) pada beberapa tipe auksin: IAA (Indole Acetic Acid), NAA (Napthalene Acetic Acid) dan IBA (Indole-3-Butyric Acid) dengan konsentrasi media Murashige and Skoog (MS): Full MS, 1/2 MS dan 1/4 MS secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2020 di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah 3 kepekatan media MS : ¼ MS; ½ MS; dan MS Full. Faktor kedua adalah tipe auksin: Tanpa Auksin, IAA, NAA dan IBA. Ketiga auksin tersebut menggunakan konsentrasi 0,2 ppm. Sehingga total ada 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Sehingga didapatkan 60 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi MS memberi pengaruh nyata terhadap kemunculan akar sedangkan pada beberapa tipe auksin tidak terlihat perbedaan yang nyata terhadap kemunculan akar. Data hasil pengamatan juga menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi Media MS dan hormon auksin tidak berbeda nyata dalam memacu kemunculan akar. Pada ahir pengamatan (30 HST) jumlah akar tertinggi dengan rata - rata 4,23 terdapat pada perlakuan NAA dengan modifikasi media 1/2 MS.
BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN DARING KEPADA TENAGA PENDIDIK DI SDN GLAGAHWERO 02 KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER Tirto Wahyu Widodo; Anni Nuraisyah; Setyo Andi Nugroho; Rahmawati; Cahyaning Nur Karimah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i5.365

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Mayoritas pelaku pendidikan dituntut untuk melaksanakan sistem pembelajaran daring. Teknologi daring menjadi salah satu solusi utama dalam menghambat penularan virus corona. Kendala seringkali dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan daring, salah satunya adalah guru di SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat. Berdasarkan hasil survey awal di lokasi mitra, minimnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi daring menjadikan proses pembelajaran hanya dilakukan dengan mengirimkan materi dalam bentuk tertulis saja. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemanfaatan teknologi guna mendukung kegiatan belajar mengajar melalui bimbingan teknis pembelajaran daring melalui WA group, google classroom, youtube, power point, dan zoom meeting. Melalui bimbingan teknis pembelajaran daring, guru yang awalnya kurang mahir menjadi lebih mahir dalam tatap muka secara maya, share materi, penugasan, kuis, dan ujian.
Kandungan NPK Ekstrak Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) yang Difermentasi Pada Beberapa Konsentrasi EM4 (Effective Microorganism 4): NPK Content of Golden Snail Extract Fermented at Some EM4 (Effective Microorganism 4) Concentrations Rahmawati; Sepdian Luri Asmono; Suharjono Suharjono; Nisa Budi Arifiana
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 24 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v24i2.4444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hara makro yaitu N-total, P2O5 dan K2O pada ekstrak keong mas yang difermentasi dengan menggunakan EM4 (Effective Microorganism 4). Penelitian ini dilakukan dengan cara menambahkan EM4 aktif yang terdiri dari 6 level konsentrasi (0%; 5%; 10%; 15%; 20%; 25%)  dan air gula ke dalam reaktor yang berisi limbah keong mas. Proses fermentasi dilakukakan selama 14 hari. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel pada hari ke 14 untuk dianalisis kandungan hara makro yang terdiri dari  P2O5 dan K2O dengan metode SNI 7763:2018 dan N-total dengan metode Kjeldhal (IKA-B.005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar N-Total dan Kalium berbeda sangat nyata, dimana terjadi penurunan kadar N total dari ekstrak keong mas pada beberapa konsentrasi EM4 aktif selama proses fermentasi, kandungan nitrogen paling tinggi terdeteksi pada fermentasi tanpa EM4 (0%), yaitu sebesar 1,766 % (v/v). Kadar Nitrogen paling kecil pada fermentasi menggunakan 25% EM4 aktif yaitu 1,474%. Sedangkan kandungan fosfor tidak mengalami penurunan kadar secara signifikan selama fermentasi 14 hari pada semua perlakuan.