Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN SENSOR FOTODETEKTOR UNTUK PENGUKURAN KANDUNGAN GULA DI DALAM LARUTAN NIRA TEBU Alex Taufiqurrohman Zain; Cahyaning Nur Karimah; Mochamad Irwan Nari; Anni Nuraisyah
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v15i1.6070

Abstract

Abstrak : Tebu merupakan salah satu tanaman penghasil gula. Kualitas gula yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh bahan baku utamanya yaitu nira tebu, sehingga diperlukan pengukuran kandungan nira pada tebu. Pada penelitian ini, dibuat alat ukur kandungan gula pada nira tebu yang terintegrasi dengan sistem PC. Selain nira tebu, digunakan larutan gula sebagai objek penelitian lainnya. Alat ukur yang dibuat memanfaatkan prinsip penjalaran sinar ketika melewati objek penelitian. Sumber sinar yang digunakan adalah RGB bright LED, fiber optic sebagai medium perambatan sinar, fotodioda BPW 34 sebagai fotodetektor, modul Arduino UNO sebagai modul mikrokontroler, dan refraktometer digital untuk mendapatkan data pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ukur sudah bisa terintegrasi dengan sistem PC. Penelitian pada larutan gula menunjukkan bahwa sinar kuning mampu memberikan perubahan tegangan keluaran sistem sensor yang paling besar setiap variasi konsentrasi larutan, dan didapatkan kurva kalibrasi untuk penelitian pada nira tebu selanjutnya. Penelitian pada nira tebu menunjukkan bahwa masih ada perbedaan hasil pengukuran kandungan gula dari fotodetektor terhadap refraktometer digital.Kata kunci: fotodioda, kurva kalibrasi, nira tebu.
BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN DARING KEPADA TENAGA PENDIDIK DI SDN GLAGAHWERO 02 KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER Tirto Wahyu Widodo; Anni Nuraisyah; Setyo Andi Nugroho; Rahmawati; Cahyaning Nur Karimah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i5.365

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Mayoritas pelaku pendidikan dituntut untuk melaksanakan sistem pembelajaran daring. Teknologi daring menjadi salah satu solusi utama dalam menghambat penularan virus corona. Kendala seringkali dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan daring, salah satunya adalah guru di SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat. Berdasarkan hasil survey awal di lokasi mitra, minimnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi daring menjadikan proses pembelajaran hanya dilakukan dengan mengirimkan materi dalam bentuk tertulis saja. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemanfaatan teknologi guna mendukung kegiatan belajar mengajar melalui bimbingan teknis pembelajaran daring melalui WA group, google classroom, youtube, power point, dan zoom meeting. Melalui bimbingan teknis pembelajaran daring, guru yang awalnya kurang mahir menjadi lebih mahir dalam tatap muka secara maya, share materi, penugasan, kuis, dan ujian.
Pemberdayaan Wirausahaan Batik Disabilitas Melalui Digital Marketing di Kabupaten Jember: Empowerment of Disabled Batik Entrepreneurs through Digital Marketing in Jember Regency Dewi Kurniawati; Oktanita; Cahyaning Nur Karimah; Fredy Eka Ardhi Pratama
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3540

Abstract

Batik Jember salah satu produk khas kabupaten Jember yang memiliki ciri khas dengan motif tembakau dan warna yang cerah. Perkembangan batik Jember belum banyak dikenal masyarakat luas. Hasil penelitian wirausaha batik Jember menunjukkan faktor penghambat pengembangan usaha batik Jember adalah produktivitas yang rendah, keterbatasan modal, keterbatasan alat produksi serta keterbatasan pemasaran. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu bu Sri sebagai Batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo Waluh Desa Kencong Jember. Batik sekar arum berdiri Tahun 2019 dengan pendirinya bernama Bu Sri berusia 52 tahun. Kondisi fisik bu sri mengalami cacat kaki dan tidak mengurangi semangat bu sri untuk melestarikan budaya batik khas Jember. Kondisi usaha batik sekar arum yang awal beranggota 6 tenaga kerja, namun setelah adanya pandemic covid tenaga kerja tersisa hanya 4 tenaga kerja. Beberapa permasalahan dan solusi yang akan di diberikan sebagai berikut ini: (1) Permasalahan dalam bidang produksi keterbatasan alat cap batik yang dimiliki. Peningkatkan produksi mitra dengan merancang dan membuat alat canting cap berbahan kayu dan kardus bekas dengan motif tembakau dan buah naga. (2 Permasalahan dalam bidang pemasaran belum menggunakan digital marketing. dalam pemasaran batik sekar arum perancangan, pelatihan dan pendampingan digital marketing.
Sistem 3D Monitoring Lintasan Roket Menggunakan Sensor IMU dan Kalman Filter Ahmad Fahriannur; Cahyaning Nur Karimah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i1.406

Abstract

Kompetisi Muatan Roket Indonesai Merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Sensor Inertial Measurement Unit (IMU) ditempatkan kedalam muatan roket yang berfungsi untuk mendeteksi akselerasi dan kemiringan roket. Ketika roket diluncurkan, muatan berisi sensor dan perangkat kontrol mengirimkan data melalui gelombang radio secara real time ke ground control station (GCS) sebagai penerima untuk pengolahan data sensor. Penelitian ini membahas mengenai penerapan sensor IMU sebagai estimasi jarak peluncuran roket menggunakan metoda integral ganda, yang lintasan pegerakannya tergambar dalam bentuk grafik koordinat 3D. Kalman filter digunakan untuk mengurangi derau/noise pada sensor IMU supaya estimasi jarak terukurnya menjadi lebih akurat. Roket diluncurkan dilepas pantai menghadap ke arah laut dengan sudut elevasi 75o . Hasil pengujian menunjukkan lintasan roket pada kordinat (x,y,z) berhasil ditampilkan dengan koordinat awal (0,0,0) ke koordinat (414, 0, 891). Pengukuran estimasi jarak didapatkan bahwa ketinggian roket terukur sebesar + 891 meter dan jarak horizontal dari tempat peluncuran adalah sebesar + 414 meter.
Pelatihan Perakitan Battery Pack Lithium Ion 18650 Untuk Guru SMK di Kabupaten Jember Cahyaning Nur Karimah; Dwi Djoko Suranto; Dicky Adi Tyagita; Alex Taufiqurrohman Zain; Aditya Wahyu Pratama; Dety Oktavia Sulistiono; Faruq Avero Azhar
Journal of Community Development Vol. 4 No. 1 (2023): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i1.121

Abstract

The battery pack is one of the potential parts to be developed on a laboratory scale. The battery pack is a unit of several rechargeable battery cells assembled in series-parallel. Battery packs are generally equipped with a Battery management system (BMS). BMS is an electronic circuit that functions to limit the current and voltage entering the battery in the charging process when the battery is full. This will certainly prevent short circuits and increase battery life. As one of the vocational education institutions, SMK are expected to be able to read and take advantage of existing opportunities related to the increasing number of national vehicles and the acceleration of battery-based electric vehicles according to Presidential Regulation number 5 of 2019. In line with the link and match agenda of vocational universities with SMK, this community service team took the initiative to collaborate with SMK together with PTV as a facilitator and SMK teachers as SMK partners. This training activity begins with preparing an electric vehicle battery pack prototype and testing it in the automotive engine laboratory, engineering drawing and computing studio and DUDI partner workshops. At the end of the training, an evaluation was carried out in the form of a questionnaire on the success of the battery assembly training activities using a linkert scale. As a result, the battery assembly training which activities are measuring and monitoring battery pack, increase the knowledge of teachers about how to assemble 18650 lithium ion batteries according to the requirements of the motor that is used.
Inovasi Canting Cap Batik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pada Wirausahawan Batik Disabilitas: Inovasi Canting Cap Batik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pada Wirausahawan Batik Disabilitas Oktanita Jaya Anggraeni; Dewi Kurniawati; Cahyaning Nur Karimah; Alwan Abdurrahman; Amar Subagiyo
PRAWARA Jurnal ABDIMAS Vol 2 No 03 (2023): PRAWARA JURNAL ABDIMAS
Publisher : CV. Manha Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63297/abdimas.v2i03.68

Abstract

Canting cap batik umumnya terbuat dari berbahan dasar tembaga yang harganya tergolong cukup mahal, sehingga penggunaan canting cap pada kalangan wirausahawan batik sanagt terbatas hanya wirausahawan tertentu saja. Berkembangnya teknologi dan inovasi saat ini muncul canting cap alternatif, yaitu canting cap yang berbahan dasar kertas karton bekas. Kertas karton bekas merupakan bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau harganya. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembuatan canting cap berbahan karton bekas, kelebihan dan kekurangan canting cap dari karton bekas. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan pada keterampilan dalam pembuatan alat cap batik berbahan dasar kertas karton bekas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa limbah kertas karton bekas dapat dimanfaatkan untuk membuat canting cap batik, dengan kelebihan dan kekurangan dari canting cap batik berbahan kertas yaitu kelebihannya harga bahannya terjangkau dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Sedangkan kekurangannya yaitu canting cap berbahan kertas ini tidak awet karena tidak bisa menahan panas jika digunakan berulang ulang maka kertas lama kelamaan akan melebur dengan lilin.