Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variabilitas, Korelasi, dan Analisis Kelas Sepuluh Genotipe Nilam (Pogostemon cablin Benth.): Variabilitas, Korelasi, dan Analisis Kelas Sepuluh Genotipe Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Sri Nurmayanti; M Tahir; Gusti Ayu Putu Dianti
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 5 No 1 (2021): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.641 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v5i1.265

Abstract

Patchouli is a plant that produces essential oils that cannot be substituted with other essential oils. The genetic diversity of patchouli is low, because in Indonesia there are only five superior clones, and this is caused a limitation for cultivation. Therefore it is necessary to produce new superior clones filled by national standards. This study tested nine patchouli superior genotypes resulting from mutations. The main objective of this research were to obtain the results stability, wide variability, to determine the correlation of each parameter and class closeness among ten patchouli genotypes. The study used nine plant clones of patchouli from the collection and one patchouli variety released in Indonesia as a comparison, namely Lhoksemauwe. The treatments were arranged in a completely randomized block design with three replications. Based on the results of the study, there was no significant difference in almost all observed parameters except for the stem diameter parameter. The genotype used has shown the stability of the results at the Rajabasa location in South Lampung. The variability in almost all parameters showed broad criteria, except for the parameters of cell turgidity and oil yield. Significant positive correlations occurred between several observed parameters. There are four classes formed and three of it have more than 90% closeness.
ANALISIS VEGETASI GULMA PADA BERBAGAI TEGAKAN TANAMAN PERKEBUNAN Dimas Prakoswo Widiyani; Kresna Shifa Usodri; Sismita Sari; Sri Nurmayanti
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i1.6045

Abstract

Tanaman perkebunan merupakan jenis tanaman idustri yang sangat berpotensi di Indonesia. Tidak optimalnya perkembangan serta produksi tanaman perkebunan dipengaruhi dari banyak hal seperti kondisi perubahan iklim , teknis budidaya serta keadaan teknologi yang kurang.  Dengan kondisi tanaman yang berbeda-beda serta tajuk tanaman yang berbeda maka akan membuat iklim mikro yang bervariatif. Iklim mikro selain mempengaruhi tanaman budidaya juga akan mempengaruhi lngkungan disekitar tanaman budidaya, salah satunya adalah keadaan sebaran gulma di kawasan tersebut.  Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dikehendaki keberadaanya karena mengganggu pertumbuhan dan juga produksi tanaman budidaya. Kehadiran gulma pada pertanaman akan menimbulkan kompetisi yang sangat serius dalam mendapatkan air, hara, cahaya matahari dan tempat tumbuh, dampaknya hasil tanaman tidak mampu menunjukkan potensi yang sebenarnya.  Penelitian ini dilaksanakan di berbagai tegakan tanaman perkebunan di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung, pada bulan April sampai dengan Juni 2022.  Parameter yang diamati adalah unsur iklim mikro (suhu, kelembaban, cahaya dan curah hujan) sedangkan parameter gulma adalah menghitung nilai SDR dan Koefisien Komunitas.  Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilaksanakan diperoleh masing-masing penggunaan lahan memiliki dominansi gulma yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan vegetasi yang secara tidak langsung mempengaruhi vegetasi disekitarnya dalam hal ini gulma.