Rita Erlina
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Terapi Pijat dan Senam Kaki terhadap Risiko terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pasien Diabetes Mellitus Tipe II: Randomized Controlled Trial Rita Erlina; Dewi Gayatri; Rohman Azzam; Fitrian Rayasari; Dian Novita Kurniasih
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.797 KB)

Abstract

Pasien diabetes melitus beresiko 15-20% dalam 5 tahun mengalami ulkus kaki diabetik dengan tingkat kekambuhan 50-70%, dan 85% akan menjalani amputasi, namun risiko luka kaki diabetik ini dapat dicegah dengan deteksi sejak dini. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh terapi pijat dan senam kaki terhadap risiko terjadinya ulkus kaki diabetikum pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Kota Cilegon. Rancangan penelitian menggunakan True Experiment dengan pre test–post test with Control group yang dilakukan randomisasi/ Randomized Controlled Trials. Sampel sebanyak 38 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi 19 orang dan kelompok kontrol 19 Orang. Instrumen penelitian menggunakan sistem kategori stratifikasi risiko IWGDF (International working Group on the Diabetik Foot) untuk menentukan tingkatan risiko ulkus kaki responden. Hasil penelitian pada kelompok intervensi terjadi penurunan bermakna skor risiko Ulkus Kaki diabetik (p 0.01< 0,05) setelah di lakukan terapi pijat dan senam kaki 3 kali seminggu selama 3 minggu. Terapi pijat dan senam kaki berpengaruh terhadap penurunan risiko terjadinya ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus tipe II. Terapi Pijat dan senam kaki dapat dikembangkan sebagai tindakan mandiri perawat pada pasien diabetes melitus tipe II dalam mencegah risiko ulkus kaki diabetik.
The Effect of Reflection Massage On Reducing Anxiety of Burning Patients: Literature Study Yarwin Yari; Rita Erlina; Sri Agung Letari; M Didin Wahyudin; Syahrul Handoko; Rohman Azzam
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.796

Abstract

In an article search using 3 databases, each of which was found from the National Library of 204 search results, PubMed 364 search results and Google Scholar 951 search results. After disqualification related to the year of publication, namely the last 5 years and the selection of duplicate articles, 485 articles were obtained, and in the end, 9 articles that matched the criteria were obtained. From 9 articles that have been reviewed and found, most of the patients who experienced burns experienced anxiety, but with different degrees of anxiety. Based on the literature review from 9 research journals, it can be concluded that reflexology is very useful for reducing anxiety levels in patients with burns. Reflexology can be combined with several other interventions such as music therapy and aroma inhalation therapy