Articles
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Bunyi ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.577 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.6466586
<![CDATA[This research is a CAR research (classroom action research) which aims to determine whether there is an improvement in conceptual mastery and creative thinking skills of students at SMP Negeri 2 East Halmahera after applying the Problem Based Learning (PBL) learning model. This research was carried out on students of class VII SMP, amounting to 29 students. Consisting of 14 males 15 females. From the results of this study, it was found that there was an increase in the mastery of concepts and creative thinking skills of seventh grade students of SMP Negeri 2 East Halmahera. Where the data is described as follows: Student pre-action scores of 24 students, 4 of them have adequate categories and 20 are not good. However, after taking the action in cycle I, the number of individual completeness was only obtained by 1 student or 4.17%, only 45.83% or 11 people, while the number of students who were still incomplete/not good was 50% or 12 people. While in cycle II, the number of students who have not completed/reduce improved in learning is experiencing a decrease from i12 people or 50%, to 2 people or i8.33%. Meanwhile, the students who have already achieved score i with the complete i category in learning i increased to 2 people who have i very good or 8.33%, i10 people are good or i41.67%, while the i participants are educated i with the category i is good enough or i41.67% . This result synergizes with teacher activity and student activity so that it can be concluded that the application of problem-based learning model learning (PBL) can improve conceptual mastery and creative thinking for seventh grade students of SMP Negeri 2 Halmahera Timur on sound material.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek “Project Based Learning” Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA SMA Negeri 35 Halmahera Selatan Pada Konsep Gerak Lurus” ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 5 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.181 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.6466592
<![CDATA[This research is an experimental study that aims to determine whether or not the use of a project based learning model has an effect on the physics learning outcomes of class X students at SMA Negeri 35 Halmahera Selatan on the concept of straight motion and to find out how much increase in physics learning outcomes the participants have. students of class X science at SMA Negeri 35 Halmahera Selatan using a project-based learning model on the concept of straight motion in the 2019-2020 school year which consists of one study room/classroom totaling 26 students so that they are divided into two groups for classes. experimental and control classes. This type of research is a quasi-experimental research using a nonequivalent control group design and the sampling technique used is a purposive sample. The sample used was 13 students in the experimental class and 13 students in the control class. The instrument used is a test instrument in the form of a multiple choice objective test with 20 questions with a score of 0-1. The results of this study were tested with statistics through the IBM SPSS version 26 application program "t" test. based on the calculation obtained the value of tcount = 3.713 while the value of ttable = 2.064. In accordance with the acceptance criteria, the results showed that tcount > ttable at a significant level of 0.05 for the posttest data. In accordance with the hypothesis test, it can be concluded that there is an influence and improvement of project-based learning models on students' physics learning outcomes on the concept of straight motion.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kreativitas Belajar Fisika Melalui Penerapan Pembelajaran Investigasi Kelompok Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Halmahera Timur ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 1 No 1 (2020): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( Clasroom Action Research yang meliputi perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan dilakukan untuk meningkatkan kreativitas belajar fisika melalui penerapan pembelajaran investigasi kelompok yang dilaksanakana dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Halmahera Timur kelas VIII2. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menilai kreativitas peserta didik. Hasil deskriptif dikelompokan ke dalam kategori sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, dengan mengacu pada tabel ditribusi frekuensi. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas peserta didik. Hasil analisis kualitatif menunjukan terjadinya peningkatan kreativitas peserta didik selama proses pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok berlangsung. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa aktivitas belajar, kreativitas belajar fisika peserta didik siklus I belum mengalami peningkatkan dengan nilai presentase 142,7% dan pada siklus II kreativitas peserta didik mengalami peningkatan dengan nilai presentase 160,9% . berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran investigasi kelompok dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Halmahera Timur.]]>
<![CDATA[Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate Dengan Mengunakan Metode Pembelajran Eksperimen Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pada Konsep Tekanan Zat Padat ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 1 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.4862541
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate dengan mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi pada konsep tekanan zat padat. (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11Kota Ternate dengan mengunakan metode pembelajran eksperimen dan metode pembelajran demonstrasi pada konsep tekanan zat padat. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas VIII. Penelitian ini mengunakan metode kuasi-eksperimen, tipe pre-test-post-test control group design. Variabel dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran (eksperimen dan demonstrasi) dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate yang mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi dan besarnya perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 15,8 atau 19,2 % Bedasarkan hasil dalam penelitian ini dengan mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi terdapat thitung = 5,79 dan ttabel = 2,045 pada taraf nyata α= 0,05 dan Dk= 29 ini berarti terdapat pebedaan hasil belajar yang sangat signifikan.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Problem Basid Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP NEGERI 1 Waikafia Pada Materi Usaha Dan Energi ]]>
<![CDATA[Kartini Lana]]>;
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 2 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Juli - Desember 2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.5730921
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitaian PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus memiliki 3 kali pertemuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa SMP Negeri 1 Waikafi pada materi Usaha dan Energi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Waikafi. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri I Waikafia dengan jumlah keseluruhan sebanyak 21 peserta didik yang mana terdiri dari 15 perempuan dan 6 Laki-Laki. Dari hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan sebelum diberi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Besid Learning pada materi usaha dan energi. Setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran hasilnya meningkat dari 57% menjadi 76%. Pada siklus II hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran berbasi masalah juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu 100% dengan nilai rata-rata mencapai 7,79%.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Peserta Didik Pada Konsep Usaha dan Energi di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Swasta Tomalou Tidore Kepulauan ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 21 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.394 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.7302316
<![CDATA[The Influence of Discovery Learning Learning Model on Student Physics Science Learning Outcomes on Business and Energy Concepts in Class VII Madrasah Tsanawiyah Private Tomalou City, Tidore Islands. Supervised by Susi Ismail, M.Pd as supervisor I and Irawati Hi. Malan as supervisor II. Physics Education Study Program, Teacher Training and Educational Sciences College, Kie Raha Ternate. This study aims to determine the effect of the Discovery Learning learning model and student learning outcomes on the concept of business and energy for class VII Madrasah Tsanawiyah Swasta Toomalou City of Tidore Islands. This research is a quantitative research with experimental research type. The research subjects were students of class VII Mts S. Tomlaou Tikep, totaling 26 students. Experimental class students using the Discovery Learning learning model and students in the control class using the lecture method. The data were analyzed using the results of the normality analysis of the MinN-Gain experimental class 19.92 in the high category and MaxN-Gain 88.11, while the control class was MinN-Gain. 00 and MaxN-Gain 58.33 medium category. The results of this test show that between the experimental class and the control class.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kreativitas Belajar Fisika Melalui Penerapan Pembelajaran Investigasi Kelompok Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Halmahera Timur ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 1 No 1 (2020): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( Clasroom Action Research yang meliputi perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan dilakukan untuk meningkatkan kreativitas belajar fisika melalui penerapan pembelajaran investigasi kelompok yang dilaksanakana dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Halmahera Timur kelas VIII2. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menilai kreativitas peserta didik. Hasil deskriptif dikelompokan ke dalam kategori sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, dengan mengacu pada tabel ditribusi frekuensi. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas peserta didik. Hasil analisis kualitatif menunjukan terjadinya peningkatan kreativitas peserta didik selama proses pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok berlangsung. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa aktivitas belajar, kreativitas belajar fisika peserta didik siklus I belum mengalami peningkatkan dengan nilai presentase 142,7% dan pada siklus II kreativitas peserta didik mengalami peningkatan dengan nilai presentase 160,9% . berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran investigasi kelompok dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Halmahera Timur.]]>
<![CDATA[Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate Dengan Mengunakan Metode Pembelajran Eksperimen Dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pada Konsep Tekanan Zat Padat ]]>
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 1 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.4862541
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate dengan mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi pada konsep tekanan zat padat. (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11Kota Ternate dengan mengunakan metode pembelajran eksperimen dan metode pembelajran demonstrasi pada konsep tekanan zat padat. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas VIII. Penelitian ini mengunakan metode kuasi-eksperimen, tipe pre-test-post-test control group design. Variabel dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran (eksperimen dan demonstrasi) dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate yang mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi dan besarnya perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Ternate pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 15,8 atau 19,2 % Bedasarkan hasil dalam penelitian ini dengan mengunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi terdapat thitung = 5,79 dan ttabel = 2,045 pada taraf nyata α= 0,05 dan Dk= 29 ini berarti terdapat pebedaan hasil belajar yang sangat signifikan.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Problem Basid Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP NEGERI 1 Waikafia Pada Materi Usaha Dan Energi ]]>
<![CDATA[Kartini Lana]]>;
<![CDATA[Susi Ismail]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 2 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Juli - Desember 2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.5730921
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitaian PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus memiliki 3 kali pertemuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa SMP Negeri 1 Waikafi pada materi Usaha dan Energi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Waikafi. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri I Waikafia dengan jumlah keseluruhan sebanyak 21 peserta didik yang mana terdiri dari 15 perempuan dan 6 Laki-Laki. Dari hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan sebelum diberi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Besid Learning pada materi usaha dan energi. Setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran hasilnya meningkat dari 57% menjadi 76%. Pada siklus II hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran berbasi masalah juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu 100% dengan nilai rata-rata mencapai 7,79%.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Halmahera Barat Pada Konsep Gerak Lurus ]]>
<![CDATA[Ismail, Susi]]>;
<![CDATA[Lana, Kartini]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 4 No 2 (2023): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Juli - Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8404265
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) berpengaruh terhadap hasil belajar fisika Siswa kelas X SMA Negeri 13 Halmahera Barat pada konsep gerak lurus dan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar Siswa kelas X IPA SMA Negeri 13 Halmahera Barat dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada konsep gerak lurus yang terdiri atas satu ruangan belajar/kelas yang berjumlah 26 Siswa sehingga dibagi menjadi dua kelompok untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan menggunakan rancangan desain nonequivalent control group dan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sample. Sampel yang digunakan sebanyak 13 Siswa pada kelas eksperimen dan 13 Siswa pada kelas kontrol. Instrument yang digunakan adalah intrumen tes berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan skor 0-1. Hasil penelitian ini diuji dengan statistia melalu program aplikasi IBM SPSS versi 26 uji “t”. berdasarkan perhitungan diperoleh nilai thitung = 3,713 sedangkan nilai ttabel = 2,064. Sesuai dengan kriteria penerimaan diperoleh hasil bahwa thitung > ttabel pada taraf signifikan 0.05 terhadap data posttest. Sesuai dengan uji hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dan peningkatan model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika Siswa pada konsep gerak lurus.]]>
