Syubhan Annur
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

POLA ARGUMENTASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 13 BANJARMASIN (ARGUMENTATION PATTERN ON NATURAL SCIENCE LEARNING IN SMPN 13 BANJARMASIN) Rizky Amanda Yogaswara; Maya Istyadji; Rizky Febriyani Putri; Syubhan Annur
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 4, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v4i1.1846

Abstract

Proses pembelajaran yang berkualitas tercipta apabila peserta didik dan guru berperan aktif di dalamnya. Berargumen merupakan salah satu bentuk keaktifan dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan mengidentifikasi pola argumentasi peserta didik dalam pembelajaran IPA. (2) Mendeskripsikan peran guru dalam proses pembelajaran untuk memicu argumentasi dalam kelas. Pengumpulan data menggunakan pengamatan dan dokumentasi untuk memperoleh data argumentasi dalam kelas dengan menggunakan analisis argumen Toulmin. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola argumentasi di kelas hanya mencapai pada pola 1. Peran guru masih belum bisa menggali kemampuan berargumentasi peserta didik. Berdasarkan hasil penelititan diperoleh simpulan bahwa pola argumentasi dalam proses pembelajaran IPA hanya mencapai pada pola 1. Guru berperan memfasilitasi peserta didik selama proses belajar mengajar untuk memicu argumentasi dalam kelas.
INOVASI LKPD BERMUATAN KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK I Wayan Agus Setyawan Saputra; Syubhan Annur; Yasmine Khairunnisa
Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/i.v4i1.12896

Abstract

Pengetahuan lokal mengandung nilai tradisi dan budaya dapat diintegrasikan kedalam materi pembelajaran sehingga menghasilkan kebermaknaan pembelajaran. Namun banyak guru belum menerapkannya karena keterbatasan sumber daya dan kurangnya pemahaman para guru. Media pembelajaran salah satu sumber daya yang digunakan dalam membantu pembelajaran dan dapat diintegrasikan dengan pengetahuan lokal sehingga mampu meningkatkan hasil belajar. LKPD yang diintegrasikan dengan pengetahuan lokal serta dikembangkan dengan model ADDIE dan metode R&D. Aspek validasi media, kepraktisan dan efektivitas digunakan untuk menganalisa kelayakan, kemudahan, manfaat dan peningkatan hasil belajar. Validasi media pembelajaran memperoleh persentase 74%, LKPD dinyatakan layak. Kepraktisan media memperoleh persentase 68%, LKPD dinyatakan mudah digunakan dan bermanfaat. Peningkatan hasil belajar diperoleh dari hasil tes yang diuji memperoleh n-gain 0.71, LKPD dinyatakan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: Inovasi, kearifan lokal, LKPD, hasil belajar. Local knowledge contains traditional and cultural values that can be integrated into learning materials to produce meaningful learning. However, many teachers have not implemented it due to limited resources and lack of understanding of teachers. Learning media is one of the resources used to assist learning and can be integrated with local knowledge so as to improve learning outcomes. LKPD integrated with local knowledge and developed with the ADDIE model and R&D method. The aspects of media validation, practicality and effectiveness are used to analyze the feasibility, ease, benefits and improvement of learning outcomes. Validation of learning media obtained a percentage of 74%, LKPD was declared feasible. The practicality of the media obtained a percentage of 68%, LKPD was declared easy to use and useful. Improvement in learning outcomes was obtained from the results of the tests tested obtained an n-gain of 0.71, LKPD was declared able to improve student learning outcomes.Keywords: Innovation, local wisdom, LKPD, learning outcomes. 
Kajian Literatur: Pembelajaran IPA Terpadu di Sekolah Menengah Pertama Anida Tri Nastiti; Nor Hidayah; Syubhan Annur; Yumna Iberahim; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merinci literatur mengenai implementasi pembelajaran terpadu di sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review dengan pendekatan kualitatif. Literatur review merupakan proses pencarian dan penelitian kepustakaan yang melibatkan membaca berbagai buku, jurnal, dan publikasi lain yang terkait dengan topik penelitian untuk menyusun artikel tentang subjek atau topik tertentu. Langkah-langkah penelitian mencakup pengumpulan artikel, reduksi artikel, penyajian artikel, diskusi, dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian berasal dari artikel jurnal nasional yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terkumpul 10 artikel, beberapa di antaranya sesuai dengan judul topik penelitian. Dengan merujuk pada teori sebagai acuan, penerapan pembelajaran terpadu di sekolah menengah mampu meningkatkan kinerja dan hasil belajar siswa pada tingkat pendidikan menengah atas. Dengan singkat, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran terpadu di SMA memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menyeluruh bagi siswa.
Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Pembelajaran Sains di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara Laily Diva Az Zahra; Mayka Lara Santi; Najwa Adhani; Siti Normalisa; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25603

Abstract

Pulau Bakut biasa dikenal dengan Taman Wisata Alam (TWA) adalah salah satu tempat cagar alam yang berada di Kalimantan Selatan. Tempat ini dijadikan sebagai habitat salah satu tipe ekosistem hutan mangrove. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi tingkat kekayaan hayati yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran sains di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode mengumpulkan karya ilmiah terkait pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati, pendekatan pembelajaran lingkungan hidup, strategi pembelajaran dan Inovasi di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi tentang konservasi, memperkenalkan ilmu pengetahuan langsung kepada siswa secara sains dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informasi mengenai penelitian didapat dari observasi sebagai teknik pengumpulan data terhadap objek-objek yang ada di taman wisata alam Kalimantan Selatan. Teknik deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode analisis data untuk penelitian. Obyek penelitian yang digunakan ialah Pulau Bakut, Kabupaten Anjir Muara. Artikel ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat kepada para guru, lembaga pendidikan serta pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki. Strategi dan pendekatan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya alam ini sebagai sumber pembelajaran bermakna.
Analisis Dampak Kabut Asap Terhadap Proses Belajar Mengajar Sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan Aulia Hasanah; Nina Febryanie; Ratna Kumala Sari; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kabut asap terhadap proses belajar mengajar Sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin, sebagai wilayah sering terdampak kabut asap, memiliki konsentrasi partikel PM yang tinggi. Kabut asap merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi di daerah ini, terutama selama musim kemarau yang panjang. Dampak dari kabut asap tidak hanya terasa secara fisik tetapi juga dapat memengaruhi sektor pendidikan, khususnya proses belajar mengajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur dengan desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabut asap memiliki dampak negatif terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Dampak ini mencakup penurunan kualitas udara di dalam dan di sekitar sekolah, yang mengakibatkan gangguan pernapasan dan kesehatan siswa serta menurunkan konsentrasi mereka. Selain itu, kabut asap juga membatasi aktivitas di luar ruangan sehingga pemerintah mengambil langkah-langkah, seperti meliburkan siswa dan mendorong pembelajaran daring saat polusi kabut asap meningkat. Namun, perubahan ini memiliki dampak pada siswa dan orang tua. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi dampak kabut asap, termasuk peningkatan kesadaran tentang kesehatan dan keselamatan, penggunaan masker, serta peningkatan infrastruktur sekolah yang mendukung kualitas udara dalam ruangan. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam pentingnya mengatasi dampak kabut asap terhadap proses belajar mengajar sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Eksistensi Anyaman Purun Sebagai Penopang Perekonomian Masyarakat di Kampung Purun Banjarbaru Dina Rusdiyanti; Laila Hayati; Nurul Husna; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25605

Abstract

Anyaman purun merupakan salah satu aspek khas dari budaya masyarakat Kampung Purun, Banjarbaru, yang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari dan sejarah panjang daerah setempat. Purun merupakan salah satu jenis tanaman liar yang tumbuh dan berkembang di lahan rawa Kalimantan Selatan. Penelitian ini mendalamkan analisis terhadap eksistensi anyaman purun di Kampung Purun, Banjarbaru, dengan fokus pada perannya sebagai penopang perekonomian masyarakat dan pelestarian warisan budaya. Bahan baku utama, teknik produksi, dan kendala yang dihadapi dalam proses anyaman purun menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Melalui wawancara dengan Ibu Ida dan Ibu Saudah, pengrajin anyaman purun yang sangat berpengalaman, penelitian ini mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan keterampilan dan program bantuan telah berperan penting dalam memperbaiki kualitas dan akses pasar produk anyaman purun. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya upaya pelestarian budaya dan peran anyaman purun dalam identitas masyarakat setempat. Karena eksistensi anyaman purun memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian dan pelestarian budaya di Kampung Purun, Banjarbaru.
Studi Literatur: Ensiklopedia Sains Berbasis Digital Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran IPA Syubhan Annur; Fuad Sya'ban Muhammad; Adriannor; Risti Nur Rizqa
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 2 No. 1 (2025): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v3i1.29061

Abstract

Penelitian ini merupakan studi literatur dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian kepustakaan yang berusaha menggambarkan peran Ensiklopedia sains dengan berbasis digital sebagai media pembelajaran IPA. Pada penelitian ini, penulis menggunakan berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan dokumen yang relevan dengan kajian pada penelitian ini. Studi literatur ini fokus pada peran Ensiklopedia sains dalam media pembelajaran dan sumber belajar IPA. Hasil studi menunjukkan bahwa  Sumber belajar merupakan segala bentuk media penyajian informasi yang digunakan untuk membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran atau mencapai kompetensi pembelajaran. Salah satu sumber belajar yang digunakan adalah ensiklopedia. Ensiklopedia adalah sumber belajar yang memuat informasi yang cakupannya luas agar peserta didik mendapatkan informasi yang lebih detail terkait materi. Ensiklopedia tersusun atas bagian-bagian artikel pada topik-topik bahasan yang berdasarkan abjad. Dalam pesatnya perkembangan teknologi, Ensiklopedia yang umumnya berbentuk buku yang tebal sekarang terdapat pembaharuan bentuk ke bentuk digital yang dapat diakses oleh seluruh perangkat gawai. Ensiklopedia digital dikenal praktis, valid, dan efektif digunakan. Sehingga pemanfaatannya pada dunia pendidikan tentu sangat baik digunakan. Harapannya dengan adanya Ensiklopedia digital, pihak-pihak yang terlibat serta bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan dapat memanfaatkannya dengan baik seperti mengembangkan situs Ensiklopedia sains digital yang resmi.