Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PendampinganTata Kelola Keuangan, Aset dan Pajak Tiga Desa di Kabupaten Bogor Soffan Marsus; Andykha David Novri Sitanggang; Ajar Parama Adhi; I Wayan Mardhana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v3i1.1072

Abstract

This community service activity aims to evaluate the use of the village financial system application, the implementation of tax obligations for village treasurers and administration of village assets in Cibereum Village, Sukamaju Village, and Cipayung Datar Village in Bogor Regency. This activity involves students in the student work program. The results of the service activities obtained results that the Cibereum Village and Cipayung Datar Village had implemented this application well. From the aspect of village taxation, the main obstacle faced by the three villages above is understanding reporting obligations. Especially for Sukamaju Village, it found that there were difficulties in making e-billing for paying taxes. The Cibereum and Cipayung Datar Villages already understand the mechanism of e-billing. From the aspect of managing village assets, Sukamaju Village documents very well the evidence of asset ownership. Cipayung Datar village has used Inventory Working Paper (KKI) by the applicable laws and regulations. Cibereum Village has also recorded very well even though it is not entirely by the specified format.
Pendampingan Pemahaman Organisasi dan Penataan Keuangan Bumdes pada Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang Soffan Marsus; Maman Suhendra; Irwan Suliantoro
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 5 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v5i1.1803

Abstract

Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN mengadakan kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk melaksanakan pendampingan kepada desa-desa. Penulis di antaranya mendapatkan Desa Wantilan, Kabupaten Subang, untuk menjadi desa dampingan. Pada paper ini, penulis fokus kepada masalah yang dapat diselesaikan dalam jangka pendek, yaitu pertama, bagaimanakah kekuatan badan hukum BUMDes sesungguhnya, karena dalam mengajukan pengembangan usaha BUMDes Wantilan mengalami hambatan. Masalah kedua bagaimana menyusun laporan keuangan dua unit usaha BUMDes yang telah ada saat ini dan bagaimana melakukan pembukuan hariannya. Sejalan dengan dua permasalahan di atas, maka tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah melaksanakan dua kegiatan, yaitu pertama memberikan sosialisasi tentang kekuatan posisi BUMDes sebagai badan usaha yang sah, paska diterbitkannya PP Nomor 11 Tahun 2021, dan kedua memberikan coaching dalam menyusun laporan keuangan dan melakukan pembukuan akivitas dua unit usaha BUMDes yang telah ada saat ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan dengan lancar. Target luaran yang ditetapkan relatif dapat terpenuhi dan aparat desa dan pengurus BUMDes sedikit banyak telah merasa terbantu.