Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Breastfeeding Education Package And Successfully Of Early Breast-Feeding Ina Handayani; Gilang Purnamasari
Jurnal Kesehatan Prima Vol 14, No 1 (2020): FEBRUARY
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.965 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v14i1.254

Abstract

This study aims to analyze the effect of breastfeeding education packages for successful of early breastfeeding. This type of research was a quantitative study with a quasi-experimental design with a non-randomize Post-test Only Control Group Design. This research conducted at a health center in Bogor of months Juni until Agustus 2018. The number of samples of each group was 27 respondents to the sampling technique used unpaired numerical, analytical research samples. The media of education used booklets compiled by researchers from a variety of sources. The instrument used a questionnaire about successfully breastfeeding based on body position, emotion, anatomy, suckling, and time. Data were analyzed using the Mann-Whitney test. The median value of breastfeeding success in the intervention group was 26,  while in the control group, it was 22. Based on the results of the analysis found that there is an influence of breastfeeding education packages on the provision of preliminary results with a value of p 0.003 (p <0.05). Successfully of early breastfeeding in the intervention group were given breastfeeding education package is higher than the control group. Conclusion: The breastfeeding education package significantly affects the success of early breastfeeding. Lactation management education, especially about early breastfeeding and support from health workers, is expected for successfully breastfeeding mothers.
EFEKTIVITAS EDUKASI PSIKOLOGIS TERHADAP DUKUNGAN SUAMI DAN POSTPARTUM BLUES Ina Handayani; Elin Supliyani
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.558 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1985

Abstract

Masa pascapersalinan adalah fase khusus dalam kehidupan ibu serta bayi. Seorang wanita mengalami perubahan kehidupan yang sangat bermakna selama hidupnya, yaitu perubahan menjadi seorang ibu. Keadaan ini ditandai dengan perubahan emosional dan fisik, hubungan keluarga dan aturan serta penyesuaian terhadap aturan baru sebagai seorang ibu. Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh wanita dalam menghadapi aktifitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Sebagian wanita berhasil menyesuaikan diri dengan baik, tetapi sebagian yang lainnya tidak berhasil menyesuaikan diri dan mengalami gangguan-gangguan psikologis. Ganguang secara psikologis yang terjadi pada masa nifas awal dikenal sebagai postpartum blues. Dukungan seorang suami dapat mencegah terjadinya kejadian postpartum blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi psikologis terhadap dukungan suami dan Postpartum blues. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan post -test only with control group design. Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian edukasi psikologi kepada calon ibu dan ayah. Edukasi dilakukan pada saat ibu hamil trimester ke-3 dan dievaluasi pada hari ke 10 postpartum dengan kuesioner dukungan suami dan kuesioner EPDS. Untuk menganalisa dukungan suami menggunakan uji kolmogorov smirnov dan postpartum blues menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian  hasil uji analisis pemberian edukasi terhadap dukungan suami  didapatkan nilai p 1,00 (p >0,05), sedangkan pemeberian edukasi terhadap postpartum blues didapatkan nilai p 0,031 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada pengaruh edukasi psikologis terhadap dukungan suami, tapi pemberian edukasi efektif untuk mencegah terjadinya postpartum blues.  Disarankan penelitian ini dapat diterapkan untuk pencegahan terjadinya postpartum blues.
IMPLEMENTASI DUKUNGAN BIDAN DALAM MENINGKATKAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY MASA AWAL LAKTASI Ina Handayani; Elin Supliyani Supliyani; Suhartika Suhartika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan  dalam pemberian ASI lebih sering terjadi pada hari-hari pertama  setelah  melahirkan. Hal ini terjadi karena produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama. Dukungan bidan sejak kehamilan sampai masa awal laktasi dapat meningkatkan Breastfeeding self-efficacy yang merupakan keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk berhasil menyusui bayinya. Tujuan pada pengabdian masyarakat ini untuk melakukan implementasi dukungan Bidan dalam meningkatkan Breastfeeding Self Efficacy awal laktasi. Kegiatan dirancang akan dilakukan di dua  mitra yaitu 2 Praktik Mandiri Bidan (PMB) di wilayah bogor barat . Pada masing-masing mitra akan diselenggarakan 7 kegiatan.  Kegiatan pengabdian masyarakat  ini diawali dengan dipilihnya 20 orang sasaran yaitu ibu hamil dari 2 mitra. Pada saat pelaksanaan peserta mengisi kuesioner pre test terlebih dahulu, kemudian diberikan edukasi dengan memberikan materi yang berkaitan dengan pemberian ASI secara online melalui whatsapp grup. Evaluasi kegiatan dilakukan post test pada akhir kegiatan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah setelah dilakukan edukasi tentang pemberian ASI pada masa awal laktasi didapatkan pada mitra 1 nilai rata-rata breastfeeding Self Efficacy sebelum edukasi adalah 58 dan sesudah edukasi 59. Pada mitra ke 2 nilai rata-rata Breastfeeding Self Efficacy sebelum edukasi adalah 53 dan sesudah edukasi 58. Terdapat peningkatan breastfeeding self effecacy melalui kegiatan dukungan bidan berupa edukasi laktasi. Disarankan untuk melanjutkan dukungan bidan dalam menyusui ini melalui kegiatan kelas laktasi online untuk ibu hamil mempersiapkan diri dalam menyusui.