Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN BERPUSAT PADA KELUARGA MENINGKATKAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI AWAL Elin Supliyani; Ina Handayani; Suhartika Suhartika
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.104 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v14i1.2077

Abstract

ABSTRAK Capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan. Menurut data Riskesdas tahun 2018 alasan utama kegagalan pemberian ASI pada bayi 0-5 bulan adalah 68,3 % karena ASI tidak keluar. Proses menyusui akan berjalan optimal jika kondisi fisik dan psikologis ibu dalam keadaan baik. Dukungan keluarga merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI. Dukungan dari orang terdekat sangatlah berperan dalam sukses tidaknya menyusui. Model asuhan yang berpusat pada keluarga diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan dalam memberikan ASI. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh model asuhan berpusat pada keluarga terhadap dukungan keluarga dan keberhasilan pemberian ASI awaL. Desain penelitian menggunakan pre-test post-test control group design, dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Kota Bogor. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling terhadap 27 responden kelompok intervensi dan 27 kelompok kontrol. Variabel diukur menggunakan instrumen pre-test post-test sebelum dan setelah diberikan perlakuan asuhan kepada keluarga ibu hamil berupa edukasi pentingnya ASI, adaptasi psikologis ibu nifas, pijat oksitosin, cara dan posisi menyusui. Evaluasi asuhan kepada keluarga dilihat dari dukungan yang dirasakan ibu dan keberhasilan pemberian ASI sampat 7 hari postpartum. Analisa pengaruh model asuhan berpusat pada keluarga terhadap dukungan menggunakan uji Mann-Whitney, sedangkan untuk menganalisa pengaruh asuhan terhadap pemberian ASI awal menggunakan uji Chi-Squre. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna model asuhan berpusat pada keluarga terhadap dukungan dan keberhasilan pemberian ASI awal (p<0.001) dan (p =0.017). Diharapkan model asuhan berpusat pada keluarga ini dapat diaplikasikan sebagai model dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil agar mendapat dukungan dari keluarga dan berhasil memberikan ASI. Kata Kunci : Asuhan berpusat pada keluarga, Dukungan keluarga, Pemberian ASI
IMPLEMENTASI DUKUNGAN BIDAN DALAM MENINGKATKAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY MASA AWAL LAKTASI Ina Handayani; Elin Supliyani Supliyani; Suhartika Suhartika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan  dalam pemberian ASI lebih sering terjadi pada hari-hari pertama  setelah  melahirkan. Hal ini terjadi karena produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama. Dukungan bidan sejak kehamilan sampai masa awal laktasi dapat meningkatkan Breastfeeding self-efficacy yang merupakan keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk berhasil menyusui bayinya. Tujuan pada pengabdian masyarakat ini untuk melakukan implementasi dukungan Bidan dalam meningkatkan Breastfeeding Self Efficacy awal laktasi. Kegiatan dirancang akan dilakukan di dua  mitra yaitu 2 Praktik Mandiri Bidan (PMB) di wilayah bogor barat . Pada masing-masing mitra akan diselenggarakan 7 kegiatan.  Kegiatan pengabdian masyarakat  ini diawali dengan dipilihnya 20 orang sasaran yaitu ibu hamil dari 2 mitra. Pada saat pelaksanaan peserta mengisi kuesioner pre test terlebih dahulu, kemudian diberikan edukasi dengan memberikan materi yang berkaitan dengan pemberian ASI secara online melalui whatsapp grup. Evaluasi kegiatan dilakukan post test pada akhir kegiatan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah setelah dilakukan edukasi tentang pemberian ASI pada masa awal laktasi didapatkan pada mitra 1 nilai rata-rata breastfeeding Self Efficacy sebelum edukasi adalah 58 dan sesudah edukasi 59. Pada mitra ke 2 nilai rata-rata Breastfeeding Self Efficacy sebelum edukasi adalah 53 dan sesudah edukasi 58. Terdapat peningkatan breastfeeding self effecacy melalui kegiatan dukungan bidan berupa edukasi laktasi. Disarankan untuk melanjutkan dukungan bidan dalam menyusui ini melalui kegiatan kelas laktasi online untuk ibu hamil mempersiapkan diri dalam menyusui.