I Wayan Pugra
Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN MASAKAN SEAFOODS UNTUK MENUNJANG PARIWISATA DI DESA WISATA SERANGAN I Made Darma Oka; I Nyoman Winia; I Wayan Pugra
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 1 No 1 (2015): November 2015
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.912 KB)

Abstract

Desa Serangan merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah terkenal di pulau Bali baik oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Keberadaan kawasan ini sangat strategis karena berada diantara dua destinasi wisata utama yaitu kawasan pariwisata Nusa Dua di selatan dan kawasan pariwisata Sanur berada di belahan timur dayanya. Desa Serangan berada 10 km dengan pusat Kota Denpasar. Desa Serangan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi desa karena memiliki daya tarik wisata yang unik seperti keindahan alam pantai yang berpasir putih serta usaha pelestarian hewan langka penyu. Perekonomian masyarakat desa Serangan adalah dominan dari kegiatan kelautan dan perikanan. Kegiatan perekonomian tersebut terdiri atas berbagai kegiatan terkait dengan bidang perikanan yaitu adanya kelompok nelayan pantai yang menangani terumbu karang, kelompok nelayan yang menangani keramba, dan kelompok nelayan lepas pantai untuk menangkap ikan di laut lepas. Namun hasil masyarakat tersebut belum terkelola secara professional, sehingga belum mampu memberikan manfaat maksimal terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat desa Serangan khususnya ibu-ibu PKK sehingga mampu meningkatkan nilai jual dari hasil perikanan para nelayan lokal. Kegiatan pelatihan oleh tim Food and Beverages Division Politeknik Negeri Bali terhadap masyarakat lokal (ibu-ibu PKK) telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan laut dalam usaha mendukung sektor pariwisata yang berkembang di desa Serangan.
PROGRAM IbM DAPAT MENGUBAH PANDANGAN MASYARAKAT SELAT KARANGASEM TERHADAP UBI UNGU I Ketut Sutama; I Wayan Pugra; I Wayan Basi Arjana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 1 No 1 (2015): November 2015
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.383 KB)

Abstract

IbM kelompok pengerajin kue ubi ungu di Desa Selat Karangasem ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengerajin mengolah ubi ungu menjadi berbagai jenis kue. Banyak kendala masih dihadapi kelompok menyangkut diversifikasi dan pemasaran produk. Program IbM ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi tersebut. Ubi ungu, diyakini lebih baikdibandingkan komoditas sejenisnya. Ia memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yang berasal dari pigmen warna ungunya. Ubi ungu mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Indeks rendah dan oligosakarida. Selain itu, ubi ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Penerapan IbM dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan pengolahan ubi ungu menjadi tepung sehingga memungkinkan diolah menjadi beraneka kue atau penganan yang berkualitas dan berdaya saing. Pelatihan menyangkut pengemasan dan pemasaran hasil produksi diberikan setelah kue atau penganan yang dihasilkan memenuhi standar produksi. Pengetahuan internet dan bisnis online diberikan agar kelompok mampu memasarkan hasil produksi melalui internet. Pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha dan keuangan usaha kecil dan menengah diberikan dan dilatihkan selama pelaksanaan program. Pendampingan dan pembinaan secara berkala tetap diberikan sampai kelompok mampu mencapai target yang ditetapkan saat awal pelaksanaan program IbM.