Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PRODUK DAN PASAR WISATA UNTUK OPTIMALISASI EMBUNG BUAL SEBAGAI DESTINASI WISATA LOMBOK TENGAH Kornelia Webliana; Maiser Syaputra; Indriyatno
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 4 No. 4 (2018): Desember 2018
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Aik bual merupakan salah satu destinasi wisata Pulau Lombok yang menarik dan menawarkan perpaduan antara atraksi alam dan budaya. Desa ini terletak di Kabupaten Lombok Tengah dengan atraksi utama Embung Bual yang berasal dari mata air yang bersumber dari wilayah hutan di sekitar desa Aik Bual. Dalam rangka mengembangkan Embung bual sebagai salah satu atraksi wisata dilakukan analisis terhadap dua komponen penting, yaitu produk (product) dan pasar wisata (market). Produk wisata terdiri dari atraksi wisata, dan landscape. Sedangkan pasar wisatwan berhubungan dengan persepsi dan preferensi wisatawan. Hasil penelitian menunjukan produk wisata berupa jenis atraksi wisata pendukung di desa Aik Bual terdiri dari atraksi alam berupa mata air, gua dan hutan serta traksi buatan seperti embung bual, makam keramat, areal berkemah, areal piknik, pengolahan aren, rumah produksi HHBK. Dengan Hasil penilaian landscape kawasan sekitar Embung Bual masih termasuk dalam kategori menarik dan relatif alami. Analisis pasar wisatawan (market) menunjukan wisatawan yang berkunjung didominasi oleh wisatawan lokal dengan motivasi kunjungan terbesar yaitu untuk berrekreasi (92%). Sejumlah 14% wisatawan merasa tidak puas berkunjung ke kawasan Embung Bual dan faktor ketidakpuasan dipengaruhi oleh beberapa permasalahan yaitu kurangnya fasilitas perdagangan (44%), kurang memadainya sarana penunjang (31%), kurangnya sarana akomodasi (17%) dan wisatawan merasa kesulitan dalam mencapai lokasi (8%). Sedangkan diperoleh hasil kepuasan pengunjung dalam berwisata yaitu 86% dan mendukung penataan kawasan wisata Embung Bual.
POPULASI DAN SEBARAN LUTUNG (Trachypithecus auratus) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) SENARU Maiser Syaputra; Kornelia Webliana; Indriyatno
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 3 No. 4 (2017): Desember 2017
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lutung (Trachypithecus auratus) atau sering juga disebut Lutung Jawa merupakan satwa endemik Indonesia yang penyebaran paling timurnya berada di Pulau Lombok. Lutung yang terdapat di Lombok merupakan sub spesis dengan nama Trachypithecus auratus auratus yang berbeda dengan jenis Trachypithecus auratus mauritius yang berada di barat Pulau Jawa. Menariknya di Pulau Lombok penyebaran satwa ini terbatas hanya pada ekosistem rinjani, salah satunya berada di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru yang berada di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara. Karena terbatasnya informasi, keberadaan Lutung di KHDTK Senaru menjadi menarik untuk diteliti khususnya mengenai populasi dan sebarannya. Penelitian ini bertujan untuk mengkaji struktur populasi lutung serta mengetahui pola sebaran lutung di KHDTK Senaru yang bermanfaat sebagai data dasar bagi KHDTK terkait pengelolaan keanekaragaman hayati.