Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Kemampuan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah di TK GMIM Philia Kalasey 2 Kabupaten Minahasa Lombonaung, Juan Syalom; Sarimin, Sisfiani; Lariwu, Cicilia
Journal Of Community and Emergency Vol 3 No 2 (2015): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan menimbulkan kesadaran untuk mengembangkan potensi diri dalam bentuk meniti karir dalam bidang pekerjaan. Ibu yangsibuk bekerja mengakibatkan perhatian terhadap anak menjadi berkurang, bahkan tidak memperhatikan kondisi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dengan kemampuan personal sosial anak di TK GMIM Philia Kalasey 2 Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di TK GMIM Philia Kalasey dua Kabupaten Minahasa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berada di TK GMIM Philia Kalasey dua yaitu sebanyak 47 anak dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu 40 anak. Uji statistic yang digunakan Chi-Square dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa status pekerjaan berpengaruh terhadap Kemampuan Personal sosial anak usia prasekolah.
Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Pelaksanaan Imunisasi Campak di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Gurumias, Asnawaty; Sarimin, Sisfiani; Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 1 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader merupakan seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Kader posyandu bertanggung jawab terhadap masyarakat setempat serta pimpinan-pimpinan yang ditunjuk oleh pusat pelayanan kesehatan. Diharapkan mereka dapat melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing dalam jalinan kerjasama dari sebuah tim kesehatan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini ialah menganalisis apakah ada hubungan peran kader posyandu dengan pelaksanaan imunisasi campak di Puskesmas Manganitu. Penelitian iniberbentuk kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan di laksanakan di Puskesmas Manganitu Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe pada bulan Mei 2016. Populasi penelitian adalah semua kader posyandu yang ada di Puskesmas Manganitu. Sampel yang digunakan sebanyak 47 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran kader posyandu dengan pelaksanaan imunisasi campak di Puskesmas Manganitu.
Hubungan Peran Orang Tua dengan Dampak Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah di Ruangan Ester Rumah Sakt Pancaran Kasih GMIM Manado Vepivania, Vepivania; Sarimin, Sisfiani; Watung, Grace
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 1 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran orang tua adalah serangkaian tingkah laku yang dibutuhkan oleh seorang anak dimana untuk mengasuh, mengembangkan kepribadian anak. Dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah adalah cemas terhadap perpisahan, cedera tubuh dan nyeri, kehilangan control, lingkungan yang asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Hubungan Peran Orang Tua Dengan Dampak Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra sekolah di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitujumlah pasien yang dirawat di ruang ester Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado berjumlah 80 orang, yang ditentukan menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden. data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chisquare dengan tingkat kemaknaan 95% (α): 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan peran orang tua dengan dampak hospitalisasi pada anak usia Pra sekolah di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado.
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Anak Yang Di Kemoterapi Di Ruangan Estella RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Wonok, Stella L.; Sarimin, Sisfiani; Anthonie, Romario
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 2 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemoterapi merupakan terapi penyakit kanker yang menggunakan obat-obatan dengan tujuan menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel secara langsung maupun menghentikan pembelahan selnya. Hal ini akan menimbukan kecemasan orang tua dan keluarga. Diperlukan perilaku caring perawat yang optimal untuk mengurangi tingkat kecemasan orang tua. Kecemasan orang tua anak Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua anak yang di kemoterapi di Ruangan Estella RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat Deskriptif Analitik, dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh orang tua anak yang sedang mendapatkan terapi kemoterapi di Ruangan Estella RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dengan sampel 39 orang. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembaran observasi, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan menggunakan SPSS, uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan perilaku caring perawat dengan tingkatkecemasan orang tua anak yang di kemoterapi di Ruangan Estella RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado
HUBUNGAN PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Lanoh, Merry; Sarimin, Sisfiani; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8176

Abstract

ABSTRAK: Posyandu merupakan sebuah wadah yang didirikan untuk melayani kesehatan masyarakat khususnya balita. Salah satu tujuan didirikan posyandu adalah untuk memantau status gizi balita, agar terhindar dari masalah gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Desain Penelitian ini menggunakan Cross Sectional (studi potong lintang). Sampel yang diambil adalah 57 balita, dengan menggunakan desain Non Probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Data penelitian ini diuji dengan menggunakan program komputer dengan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (<0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 10 orang (43,5%), balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 13 orang (56,5%), balita yang memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 27 orang (77,4%) dan balita yang memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 7 orang (20,6), dengan nilai p value = 0,12. Dengan demikian, hasil penelitian ini terdapat hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kegiatan posyandu sangat penting dalam mengontrol perkembangan sang balita terutama dalam hal status gizi balita. Saran dalam penelitian ini adalah, agar para ibu dapat lebih aktif lagi dalam memanfaatkan kegiatan posyandu.Kata Kunci: Posyandu, Status Gizi, Balita
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI DESA TARAITAK SATU KECAMATAN LANGOWAN UTARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKAN Worang, Rianty; Sarimin, Sisfiani; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5223

Abstract

Abstract: Introduction Immunization is the effort made to provide immunity to the baby or child so as to avoid the disease. In an effort toreduce morbidity and mortality, efforts need to bedone is to analyze the factors associated with maternal behavior in basic immunization include knowledge, education, and maternal attitudes. The purpose ofthis study was to determine the factors associated with maternal behavior in the basic immunizationin infants in the Village District Langowan Taraitak One North Puskesmas Walantakan. The sample in this study amounted to 33 respondents were obtained using probability sampling techniques. The study design used was a cross sectional and the data collected from respondents using aquestionnaire. The results showed no relationship between knowledge, education, attitude andbehavior of the mother in the basic immunization. Suggestions for toddler's mother, which further increase the positive behaviors in delivering immunization in infants according to agein order to avoid dangerous diseases. Keywords : Knowledge, Education, Attitude, Behavior, Immunization References : 16 books (2002-2014), 8 Journal. Abstrak: Pendahuluan Imunisasi merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan pada bayi atau anak sehingga dapat terhindar dan penyakit. Dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian, usaha yang perlu dilaksanakan adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar diantaranya adalah pengetahuan, pendidikan, dan sikap ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada balita di Desa Taraitak Satu Kecamatan Langowan Utara Wilayah Kerja Puskesmas Walantakan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 responden yang didapat menggunakan teknik non probability sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan sikap dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar. Saran bagi ibu balita, yaitu lebih meningkatkan perilaku positif dalam memberikan imunisasi pada balita sesuai usianya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Perilaku, Imunisasi Daftar Pustaka : 16 buku (2002 - 2014), 6 Jurnal.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) INPRES LESABE KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Abram, Ardiansul; Sarimin, Sisfiani; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8026

Abstract

Abstrak: Gaya hidup merupakan cara hidup keseharian dari individu yang diekspresikan atau dinyatakan dalam bentuk aktivitas, minat, dan opini. Dua faktor yang mempengaruhi gaya hidup setiap individu yaitu faktor internal yang terdiri dari sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi dan faktor eksternal terdiri dari kelompok referensi, keluarga, dan kelas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gaya hidup dengan status gizi pada anak usia enam hingga dua belas tahun. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik Total Sampling dengan 65 responden yang dilakukan pada anak usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Lesabe Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangeihe pada Desember 2014 – Januari 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji chi-square, pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian didapati bahwa sebagian besar anak sekolah dasar memilki gaya hidup yang beresiko terjadinya gangguan status gizi yaitu 41 responden (63,1%). Hasil uji statistik dari hubungan gaya hidup dengan status gizi mendapati p value sebesar 0,000. Terdapat hubungan signifikan antara gaya hidup dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri Inpres Lesabe Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.Kata kunci : Gaya hidup, status gizi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK GMIM SOLAFIDE KELURAHAN UNER KECAMATAN KAWANGKOAN INDUK KABUPATEN MINAHASA Kasenda, Mariani Gabriela; Sarimin, Sisfiani; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6744

Abstract

Abstract : Preschoolers are between 3 to 6 years old, preschool age is a important period for shape of quality resources. In this era the children are also undergoing of rapid motoric development include the development of skills. Nutritional status is one of the factors will influence children developing puppose.. Purpose of this research to know the relationship nutritional status with fine motor development of children preschooler at kindergarten GMIM Solafide The Village of Uner Sub District Kawangkoan Induk Regency of Minahasa. Quantitative method with cross sectional. The sample used total sampling method, with total 42 reppondents. nutrition status used anthropometric measurements based of age, whereas grader of fine motor development using sheet of observation Denver II. the data of research processed with computer program, it using Chi Square test at a significance level of 95% (=0.05). The results show are relationship with nutrition status and fine motor development of preschoolers. Statistic test chi-sqare with result p = 0.004. Conclusion of this research is nutritionl status of good influenced children fine motor development, so children can achieve fine motor development according he/she age. Suggestion through of this research are observe of nutritional status and fine motor development of child. Keywords: Preschooler, Nutrition Status, Fine Motor Development Abstrak : Anak usia prasekolah yaitu antara 3 sampai 6 tahun dimana masa usia prasekolah merupakan masa kritis dalam pembentukan sumber daya yang berkualitas. Pada masa ini anak juga sedang mengalami perkembangan motorik yang pesat termasuk perkembangan motorik halus. Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus pada anak. Tujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK GMIM Solafide Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah 42 responden. Penilaian status gizi menggunakan pengukuran antropometri berat badan berdasarkan umur, sedangkan penilaian perkembangan motorik halus menggunakan lembar observasi Denver II. Data hasil penelitian diolah dengan bantuan program komputer menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (=0,05). Hasil menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Uji statistik chi-squre didapatkan hasil p=0.004. Kesimpulan status gizi yang baik mempengaruhi perkembangan motorik halus anak,sehingga anak dapat mencapai perkembangan motorik halus yang optimal sesuai usianya. Saran melalui penelitian ini pemantauan status gizi dan perkembangan motorik halus anak dapat dilakukakan. Kata kunci : Anak Usia Prasekolah, Status Gizi, Perkembangan Motorik Halus
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANFAAT BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ANUGERAH TUMARATAS DUA KECAMATAN LANGOWAN BARAT Semet, Tirsa Grace; Sarimin, Sisfiani; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5226

Abstract

Abstract: Knowledge and mother’s roles are very useful for child development thoroughly because parents could recognize the excess of child development process earlier and possibly to give stimulate to child growth including physically, mentally and social. The purpose of this study was to determine the relationship of mother's knowledge about the benefits of playing with the development of preschool childrens in Anugerah Kindergarten Tumaratas Two District of West langowan. The design of this study used cross sectional method. The population in this study were all mothers and children in the Anugerah Kindergarten Tumaratas Two District west Langowan, who have met the inclusion criteria. The sampling technique used is Saturated Samples. Instrument used was a questionnaire. The conclusion is that knowledge of mothers about the benefits of playing with the child's development have gained value (p =0.004<α 0.05). Good knowledge of parents about the benefits of play for childrens can affect the development of children so that children achieve optimal development of the appropriate age. Advice through research that the mothers can apply the benefits of play to childrens in accordance with the age of the child. Keywords: Knowledge, the benefits of play, child development Abstrak: Pengetahuan dan peranan ibu sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera mengenali kelebihan proses perkembangan anaknya secara dini mungkin memberikan stimulasi pada tumbuh kembang anak yang menyeluruh dalam aspek fisik, mental, dan sosial.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manfaat bermain dengan perkembangan anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Anugerah Tumaratas Dua Kecamatan Langowan Barat. Metode penelitian metode Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 anak seluruh ibu dan anak yang ada di Taman Kanak-Kanak Anugerah Tumaratas Dua Kecamatan langowan barat, yang telah memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampel Jenuh. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.Simpulan ialah pengetahuan ibu tentang manfaat bermain dengan perkembangan anak mempunyai hubungan diperoleh nilai (p = 0,004 < α 0,05). Pengetahuan orang tua yang baik tentang manfaat bermain bagi anak dapat mempengaruhi terhadap perkembangan anak sehingga anak mencapai perkembangan optimal sesuai usianya. Saran melalui penelitian yaitu ibu dapat menerapkan manfaat bermain kepada anak sesuai dengan umur anak. Kata kunci : Pengetahuan, manfaat bermain, perkembangan anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA Tumiwa, Eklesia Sisko; Sarimin, Sisfiani; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11902

Abstract

Abstract: Breakfast knowledge is a knowledge of a person about foot that we eat in the morning before started the activities. Learning achievement is a gol of learning process there are mastery, emotional changing, or behavior changing that can be measure by sometest. The Purpose of this research is to know the relation of knowledge about breakfast with learning achievement of student in elementary school INPRES Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. The research was doing by cross sectional method.Sampling pool with total sampling there are  36 respondents total sample that had been founded. Analyst technique base used chi square on 95% (α 0,05) meaning level. The result of this research had got that most of the respondents has a good knowledge about breakfast (83,3%) and good achievement (16,7%). The result test shows P value = 0,147 > α 0,05 stated that there is no relation between knowledge of breakfast with student learning achievement. The Summaryof the research is that the respondent with a knowledge of breakfast are on good categories and have a good learning achievement. Keywords : breakfast, learning achievement, knowledgeAbstrak: Pengetahuan sarapan pagi merupakan pengetahuan seseorang tentang makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum beraktifitas. Prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar yakni penguasaan, perubahan emosional, atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar Anak di SD INPRES Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional, pemelihan sampel total sampling. Jumlah sampel yang ditemukan 36 responden. Teknik analisa data menggunakan uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05).Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang sarapan pagi (83,3%) dan prestasi belajar cukup (16,7%). Hasil uji menunjukan nilai  Pvalue = 0,147 > α 0,05 yang menyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan sarapan pagi dengan prestasi belajar anak.. Simpulan dalam penelitian ini responden dengan pengetahuan sarapan pagi berada pada kategori baik dan memiliki prestasi belajar baik.. Kata kunci : sarapan pagi, prestasi belajar, pengetahuan