Dini Chairunnisa
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Adversity quotient of students during covid-19 outbreak Asni Asni; Siti Salsa Nabilah; Nurul Fajri; Dini Chairunnisa
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 1 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02021831

Abstract

Adversity quotient is one of the intelligences possessed by a person in managing difficulties into a challenge that must be resolved to achieve certain goals. So that the adversity quotient must be owned by students to face various difficulties in completing lectures. However, during the Covid-19 pandemic, student activity became limited, both in following the learning process and guidance in completing final assignments in the form of a thesis, which was increasingly difficult. The purpose of this study was to determine the level of adversity quotient of students during the Covid-19 pandemic. This research method is descriptive quantitative. The sample in this study numbered 237 students and were selected using proportional random sampling technique. This study uses an adversity quotient scale with a reliability level of 0.924 in the very good category. The data analysis technique used the score range/categorization formula. The results showed 7.2% or 17 guidance and counseling students had low adversity quotient, 67.1% or 159 students had medium adversity quotient and 25.7% or 61 students had high adversity quotient. It can be concluded that students in general tend to have a moderate adversity quotient during the Covid-19 epidemic. These findings indicate it is necessary to conduct a college level counseling and guidance program to increase the adversity quotient of students.
Self-Efficacy Pada Siswa: Systematic Literatur Review Arif Sahin; Renatha Ernawati; Rizki Amalia; Raudah Zaimah Dalimunthe; Amalia Rizki Pautina; Sya'ban Maghfur; Dini Chairunnisa; Ahmad Fasya AlfayyadI
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5549

Abstract

Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di masa yang akan datang. Self Efficacy memiliki andil yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, seseorang akan berupaya memanfaatkan potensi dirinya secara optimal apabila self efficacy–nya mendukung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana dampak dari Self-efficacy rendah dan Self-efficac tinggi dan faktor-faktor penyebab Self efficacy rendah dan Self-efficacy tinggi pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review. Penelitian ini menghasilkan 1) dampak dari Self-efficacy tinggi siswa mampu beradaptasi karir, prestasi akademik dan minat karir yang lebih baik 2) dampak dari Self-efficacy rendah yaitu siswa melakukan tindakan tidak jujur atau menyontek untuk meraih nilai tinggi 3) Faktor dari self-efficacy adalah prestasi, motivasi akademik, kesuksesan, dan pilihan karier di masa depan dan 4) faktor dari Self-efficacy siswa yang rendah yaitu bingung dengan materi pelajaran yang banyak dan  mengeluh dengan soal yang sulit. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu self-efficacy memiliki peran penting dalam proses keberhasilan akademik dan pemilihan karier  siswa. Kata kunci: self-efficacy, pendidikan, tinjauan