Awang Daru Murti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN DESTINASI DESA WISATA TAPAK TILAS SULTAN AGUNG, MANGUNAN, BANTUL Tanto Lailam; Awang Daru Murti; Ani Yunita
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1082

Abstract

Program pengabdian dengan skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini dilakukan untuk memperkuat kelembagaan pengelola desa wisata dan destinasi di Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung, Mangunan. Tujuan program ini adalah menjadikan mitra sebagai model pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan melalui pengembangan potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya dengan pendekatan community based tourism. Metode pelaksanaan dilakukan dengan: survei dan wawancara, focus group discussion, pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi.Hasil Pengabdian berupa penguatan kelembagaan dan destinasi Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung Mangunan dilakukan dengan melakukan pemetaan potensi unggulan daya tarik wisata melalui survei dan wawancara. Setelah dipetakan secara baik, tentu dilakukan penguatan berkaitan dengan kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola desa wisata melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan, yaitu: pelatihan manajemen kelembagaan desa wisata dan community based tourism, pelatihan komunikasi pariwisata, komunikasi pemasaran dan  “branding desa wisata”, pelatihan pelayanan prima desa wisata, pelatihan best practice dan studi banding pengelolaan desa wisata ke Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Wisata Bleberan. Selain itu, dilakukan penguatan destinasi di Desa wisata Tapak Tilas Sultan Agung dilakukan dengan menambahkan wisata agro berupa pemberian bibit kopi, penyediaan papan informasi daya tarik wisata yang ditempatkan pada daya tarik wisata wayu goyang, dan fasilitasi legalisasi perkumpulan seni budaya dengan pembuatan akta notaris.Kata Kunci: Desa Wisata, Tapak Tilas Sultan Agung, Destinasi Wisata, Manajemen Kelembagaan.
Pengembangan Wisata Budaya Di Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung Dan Desa Wisata Songgo Langit Tanto Lailam; Awang Daru Murti; Ani Yunita
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3354

Abstract

Pengembangan wisata budaya di Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung dan Desa Wisata Songgo Langit ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini memfokuskan pada program Desa Mangunan Sebagai Wisata Desa Unggulan Yang Kompetitif dan Berbudaya. Tujuan program ini adalah menjadikan mitra sebagai model pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan melalui potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya. Program pengembangan yang dilakukan, meliputi: legalisasi perkumpulan dalam bentuk sanggar seni. Untuk melakukan legalisasi Sanggar Lestari Budaya dan Sanggar Ngesti Budoyo dibuatlah akta notaris agar dalam beraktivitas memiliki keabsahan dan dilindungi oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Program lainnya adalah pelatihan inovasi pengembangan seni budaya, pemaketan wisata budaya.