Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemain-Pemain Barongsai Non-Tionghoa Di Surabaya 泗水非华裔舞狮表演者 Sartika, Yuli; Karsono, Ong Mia Farao; Suprajitno, Setefanus
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa dekade pada masa orde baru, etnis Tionghoa tidak bisa menikmati dan mempertunjukkan kesenian budaya Tionghoa, namun setelah masa pemerintahan orde baru berakhir, budaya Tionghoa yang dahulu hilang sekarang muncul kembali. Salah satunya adalah kesenian barongsai yang bisa kita nikmati dalam berbagai acara perayaan-perayaan. Adanya fenomena perubahan kebijakan politik dalam negeri Indonesia ini, menimbulkan situasi terdapatnya pemain barongsai yang dahulu hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa, sekarang telah dimainkan oleh orang-orang etnis non-Tionghoa. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menulis penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan kajian pustaka yang meliputi kajian mengenai barongsai, akulturasi budaya, dan pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan setempat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa alasan para informan memainkan barongsai karena ajakan teman, hobi, dan menambah pengalaman. Dampak keikutsertaan etnis non-Tionghoa menjadi pemain barongsai adalah memiliki teman-teman etnis Tionghoa, menghasilkan uang, dan mengembangkan pribadi mereka.改革开放之前的几十年,华人不能欣赏与展示中国文化,但新秩序统治时期结束后,以前在印尼消失的中国文化,其中之一是舞狮,现在我们却可以在许多中国传统节日中看到舞狮的演出。由于存在这两种不同的印尼政治措施,,出现了许多非华人的舞狮表演者。这种现象激发笔者研究有关泗水非华裔舞狮表演者。研究方法采用了定性描述法。相关文献包括舞狮之相关文献、文化适应与外来文化对当地文化之影响。从分析结果可以得知,受访者们表演舞狮的原因因为朋友的约请,发泄爱好以及增加经验。表演舞狮对非华裔舞狮表演者的影响使得能够交上华人朋友,赚到钱和改善自己。
Pemain-Pemain Barongsai Non-Tionghoa Di Surabaya 泗水非华裔舞狮表演者 Yuli Sartika; Ong Mia Farao Karsono; Setefanus Suprajitno
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/century.1.2.1-14

Abstract

Dalam beberapa dekade pada masa orde baru, etnis Tionghoa tidak bisa menikmati dan mempertunjukkan kesenian budaya Tionghoa, namun setelah masa pemerintahan orde baru berakhir, budaya Tionghoa yang dahulu hilang sekarang muncul kembali. Salah satunya adalah kesenian barongsai yang bisa kita nikmati dalam berbagai acara perayaan-perayaan. Adanya fenomena perubahan kebijakan politik dalam negeri Indonesia ini, menimbulkan situasi terdapatnya pemain barongsai yang dahulu hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa, sekarang telah dimainkan oleh orang-orang etnis non-Tionghoa. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menulis penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan kajian pustaka yang meliputi kajian mengenai barongsai, akulturasi budaya, dan pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan setempat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa alasan para informan memainkan barongsai karena ajakan teman, hobi, dan menambah pengalaman. Dampak keikutsertaan etnis non-Tionghoa menjadi pemain barongsai adalah memiliki teman-teman etnis Tionghoa, menghasilkan uang, dan mengembangkan pribadi mereka.改革开放之前的几十年,华人不能欣赏与展示中国文化,但新秩序统治时期结束后,以前在印尼消失的中国文化,其中之一是舞狮,现在我们却可以在许多中国传统节日中看到舞狮的演出。由于存在这两种不同的印尼政治措施,,出现了许多非华人的舞狮表演者。这种现象激发笔者研究有关泗水非华裔舞狮表演者。研究方法采用了定性描述法。相关文献包括舞狮之相关文献、文化适应与外来文化对当地文化之影响。从分析结果可以得知,受访者们表演舞狮的原因因为朋友的约请,发泄爱好以及增加经验。表演舞狮对非华裔舞狮表演者的影响使得能够交上华人朋友,赚到钱和改善自己。
ANALISIS TRANSFARANSI, AKUNTABILITAS DAN RESPONSIBILITAS DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DANA DESA: (Studi Pada Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun tahun 2018-2020) Yuli Sartika
Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset ilmu Akutansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurnalrisetilmuakuntansi.v2i1.205

Abstract

One of effect from national development priority agenda in government President Jokowi is issuance of Law No. 6/2014 on Villages, which states that the government will develop Indonesia from the periphery by strengthening regions and villages. The village government is expected to be able to manage it’s territory independently, including the management of assets, finances and village income so that it can improve the quality of life in the village and the welfare of the community. The purpose of this study was to find out the impplementation, problems and community responses about transparency, accountability and responsibility in managing village funds. This study uses descriptive qualitative methods. The data collection techniques used were observation, interview and documentation. The results of this study regarding the management of village funds in the Village of penegah in transparency, accountability and responsibility is good enough, although there are still some obstacles in their application in the field and the use of responsibility is not optimal.
Hubungan Usia Kehamilan terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di RSUD Dr.H.LM.Baharuddin Kabupaten Muna Tahun 2023 Wd. Sitti Fidia Husuni; Yuli Sartika; Indra Farah Ni’sa; Wd. Ikrawati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.384

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan dan setelah satu jam ditunggu belum ada tanda-tanda persalinan. Menurut data WHO, angka kejadian KPD di dunia mencapai 12,3% dari total persalinan, yang sebagian besar terjadi di negara-negara berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Laos. Di Indonesia, insiden KPD terjadi pada sekitar 8-10% dari seluruh kehamilan, dengan estimasi kejadian mencapai 3-10% dari total persalinan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan usia kehamilan dengan persalinan Ketuban Pecah Dini di RSUD Dr.H.LM.Baharudin M.Kes. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif  dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RS Baharuddin Kota Raha tahun 2023 dengan jumlah 988 persalinan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, diperoleh sampel sebesar 988 orang, dengan proporsi ibu melahirkan dengan KPD berjumlah 122 orang. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai Contingency coefisien sebesar 0,736, nilai Odds Ratio (OR)= 0,927 serta nilai significancy 0,736 (p<0.05), maka Ha ditolak, dapat diartikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Usia Kehamilan  dengan kejadian Ketuban Pecah Dini.
ANALISIS TRANSFARANSI, AKUNTABILITAS DAN RESPONSIBILITAS DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DANA DESA: (Studi Pada Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun tahun 2018-2020) Yuli Sartika
Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset ilmu Akutansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurnalrisetilmuakuntansi.v2i1.205

Abstract

One of effect from national development priority agenda in government President Jokowi is issuance of Law No. 6/2014 on Villages, which states that the government will develop Indonesia from the periphery by strengthening regions and villages. The village government is expected to be able to manage it’s territory independently, including the management of assets, finances and village income so that it can improve the quality of life in the village and the welfare of the community. The purpose of this study was to find out the impplementation, problems and community responses about transparency, accountability and responsibility in managing village funds. This study uses descriptive qualitative methods. The data collection techniques used were observation, interview and documentation. The results of this study regarding the management of village funds in the Village of penegah in transparency, accountability and responsibility is good enough, although there are still some obstacles in their application in the field and the use of responsibility is not optimal.
Pengaruh Penyuluhan Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita Dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Sartika, Yuli; Husuni, Wa Ode Sitti Fidia
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.12.2.174-180.2023

Abstract

Teenagers are an age that is vulnerable to experiencing social upheaval because their emotional development is not yet stable and the increasing popularity of various kinds of spectacles obtained via the internet and social media, makes teenagers imitate doing negative things. Adolescents really need basic knowledge regarding the anatomy and physiology of the reproductive organs, which is of course closely related to fertility and sexuality issues, especially the morphology and function of the reproductive organs. The aim of this research is to determine the effect of counseling on the anatomy and physiology of female reproduction in increasing the knowledge of young women in Kontunaga. The research method uses the Pre-Experiment Design method with One Group Pretest-Posttest Design. The analysis technique uses the Wilcoxon Matched Pairs Test, the sampling technique uses Total Sampling, namely 29 young women. The research results showed that the calculated Z value was -3.260 and the significance value was 0.001 (p<0.05), so Ha was accepted, meaning that there was a significant influence between before and after the counseling was given.