Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Beberapa Ekstrak Tumbuhan Asteraceae sebagai Antioksidan dan Antiglikasi Eka Budiarti; Irmanida Batubara; Auliya Ilmiawati
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.474 KB) | DOI: 10.29244/jji.v4i3.161

Abstract

Tumbuhan Asteraceae dilaporkan mengandung metabolit sekunder tinggi yang aktif sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan juga digunakan untuk mencegah penuaan/reaksi glikasi. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dan antiglikasi 7 tumbuhan Asteraceae. Daun Adenostema lavenia, Ageratum conyzoides, Dichrocephala integrifolia, Galinsoga parvifolia, Synedrella nodiflora, Mikania micrantha, dan Sphagneticola trilobata masing-masing diekstraksi menggunakan air. Ekstrak kemudian ditentukan kandungan total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan 2,2’-azino-bis(3 ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid (ABTS), serta aktivitas antiglikasi. Ekstrak dengan kadar total fenolik dan flavonoid tertinggi adalah ekstrak M. micrantha. Ekstrak A. lavenia memiliki aktivitas antioksidan terhadap DPPH tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 121,82 μg/mL dan A. conyzoides tertinggi terhadap ABTS dengan kapasitas sebesar 4,51 mg trolox ekivalen (TE)/g ekstrak. Aktivitas antiglikasi tertinggi pada ekstrak G. parvifolia sebesar 90,67% yang tidak berbeda nyata dengan ekstrak A. lavenia (87,87%) dan S. trilobata (87,38%). Secara keseluruhan ekstrak A. lavenia dan S. trilobata baik dikembangkan sebagai antioksidan dan antiglikasi.
Potensi Beberapa Ekstrak Tumbuhan Asteraceae sebagai Antioksidan dan Antiglikasi Eka Budiarti; Irmanida Batubara; Auliya Ilmiawati
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v4i3.161

Abstract

Tumbuhan Asteraceae dilaporkan mengandung metabolit sekunder tinggi yang aktif sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan juga digunakan untuk mencegah penuaan/reaksi glikasi. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dan antiglikasi 7 tumbuhan Asteraceae. Daun Adenostema lavenia, Ageratum conyzoides, Dichrocephala integrifolia, Galinsoga parvifolia, Synedrella nodiflora, Mikania micrantha, dan Sphagneticola trilobata masing-masing diekstraksi menggunakan air. Ekstrak kemudian ditentukan kandungan total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan 2,2’-azino-bis(3 ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid (ABTS), serta aktivitas antiglikasi. Ekstrak dengan kadar total fenolik dan flavonoid tertinggi adalah ekstrak M. micrantha. Ekstrak A. lavenia memiliki aktivitas antioksidan terhadap DPPH tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 121,82 μg/mL dan A. conyzoides tertinggi terhadap ABTS dengan kapasitas sebesar 4,51 mg trolox ekivalen (TE)/g ekstrak. Aktivitas antiglikasi tertinggi pada ekstrak G. parvifolia sebesar 90,67% yang tidak berbeda nyata dengan ekstrak A. lavenia (87,87%) dan S. trilobata (87,38%). Secara keseluruhan ekstrak A. lavenia dan S. trilobata baik dikembangkan sebagai antioksidan dan antiglikasi.