This study aims to determine the geometric quality of lathe machining product and what causes the low geometric quality of the lathe machining practices. This research is a descriptive study using a quantitative approach. Data were obtained by documentation and direct observation of the studied object, and then were processed using descriptive statistical analysis. Results show that the average value of the geometric quality of lathe machining products was relatively low, amounted to 67.14. The aspects that caused deficiencies and low geometric quality are, among others, incorrect spindle speed, incorrect feeds, incorrect depth of cuts, improper use of measuring tools, and lack of awareness ofthe Occupational Safety and Health equipment.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas geometris produk hasil praktik pemesinan bubut dan penyebab rendahnya kualitas geometris hasil praktik pemesinan bubut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan dokumentasi dan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti kemudian diolah menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata nilai kualitas geometris hasil praktik pemesinan bubut siswa tergolong rendah yakni sebesar 67,14 serta aspek-aspek yang menjadi penyebab kekurangan dan kelemahan kualitas geometris diantaranya meliputi, kesalahan dalam menentukan putaran mesin, kesalahan dalam menentukan kecepatan gerak pemakanan, tidak tepatnya pengaturan kedalaman pemakanan, kesalahan dalam menggunakan alat ukur serta kurangnya kesadaran akan pentingnya penggunaan perlengkapan K3.