Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI KELOMPOK USAHA EKS PNPM DI KELURAHAN TOAPAYA ASRI KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 1 No 1 (2018): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v1i1.1060

Abstract

Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, labarugi dan arus kas, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 30 Kelompok Usaha yang dalam bisnis mereka menggunakan dana pinjaman dari UPK (Eks PNPM) Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Kelompok usaha ini adalah termasuk yang lancar dalam mengembalikan pinjaman, namun masih belum dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini juga ditambahkan pada penekanan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian
PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN TEMBELING TANJUNG KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 1 (2019): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v2i1.1738

Abstract

Setiap usaha yang akan dilaksanakan seharusnya melalui suatu fase telaah untuk melihat apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian. Untuk perusahaan dengan modal yang besar wajib dilakukan analisis kelayakan usaha, dan tidak menutup kemungkinan juga dilakukan bagi perusahaan kecil menengah. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 34 Pelaku Usaha yang tersebar di Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Pelaku usaha ini telah memiliki berbagai macam usaha namun sebelumnya mereka tidak pernah melakukan analisis terhadap usaha yang akan mereka jalankan, dan pedoman usaha mereka adalah melihat orang lain berusaha dan lancar kemudian mengasumsikan pada usaha mereka, padahal hal tersebut belum tentu sama. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini ditekankan bagaimana memahami aspek-aspek seperti aspek bahan baku, aspek pasar, dan aspek keuangan, SWOT, dan juga ditambahkan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian, serta menghitung berapa lama modal meraka akan kembali.
PELATIHAN PERPAJAKAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 4 No 1 (2021): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v4i1.3902

Abstract

BUMDes sebagai usaha desa yang didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Seperti badan usaha lainnya, BUMDes tidak terlepas dari permasalahan perpajakan karena aktifitas yang dilakukan BUMDes sama dengan usaha lainnya di luar BUMDes. Sebagai Wajib Pajak, BUMDes berkewajiban melaksanakan pembukuan terkait kegiatan usaha yang dilakukannya karena Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan. Terdapat beberapa pertanyaan yang sering disampaikan oleh pengurus BUMDes ke KPP atau KP2KP terkait dengan penerapan perpajakan apa saja yang harus dilaksanakan oleh BUMDes. Pelatihan perpajakan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan pengurus BUMDes yang dilaksanakan secara daring bagi BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan, mengingat wabah corona saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan secara offline. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2020 yang diikuti sebanyak 30 pengurus BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan dan sekitarnya. Pada pelatihan ini akan diberikan penjelasan dan pemahaman terkait dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak Penghasilan dan PPN.
Desain Sistem, Job Order Costing Muhammad Idris DM
Bahtera Inovasi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v2i2.1627

Abstract

Management accounting is a financial information processing system that is used to produce financial information for the interests of the organization's internal users. As one type of information, management accounting is a type of quantitative information that uses money as a unit of measurement, which is used to assist management in implementing company management. Management accounting is financial information which is the output produced by the type of management accounting, which is used primarily by internal users of the organization. Process costing systems are used in companies that produce one type of product in large quantities in the long run. The basic principle of the costing process is accumulating costs from certain operations or departments during a full period (monthly, quarterly, and yearly) and then dividing by the number of units produced during that period. The Job Order Costing system is also widely used in service companies. Like hospitals, legal consultant offices, cinema studios, accountant offices, ad agencies, repair shops use a system of collecting fees with job order costs for accounting and billing purposes. The problem of recording and charging costs will be more complex when the company sells various kinds of products and services.
PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI KELOMPOK USAHA EKS PNPM DI KELURAHAN TOAPAYA ASRI KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 1 No 1 (2018): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v1i1.1060

Abstract

Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, labarugi dan arus kas, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 30 Kelompok Usaha yang dalam bisnis mereka menggunakan dana pinjaman dari UPK (Eks PNPM) Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Kelompok usaha ini adalah termasuk yang lancar dalam mengembalikan pinjaman, namun masih belum dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini juga ditambahkan pada penekanan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian
PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN TEMBELING TANJUNG KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 1 (2019): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v2i1.1738

Abstract

Setiap usaha yang akan dilaksanakan seharusnya melalui suatu fase telaah untuk melihat apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian. Untuk perusahaan dengan modal yang besar wajib dilakukan analisis kelayakan usaha, dan tidak menutup kemungkinan juga dilakukan bagi perusahaan kecil menengah. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 34 Pelaku Usaha yang tersebar di Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Pelaku usaha ini telah memiliki berbagai macam usaha namun sebelumnya mereka tidak pernah melakukan analisis terhadap usaha yang akan mereka jalankan, dan pedoman usaha mereka adalah melihat orang lain berusaha dan lancar kemudian mengasumsikan pada usaha mereka, padahal hal tersebut belum tentu sama. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini ditekankan bagaimana memahami aspek-aspek seperti aspek bahan baku, aspek pasar, dan aspek keuangan, SWOT, dan juga ditambahkan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian, serta menghitung berapa lama modal meraka akan kembali.
PELATIHAN PERPAJAKAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 4 No 1 (2021): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v4i1.3902

Abstract

BUMDes sebagai usaha desa yang didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Seperti badan usaha lainnya, BUMDes tidak terlepas dari permasalahan perpajakan karena aktifitas yang dilakukan BUMDes sama dengan usaha lainnya di luar BUMDes. Sebagai Wajib Pajak, BUMDes berkewajiban melaksanakan pembukuan terkait kegiatan usaha yang dilakukannya karena Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan. Terdapat beberapa pertanyaan yang sering disampaikan oleh pengurus BUMDes ke KPP atau KP2KP terkait dengan penerapan perpajakan apa saja yang harus dilaksanakan oleh BUMDes. Pelatihan perpajakan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan pengurus BUMDes yang dilaksanakan secara daring bagi BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan, mengingat wabah corona saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan secara offline. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2020 yang diikuti sebanyak 30 pengurus BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan dan sekitarnya. Pada pelatihan ini akan diberikan penjelasan dan pemahaman terkait dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak Penghasilan dan PPN.