Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN INTENSITAS MODAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2017 Safitri, Wetti; Fatahurrazak, Fatahurrazak
MEASUREMENT : Jurnal Program Studi Akuntansi Vol 14, No 2 (2020): MEASUREMENT : JURNAL AKUNTANSI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/mja.v14i2.2869

Abstract

This study aims to determine the effect of accounting conservatism, capital intensity, and independent board of commissioners on tax avoidance and the existence of an independent board of commissioners as a moderating variable to influence the relationship between accounting conservatism and capital intensity on tax avoidance. Tax avoidance is measured by cash effective tax rate (CETR), accounting conservatism is measured by earning / accrual measure, capital intensity is measured by the ratio of fixed asset intensity and independent board of commissioners is measured by the percentage of independent board of commissioners. The population in this study is the Manufacturing Companies sub-sector of the consumer goods industry which is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2014-2017 period. The research sample was obtained using the purposive sampling method, so that a total of 84 research samples were obtained. The type of data used is secondary data with multiple linear regression analysis methods and moderated regression analysis (MRA) with the SPSS Analysis Program. The results showed that accounting conservatism, capital intensity and the independent board of commissioners influence tax avoidance, the independent board of commissioners weakens the relationship between accounting conservatism and tax avoidance and the independent board of commissioners strengthens the relationship between capital intensity and tax avoidance.
PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI KELOMPOK USAHA EKS PNPM DI KELURAHAN TOAPAYA ASRI KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 1 No 1 (2018): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v1i1.1060

Abstract

Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, labarugi dan arus kas, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 30 Kelompok Usaha yang dalam bisnis mereka menggunakan dana pinjaman dari UPK (Eks PNPM) Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Kelompok usaha ini adalah termasuk yang lancar dalam mengembalikan pinjaman, namun masih belum dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini juga ditambahkan pada penekanan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian
PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN TEMBELING TANJUNG KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 1 (2019): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v2i1.1738

Abstract

Setiap usaha yang akan dilaksanakan seharusnya melalui suatu fase telaah untuk melihat apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian. Untuk perusahaan dengan modal yang besar wajib dilakukan analisis kelayakan usaha, dan tidak menutup kemungkinan juga dilakukan bagi perusahaan kecil menengah. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang diikuti oleh 34 Pelaku Usaha yang tersebar di Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Pelaku usaha ini telah memiliki berbagai macam usaha namun sebelumnya mereka tidak pernah melakukan analisis terhadap usaha yang akan mereka jalankan, dan pedoman usaha mereka adalah melihat orang lain berusaha dan lancar kemudian mengasumsikan pada usaha mereka, padahal hal tersebut belum tentu sama. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Praktek. Dalam pelatihan ini ditekankan bagaimana memahami aspek-aspek seperti aspek bahan baku, aspek pasar, dan aspek keuangan, SWOT, dan juga ditambahkan bagaimana cara menghitung harga pokok perunit secara benar dan menentukan penjualan paling minimal untuk menetapkan batas target penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian, serta menghitung berapa lama modal meraka akan kembali.
PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM INFOMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UMKM Asmaul Husna; Hadli Lidya Rikayana
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 2 No 2 (2020): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v2i2.3508

Abstract

Pulau Penyengat merupakan salah satu pulau yang memiliki objek wisata sejarah di Kota Tanjungpinang. Sebagai tempat destinasi wisata yang terkenal, masyarakat pulau ini tidak menyia-nyiakan peluang usaha untuk menompang perekonomian mereka. Meskipun banyak masyarakat yang melakukan wirausaha dalam bentuk UMKM, masih sedikit dari mereka yang melakukan pencatatan transaksi. Hal ini disebabkan karena masih minimnya pengetahuan mereka tentang pencatatan dan manfaat dari pencatatan tersebut. Apalagi penggunaan sistem informasi dalam membuat laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) Memberikan pemahaman tentang manfaat pencatatan bagi pelaku UMKM. 2) Memberikan edukasi tentang pencatatan transaksi berbasis teknologi informasi bagi pelaku UMKM. 3) Meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM dalam mengembangkan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi informasi. 4) Meningkatkan kecepatan menghasilkan laporan keuangan. 5) Menghasilkan pengusaha UMKM yang memahami pencatatan transakasi sederhana dan pengelolaan keuangan dari aktivitas bisnis yang dijalankan. Lokasi kegiatan pengabdian ini adala Pulau Penyengat. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan penelitian dengan menggunakan teknik observasi, diskusi pendekatan kemasyarakatan, survei dan wawancara sesuai dengan tahapan kegiatan yang dilakukan. Hasil dari pengabdian ini adalah 1) Pelaku usaha belum membuat laporan keuangan sebagai pencatatan usaha mereka. 2) Masyarakat Penyengat sangat antusias dalam mengikuti Pelatihan Penggunaan Sistem Infomasi Akuntansi Dalam Pembuatan Laporan Keuangan UMKM. 3) Dengan adanya pengabdian ini mendorong pelaku UMKM membuat laporan keuangan sehingga dapat menggembangkan usahanya.
PELATIHAN PERPAJAKAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak Fatahurrazak; Muhammad Idris DM
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 4 No 1 (2021): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v4i1.3902

Abstract

BUMDes sebagai usaha desa yang didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Seperti badan usaha lainnya, BUMDes tidak terlepas dari permasalahan perpajakan karena aktifitas yang dilakukan BUMDes sama dengan usaha lainnya di luar BUMDes. Sebagai Wajib Pajak, BUMDes berkewajiban melaksanakan pembukuan terkait kegiatan usaha yang dilakukannya karena Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan. Terdapat beberapa pertanyaan yang sering disampaikan oleh pengurus BUMDes ke KPP atau KP2KP terkait dengan penerapan perpajakan apa saja yang harus dilaksanakan oleh BUMDes. Pelatihan perpajakan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan pengurus BUMDes yang dilaksanakan secara daring bagi BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan, mengingat wabah corona saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan secara offline. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2020 yang diikuti sebanyak 30 pengurus BUMDes yang ada di Kabupaten Bintan dan sekitarnya. Pada pelatihan ini akan diberikan penjelasan dan pemahaman terkait dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak Penghasilan dan PPN.
Analisis Kelayakan Usaha Industri Rumput Laut Bagi Industri Kecil Menengah di Kecamatan Moro Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Fatahurrazak Fatahurrazak
Bahtera Inovasi Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v3i1.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihak kelayakan bisnis pada Pembangunan Kompleks Industri Maritim (Sentra Industri) Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan industri daerah dengan keterlibatan para pihak berkepentingan termasuk pengusaha industri kecil dan menengah sehingga memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Penyusunan pola pengembangan sentra menggunakan konsepsi sebagaimana diatur dalam perundang-undangan diharapkan menghadirkan sentra dengan prinsip lingkungan bersih, industri hijau dengan memperhatikan sanitasi dan higienitas, keseimbangan dengan ruang terbuka dan efektivitas pemanfaatan ruang dan biaya. Metodologi dalam menghasilkan keluaran tersebut di atas dilakukan dengan mempelajari data primer dan data skunder yang didapat langsung dari lokasi dan pemerintah daerah Kabupaten Karimun. dokumen sekunder berupa RPJPD – RPJMD – RTRW Kabupaten Karimun, rencana strategi terkait pengembangan industri, infrastruktur, peran institusi maupun stakeholder terkait dalam pengembangan Sentra Industri pengolahan rumput laut, dan kebijakan ekonomi daerah yang relevan. Pengumpulan data dan informasi pula dilakukan dengan observasi langsung pada lokasi, wawancara, dan kuisioner. Alat analisis yang digunakan adalah Net Present Value dengan discount factor 15%, Net B/C, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Dan hasilnya adalah NPV > 0, layak dilaksanakan, Net B/C > 1, layak dilaksanakan, IRR > discount factor 15%, layak dilaksanakan, dan Payback Period 4,18 tahun.
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bintan Fanny Hidayati Eka Putri; Fatahurrazak Fatahurrazak
Bahtera Inovasi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v4i1.2937

Abstract

Secara garis besar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemimpinan, motivasi kerja, pelatihan dan pengembangan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bintan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bintan, dengan jumlah sampel sebanyak 42 karyawan PNS. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berupa studi kasus.. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Pelatihan dan Pengembangan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Pelatihan dan Pengembangan berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan.
Pengaruh Selebrity Endorsme, Brand Image, dan Testimoni dalam Meningkatkan Minat Beli Produk (Studi Kasus : Instagram UKM Kylafood) Ogi Maulana Firli; Muhamad Rizal; Ria Arifianti; Asmaul Husna
Bahtera Inovasi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v4i2.3432

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of Celebrity Endorsement, Brand Image, and Testimonials on consumer buying interest in Kylafood products on Instagram Social Media. The research methods used in this research are descriptive and quantitative methods. Data analysis techniques and research model submissions use Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) with 95 questionnaire distribution data aimed at people who at least follow one celebrity endorsment on Instagram, know the kylafood brand, know the testimonials of the kylafood brand and intending to buy kylafood products. The results of this study state that the celebrity endorsement and testimonial variables have a significant positive effect on buying interest in Kylafood products on Instagram, while the brand image variable has a positive but not significant effect.
Strategi Model Bisnis UMKM Kuliner untuk Bertahan di Era COVID-19 Richa Nahdalaily Fathara; Muhamad Rizal; Ria Arifianti; Asmaul Husna
Bahtera Inovasi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v4i2.3434

Abstract

The purpose of this study is to describe the business model innovation with the Business Model Canvas approach that can be applied to MSMEs during the COVID-19 pandemic so that MSMEs can survive (business resilience). This research uses a qualitative method, with literature studies accessed from several sources, both print and electronic media, books, and research results from various electronic journals. The data analysis used is descriptive analysis. The description of the business model innovation is presented using the Business Model Canvas (BMC) tools. The nine blocks of BMC are important elements that must be thoroughly analyzed in detail in order to achieve business resilience. A business model strategy is needed in achieving business goals and developing SME products so that they are more competitive and can survive in the pandemic era. The use of the right business model will result in MSMEs being able to achieve business resilience.
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Kinerja Pemasaran, dan Kapabilitas TIK Terhadap Keunggulan Bersaing Pada Pelaku UMKM di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Kota Bandung Mochammad Rifky Pamungkas; Muhamad Rizal; Ria Arifianti; Asmaul Husna
Bahtera Inovasi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Bahtera Inovasi
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/bi.v4i2.3435

Abstract

Covid-19 penetrates into Indonesia to have an impact on Business, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). One of the MSMEs affected by the Covid-19 pandemic is the Cibaduyut Shoe Industry Center. This has an impact on business, marketing, information and the competitiveness of MSME players in Cibaduyut. So the research objective is to find and determine the effect of entrepreneurial orientation, marketing performance, and ICT capabilities on competitive advantage. The research method used is quantitative with the research sample being SMEs in Cibaduyut and analysis using Structural Equation Modeling-Partial Least Square. While the results of the study provide results for the greatest influence on the ICT capability variable of 44.9%. The conclusion in this study is that the entrepreneurial orientation variable and marketing performance do not have a significant effect on competitive advantage, while the ICT capability variable has a significant effect.