Lantang, Kisman
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI (STUDI PADA PTS DI SULAWESI TENGAH) Lantang, Kisman; Raimanu, Gusstiawan
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v4i2.8379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan beban pokok penyelenggaraan pendidikan di Universitas Sintuwu Maroso, salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Sulawesi Tengah melalui penerapan metode sistem akuntansi manajemen kontemporer Activity Based Costing (ABC). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen universitas terkait dengan penelitian. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode ABC yang diawali dengan peninjauan sistem manajemen keuangan perguruan tinggi, identifikasi proses bisnis dan aktivitas, identifikasi cost component, penentuan cost driver, dan mengalokasikan institution overhead cost ke masing-masing aktivitas serta menghitung besarnya total cost dan variansi biaya antara metode existing terhadap metode ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ABC mampu diimplementasikan pada perguruan tinggi melalui pengalokasian biaya aktivitas pada masing-masing program studi secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas serta dapat meningkatkan keakuratan perhitungan beban pokok per semester masing-masing program studi dengan terdeteksinya distorsi biaya berupa over/under costing dari metode yang diterapkan selama ini.  The study aims to analiyze the educational cost unit calculation in Universitas Sintuwu Maroso, one of the Private University (PTS) in Central Sulawesi by implementing the contemporary management accounting system through Activity-Based Costing (ABC) method. The study is descriptive with case study approach. Data is collected through interviews, observation and university’s documentation analysis that related to the study. The data then analyzed with ABC Method, which starts with a review of financial management system, identify cost components, determine cost driver, allocate the institution overhead cost on each activities, and calculate the total cost and cost variance between the existing method and ABC Method. The result indicates that the ABC method has accurately allocated activity cost in each study program based on the cost of each activity and also improves the accuracy of educational cost unit calculation per semester due its ability to detect cost distortion in the form of over/under costing from the existing method.
Analisis Kinerja Keuangan Pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kisman Lantang
Ekomen Vol 19, No 1 (2019): Jurnal EkoMen Vol 19 No 1 Januari 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Data yang digunakan adalah data sekunder dan menggunakan metode pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yang dilaporkan kepada Bank Indonesia dan dipublikasikan oleh Bank Indonesia.Berdasarkan hasil analisis data tersebut,diperoleh kesimpulan CAMELS sebagai analisis kesehatan Bank yang menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR)  pada permodalan, Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada kualitas asset,Net Profit Margin (NPM) pada manajemen, Return On Assets (ROA) dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) pada rentabilitas,Loan To Deposit Ratio (LDR) pada likuiditas,Interest Expense Ratio (IER) pada sensitivitas terhadap resiko pasar..Berdasarkan rasio pada metode CAMELS PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapat predikat sehat sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Nilai kesehatan yang dibentuk Bank menunjukkan Bank Rakyat Indonesia merupakan bank yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Analisis Pendapatan Penjualan Motor Honda pada PT. Metro Jaya Mandiri Motor Kisman Lantang
Ekomen Vol 19, No 2 (2019): Jurnal EkoMen Vol 19 No 2 September 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pendapatan atas hasil penjualan pada pada PT. Metro Jaya Mandiri Poso. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui, wawancara, dan dokumentasi. Populasi adalah seluruh data keuangan dan sampel adalah laporan penjualan tahun 2017.Hasil penelitian  pada PT.Metro Jaya Mandiri Poso menunjukkan bahwa pada tahun 2017 mampu menjual 247 unit motor honda segala jenis.Total Biaya  yang dikeluarkan selama tahun 2017sebesar Rp. 2.746.678.000. Total pendapatan pada tahun 2017 Rp 5.857.508.000. ini berarti bahwa pendapatan yang diperoleh PT. Metro Jaya Mandiri Poso pada tahun 2017 sebesar  Rp. 3.110.838.000.
PENDAPATAN PETANI TAMBAK DIDESA BEGA KECAMATAN POSO PESISIR KABUPATEN POSO Kisman Lantang
Ekomen Vol 11, No 01 (2011)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani tambak responden di desa bega kecamatan poso pesisir kabupaten poso dalam setiap kali panen. data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui kuisioner dan wawancara secara langsung terhadap obyek yang relevan dengan penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis keuntungan dengan formula sebagai berikut:???? =TR -TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan rata-rata petani responden Rp 18.442852 setiap kali panen. Kata kunci : Peningkatan pendapatan petani tambak dapat dilakukan dengan menambah frekuensi panen dalam setahun
Analisis Efisiensi Pendapatan Supir Angkot Sesudah Pemindahan Pasar Sentral Poso Kisman Lantang
Ekomen Vol 20, No 1 (2020): Jurnal EkoMen Vol 20 No 1 Januari 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi pendapatan sopir angkot sesudah pemindahan pasar sentral Poso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pembagian kuisioner, dan wawancara terhadap objek yang relevan dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear sederhana dan efesiensi yang telah disesuaikan dengan pokok permasalahan.Hasil penelitian menunjukkan thitung sebesar 5.96 sehingga lebih besar dari pada t tabel pada taraf signifikan 0.05 yaitu 2.073 (5.96 > 2.073) dan nilai p value sebesar 0.000. Disimpulkan ada perbedaan pendapatan sopir angkot sesudah pemindahan Pasar Sentral Poso dan nilai efesiensi < 1 sebesar 0,417. Yang berarti bahwa pendapatan sopir angkot sesudah pemindahan Pasar sentral Poso tidak efesien.
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DIKABUPATEN POSO Kisman Lantang; Sudarto Usuli
Ekomen Vol 13, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan mengidentifikasi mutu pelayanan dan kinerja penyelenggara pelayanan kesehatan di Rumah sakit umum daerah dan puskesmas dikabupaten poso. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara langsung terhadap obyek yang terkait dengan penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan nilai rata-rata terimbang masing-masing unsure pelayanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan kesehatan baik RSUD Poso maupaun dipuskesmas di wilayah kabupaten poso berada pada kategori baik, namun berada pada ambang batas bawah interval.Kata kunci : Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan merupakan bagian peningkatan kesejahtetraan masyarakat.
Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso Kisman Lantang
Ekomen Vol 18, No 2 (2018): Jurnal EkoMen Vol 18 No 2 September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan tingkat kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Poso dalam kurun waktu tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari obyek penelitian melalui wawancara, sedangkan data sekunder yaitu data keuangan APBD Kabupaten Poso tahun anggaran 2011 sampai dengan 2015. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan beberapa rasio Keuangan Daerah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal (RDDF) Kabupaten Poso dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir rata-rata sebesar 4,14% atau sangat kurang. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD) Kabupaten Poso dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir adalah rata-rata sebesar 4,40% atau berada pada skala Interval “sangat rendah”. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Poso dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir rata-rata sebesar 99,76%. Ini berarti bawha PAD Kabupaten Poso belum dapat dilaksanakan secara efektif karena masih berada dibawah 100%, walaupun pada tahun 2013 dan 2014 rasio realisasi PAD terhadap target PAD sudah dilaksanakan secara efektif karena berada di atas 100%. Sedangkan Belanja Daerah Kabupaten Poso dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir rata-rata sebesar 94, 75%. Ini berarti bahwa Belanja Daerah di Kabupaten Poso dinilai kurang efisien. 
SISTEM PENCAIRAN DANA PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN POSO Kisman Lantang
Ekomen Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Proses tahapan pencairan dana pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Poso, dan 2). Faktor pemghambat dalam proses pencairan dana di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Poso.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Poso. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yabg di peroleh melalui observasi,dokumentasi,kuisioner dan wawancara langsung terhadap obyek yang relevan dengan penelitian ini.Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis distribusi frekwensi.Hasil penilitian menunjukkan bahwa proses pencairan dana sudah sesuai dengan prosedur,namun  kinerja  pegawai  yang terlibat dalam proses pencairan dana tersebut belum optimal, sehingga mengakibatkan masyarakat masih kurang puas terhadap proses pencairan dana tersebut. Selanjutnya faktor penghambat dalam proses pencairan dana ialah tidak adanya pelimpahan tugas kepada pejabat lain,ketika pejabat yang bersangkutan melakukan perjalanan dinas.Kata kunci : peningkatan kinerja pegawai ditentukan oleh pembagian tugas yang jelas.
Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Usaha Mikro Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus Pada Usaha Tahu Dan Tempe Gunung Sari di Kota Poso) Fidya Puji Mahardika; Kisman Lantang
Ekomen Vol 21, No 1 (2021): Jurnal EkoMen Vol 21 No 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisional dan dengan menggunakan metode activity based costing, serta untuk mengetahui perbandingan antara perhitungan harga pokok produksi yang menggunakan metode tradisional dengan yang menggunakan metode activity based costing pada usaha tahu dan tempe gunung sari. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan harga pokok produksi pada produk tahu gunung sari dengan menggunakan metode tradisional yaitu berjumlah Rp2.594,17/unit, sedangkan dengan menggunakan metode activity based costing berjumlah Rp2.660,31/unit. Dan hasil perhitungan harga pokok produksi pada produk tempe gunung sari dengan menggunakan metode tradisional yaitu berjumlah Rp834,05/unit, sedangkan dengan menggunakan metode activity based costing berjumlah Rp813,87/unit. Jadi, penggunaan metode activity based costing dalam menghitung harga pokok produksi dinilai lebih tepat karena pembebanan biaya overhead pabrik sesuai dengan pemicu biaya.
Analisis Break Even Point (BEP) Pembuatan Gula Aren di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan Ni Kadek Suantari; Kisman Lantang
Ekomen Vol 21, No 1 (2021): Jurnal EkoMen Vol 21 No 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Break Even Point dan Margin of Safety. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan pembuatan gula aren di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan, sedangkan sampel adalah data keuangan tahun 2020. Teknik analisis yang digunakan adalah metode perhitungan Break Even Point (BEP) dan Margin of Safety (MOS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020, penjualan riil bulanan usaha produksi gula aren di Desa Betalemba akan menjadi Rp. 6.300.000,00, dengan satuan (Kg) yang terjual sebanyak 420 Kg gula aren. Dengan unit terjual 13,26 Kg, maka Break Even Point untuk produk gula aren per bulan pada tahun 2020 adalah Rp. 199.095.02. Hal ini berarti bahwa usaha produksi gula aren di Desa Betalemba telah melampaui Break Even Point dalam hal penjualan. Margin of Safety usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba untuk tahun 2020 pada produk gula aren per bulannya sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98. Hal tersebut menunjukkan jika industri rumahan pembuatan gula aren di Desa Betalemba mengalami penurunan sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98, maka usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba akan mengalami kerugian