Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Law Implementation of Cybercrime in Indonesia I Nyoman Sukayasa; Wayan Suryathi
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 8 No 2 (2018): July 2018
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.595 KB) | DOI: 10.31940/soshum.v8i2.985

Abstract

Cybercrime is a criminal act that is prohibited by every country in the world. Cybercrime cases have occurred and gave negative impacts on Indonesian computer users. This study explains that common cybercrime patterns consist of cracking, carding, twitter hijacking, cybersquatting, use of someone else's account, identity theft or data leakage, data forgery, online probing and port scanning, sabotage and extortion, against government and against property, and virus attacks. This research uses qualitative descriptive approach, with statute approach analysis technique and empirical juridical method. Data collection was done through document studies on articles and case reports in Indonesia. The patterns and forms of cybercrime in Indonesia are stated in articles 27 to 35 of Law Number 11/2008. The criminal act against cybercrime applies chapter 45 to article 52 of Law Number 11/2008. The application of the legal basis of cybercrime cases that has occurred in Indonesia is subject to articles 263, 362, 363, 378, 282 paragraph 1 of the Criminal Code, articles 29 and 56 UURI Number 44/2008, article 8 and 303 of Law Number 7/1974.
PENGARUH JOB SATISFACTION, ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN ORGANIZATIONAL JUSTICE TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR PADA PT. AEROFOOD INDONESIA UNIT DENPASAR Desak Made Dian Nisa Paramesti; Cokorda Gede Putra Yudistira; I Nyoman Sukayasa
Jurnal Penelitian Terapan Mahasiswa Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Terapan Mahasiswa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik eLBajo Commodus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiga kriteria yang diidentifikasi oleh para akademisi sebagai penjelasan potensial rendahnya Perilaku Kewarganegaraan Organisasi: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Keadilan Organisasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami keterkaitan antara kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan keadilan organisasional yang berkaitan dengan kecenderungan pekerja PT untuk terlibat dalam kewarganegaraan organisasi. Pabrik Aerofood di Denpasar di Indonesia. Pemodelan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengumpulkan informasi, 83 peserta dikirimkan kuesioner. Metode yang digunakan adalah uji-t, uji-F, koefisien determinasi, dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi multivariat menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja pekerja PT mempunyai pengaruh positif yang besar terhadap tingkat perilaku kewargaan organisasional mereka. Pabrik Aerofood di Denpasar di Indonesia. Perilaku kewargaan organisasional pekerja PT dipengaruhi secara signifikan ke arah positif oleh tingkat komitmen organisasionalnya. Pabrik Aerofood di Denpasar di Indonesia. Perilaku kewargaan organisasional karyawan PT dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh keadilan organisasional sampai batas tertentu. Pabrik Aerofood di Denpasar di Indonesia. Organizational Citizenship Behavior pada pekerja PT dipengaruhi secara signifikan oleh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Keadilan Organisasi sekaligus. Pabrik Aerofood di Denpasar di Indonesia. Perusahaan-perusahaan di sektor operasional, dimana penundaan yang singkat sekalipun dalam satu prosedur dapat menimbulkan efek domino pada output, mungkin akan mendapatkan manfaat yang besar dari perilaku kewargaan organisasi yang baik.