Novdaly Fillamenta
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KESURUPAN PADA KESENIAN TRADISIONAL KUDA LUMPING TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA PGRI PALEMBANG Novdaly Fillamenta
Jurnal Sitakara Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v3i2.2338

Abstract

ABSTRAKKuda Lumping di Palembang bukan Kesenian Tradisional dari Palembang , kesenian tradisional kuda lumping  datang karena akulturasi dari jawa . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kesurupan di Seni Tradisional Kuda Lumping terhadap persepsi mahasiswa Universitas Bina Darma. Subyek penelitian adalah 30 siswa laki-laki dan perempuan , usia berkisar 20-22 tahun mahasiswa mahasiswa semester kelima Universitas PGRI Palembang, tahun ajaran 2009/2010 . Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah menggunakan skala persepsi berdasarkan skala Likert . Data dianalisis menggunakan teknik t-test . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap persepsi mahasiswa Universitas Bina Darma antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Kata kunci: Kesurupan pada Kesenian Tradisional Kuda Lumping, Persepsi
PERKEMBANGAN MUSIK HEAVY METAL DI KOTA PALEMBANG Novdaly Fillamenta
Jurnal Sitakara Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v4i1.2556

Abstract

ABSTRAK                Musik mempunyai beberapa unsur dalam proses perkembanganya. Unsur tersebut adalah timbre (warna suara), tempo, dinamik dan melodi. Perkembangan musik diawali dari jaman baroque sampai akhir romantique, memasuki abad ke 19 dimulai dari musik blues yang dibawa oleh beberapa kaum yang diberlakukan sebagai budak sehingga musik tersebut merupakan musik yang lebih mempunyai soul dan bernyawa. Heavy metal merupakan musik yang berkembang diawal tahun 1970-an yang dipelopori oleh grup music Black Sabbath. Di Indonesia grup musik beraliran heavy metal yang berpengaruh adalah Power Metal, Burgerkill dan Suckerhead. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen angket dan pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara ditambah angket utk responden yang merupakan penikmat musik heavy metal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penikmat musik heavy metal masih terbatas, sementara penikmat musik heavy metal banyak. Hal ini disebabkan karena apresiasi yang kurang baik dari segi media maupun live musik.Kata Kunci: musik, heavy metal
MAKNA ESTETIS DALAM SIMBOL TATTO Novdaly Fillamenta
Jurnal Sitakara Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v3i1.1530

Abstract

ABSTRAK Kata "tato" berasal dari bahasa Tahiti, yaitu "tattau" yang berarti tanda, dalam artian tubuh ditandai dengan alat berburu tajam untuk memasukkan pewarna di bawah permukaan kulit. Tato yang biasa digunakan tato berbentuk pengguna adalah tato eleng, salib, tengkorak, naga, dan bunga. Interpretasi makna tato meliputi, artinya sekuler, makna estetika, arti tato sebagai ungkapan diri, sebagai tato makna filosofis, tato berarti makna konotasi.Kata Kunci: tatto, dan arti tato
PENGARUH MUSIK DANGDUT TERHADAP KECERDASAN EMOSI REMAJA SMP KELAS IX Novdaly Fillamenta
Jurnal Sitakara Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v4i2.3258

Abstract

ABSTRAK Penelitian  ini  bertujuan untuk  membuktikan  pengaruhmusik dangdutterhadap kecerdasanemosiremajakelas IXSMP Palembang.Desainpenelitianyang digunakan adalahpretest-posttest control group design. Subjek  pada penelitian ini masing-masing kelompokberjumlah10siswa.Pengambilan data dilakukandengan menggunakanskala kecerdasanemosisebanyak60 aitem.Hasil  pengujian   hipotesis   dilakukan   dengan  menggunakan teknikWilcoxonSignRankdanMann-Whitney. Uji  yangdilakukan dengan teknikWilcoxon Sign Rank menghasilkannilaisignifikasilebih besardaritarafnyata,yakni0,602(p= 0,05).Hasilpenelitiantersebut menunjukkanbahwa tidakada perbedaanskorkecerdasanemosisiswa sebelumdansesudahperlakuan  padakelompok eksperimen. Sedangkan ujiyang dilakukan denganmenggunakanteknikMann-Whitney menghasilkantaraf signifikasilebihbesar dari taraf  nyata,yakni0,480 (p=0,05).Hasilpenelitiantersebutmenunjukkanbahwa tidakada perbedaanskorkecerdasanemosisiswa padakelompokcontroldan kelompok eksperimen. Kata kunci: Kecerdasanemosi, MusikDangdut,Remaja kelas  IX SMP.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SEKOLAH DASAR DALAM UPAYA PENCEGAHAN DBD Novdaly Fillamenta; Dewi Nashrulloh; Bunga Anyelir; Nur Inda Fadhlika Qoyum; Feliyanti
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 15 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v15i1.477

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan perilaku manusia. Selain 3M (menguras, menutup, mengubur), penyuluhan kesehatan juga merupakan suatu kegiatan yang sudah dilakukan, dimana bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat (Nasution et al., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Dasar dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pre-test post-test control group design dengan sampel seluruh siswa SD kelas empat di SD Keputran di Kecamatan Kraton yang berjumlah 112 orang. Sampel dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok dengan satu kali penyuluhan, dua kali penyuluhan dan tanpa perlakuan yang jumlahnya masing-masing 40 orang. Kelompok perlakuan akan menilai hasil penyuluhan yang diberikan meliputi materi, media, metode dan komunikator. analisis data sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan dengan uji t-test dilanjutkan dengan uji regresi linear berganda untuk melihat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap siswa SD dalam pencegahan DBD. Hasil uji t-test menunjukkan terdapat perbedaan rerata nilai pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada kelompok satu kali penyuluhan dan kelompok dua kali penyuluhan (p = 0,00). Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan materi mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam peningkatan pengetahuan (Nilai B = 0,590 dan p = 0,00) dan sikap (Nilai B = 0,150 dan p = 0,034) untuk kelompok satu kali penyuluhan dan pengetahuan (Nilai B = 0,632 dan p = 0,000) pada kelompok dua kali penyuluhan, sedangkan media mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam perubahan sikap (Nilai B = 0,520 dan p=0,001) pada siswa SD dalam pencegahan DBD