Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Nilai Tukar, Uang Beredar dan Laju Inflasi Medio Th. 2001 (studi kasus) Sasono, Herman Budi
Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi Vol 1, No 2 (2001)
Publisher : Fakutas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4087.808 KB)

Abstract

Krisis moneter yang melanda hampir di semua negara Asia dampaktnya mulal mengguncang perekonomian negara Indonesia sejak bulan Juli 1997, yang gejalanya mulal nampak dengan terdepresiasinya Rupiah terhadap berbagai mata uang asing pada umumnya, US Dolar pada khususnya. Mata uang Rupiah yang pada satu slsl berkaitan dengan ''Nilai" Rupiah merosot terus yang salah satu penyebabnya peredaran uang Primer sejak Mei 2000 sebesar Rp 91,1 triliun dan pada Desember 2000 menjadi Rp 125,6 trillun, serta pada sisi yang lain ''Harga" Rupiah terdepresiasi terhadap semua mata uang asing sehingga harga barang-barang ex impor menjadi mahal yang pada akhimya mendorong harga-harga umum produk-produk domestik. Pertanbahan uang beredar (money supply) tanpa diimbangl pertambahan arus barang (volume of trade) di dalam negeri karena masih lemahnya sektor rill serta sulitnya pengadaan bahan ex impor di dalam negeri, dibarengi dengan merosotnya harga atau nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing yang menyebabkan langka dan mahalnya komoditas ex impor, maka keduanya akan menjadi variabel yang makin mendorong laju inflasi.
THE DISTRIBUTION OF COMMODITIES AMONG ISLANDS IN INDONESIA THROUGH THE HARBOUR Herman Budi Sasono
e-Jurnal Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : e-Jurnal Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to recent data, Indonesia consists of ±60.000 islands spread in whole Nusantara area under the equator line; of course it needs sea transportation handling which is neat and reliable. By using ships with huge Dead Weight, hopefully it make the distribution of commodity flow in the whole country can be equal, quick, and cheap, with purpose that the price of commodity and service in one island which has more production and in other island which is lack not much different. Sea channels, especially when about to enter to the local and pioneer parts which have many inhabitants must at Dredging (rich the deep of 15-20 meter, wide of 30-50 meter in minimal); port’s medium like: dock, building’s warehouse or field’s warehouse, land crane, gantry crane, vorklift, navigation, postpone ship, guide ship and SDM (human resource) are prepared and built, and also land streets and bridges to / from industrial centrals / hinterland to the sea port have to be built. Trade – interinsular certainly have economic aspect, because in their realization appears various cost and revenue that have to be received by the agent (consignee) namely: commodity’s owner, cruise office, Perusahaan Bongkar Muat (PBM) / Unload Loading Company, line warehouse manager – I, truck transportation entrepreneur / Pengusaha Angkutan Truk (Organda), fumigation service entrepreneur, superindent service entrepreneur, and so on. Many problems that appears when interinsular realization are: nature disturbance like heavy rain that not stop and cause the ship’s unload loading process blocked, hurricane and sea wave which can shake the content when fly and pulled by shape crane / gantry crane; this situation caused unload loading have to be delayed, and also the deep of set and subside of sea water surface (tide tables) that not maximal, it make bulk carriers (kapal curam) with the contain of 100.000 metric ton that will enter to Tanjung Priok Port, Tanjung Emas, Tanjung Perak, and others must do sea lightering (unload in the midst of sea) first until they remains 50.000 Metric Ton, so the ship can move to the port’s dock to continue unload the rest of the contain; and if also line warehouse - I have been full by export commodities – whereas the flow of export commodity interisland still continually come to be loaded to ship, then have to be done Truck Lossing / Truck Loading, and it is certainly concern with cost. Keyword: distribution, commodity, harbour industry
analisa pengaruh harga BBM, Freight Organda serta Laju Inflasi terhadap Volume impor besi baja tahun 1994-2005 yang melalui pelabuhan tanjung perak surabaya Sasono, Herman Budi
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 13 No 1 (2006): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis moneter yang melanda hampir semua negara di Asia tidak terkecuali Indonesia yang diawali bulan Juni 1997, di Indonesia di ter sarai dengan meningkatga kurs Dolan- A merika terhadap Rjiah secara drastis serta dibarengi amburadalnya dunia perbankan Indonesia sehinsga perbankan Indonesia yang seharusga menjadi jantung perekonomian Indonesia mevadi impoten serta tidak bisa menjalankan flow!. dan tugas sebagai suatu Lembaga Keuangan Bank, antara lain yang berkaitan densan kepentinsan expor impor adatah, bahnia _Letter of Credit yang diterbitkan oleh bank-bank devisa Indonesia tidak dipercaya lagi oleh bank- bank devisa di luar negeriJails se1ama ini meni.adi partner dan refirensi bank-bank devisa Indonesia, sehingga akibatiya para importir Indonesia yang berorientasi pada runtutannya adalab Letter of Credit tidak bisa merealisasi impor-bnpornya, dan barans-baratisex-impor meiyadi langka dan mahah termasuk impor Besi BT. a ,yans dibutuhkan (guna mendukung pembansunan jisik Indonesia, hal ini nampak pada label 1 impor Besi Baja tahun 1996 rnasih sebesar 1.073.680 Ion kemmlian tahun 1997 merosot mayadi 612.734 ton kemudian %Alin 1998 merosot lags menjadi 347.657 ton dan saw:juin:1w pada tahun berikutnya sebesar 755.014 ton dan terakhir tabus 2005 sebesar 610.249 ton. Berbasai filktor internal dan external ikut mempensanthi besaran impor Besi Baja khususnya yang melalui Pelabuhan TaqjungPerak Surabaya adalab Laju 41-Zasi dengan nilai koefisien regresi sebesar —5349,166 Kenaikan Harga BB M1dengan nilai koelisien regresi sebesar 446,292 serta Freight Oganda Tarjung Perak Surabaya dengan nilal koefisien regresi sebesar —23,7 59.
EVALUASI DIFERENSIASI PRODUK DI CAFE SPACE RABBIT UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN Aprilyano, Nicolas; Sasono, Herman Budi
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.85 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon konsumen terhadap diferensiasi produk dan mendapatkan informasi apakah diferensiasi produk di Cafe Space Rabbit dapat meningkatkan minat konsumen. Teknik pengambilan subjek penelitian atau informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria :1) Semua pengunjung yang pernah melakukan pembelian produk baru di Cafe Space Rabbit sebelum dan sesudah pandemi Corona virus Disease (Covid- 19); 2) Berusia 17 tahun ke atas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa diferensiasi produk dalam meningkatkan minat konsumen sudah dilakukan sebaik mungkin oleh pemilik Cafe Space Rabbit dan mendapat respon yang baik pula dari pengunjung. Disamping itu minat konsumen pada Cafe Space Rabbit cukup baik, dari hasil kutipan wawancara terhadap sepuluh orang narasumber , semua konsumen berkunjung ulang dan membeli menu – menu yang disediakan lebih dari 2 kali dalam seminggu. Mereka mendapat informasi keberadaan Cafe Space Rabbit dari teman dan sosial media sehingga diharapkan keberadaan kafe tersebut semakin dikenal oleh para penggemar kopi.
PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK KECAP MANIS ASIN MEREK JERUK PECEL TULEN DI SURABAYA Bryan, Bryan; Sasono, Herman Budi
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.865 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana perilaku konsumen dalam memilih Produk “Kecap Manis Merek Jeruk Pecel Tulen” di Surabaya”. Dari banyaknya merek produk kecap manis dengan beragam harga dan varian, masih ada sebagian konsumen yang memilih Produk “Kecap Manis Merek Jeruk Pecel Tulen” ini. Hal tersebut yang tentunya ingin diteliti oleh penulis perilaku konsumen dan penyebab kenapa masih banyak orang yang berminat dan membeli produk tersebut . Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 10 konsumen yang telah membeli Produk “Kecap Manis Merek Jeruk Pecel Tulen” di Surabaya. Teknik Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas dengan tujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya.Hasil penelitian ini yaitu telah ditemukan faktor yang menjadi pertimbangan perilaku konsumen dalam memilih Produk Kecap Manis Asin Merek Jeruk Pecel Tulen di Surabaya yaitu faktor Perilaku konsumen, kualitas produk, faktor harga . Peneliti memberikan saran agar Produk Kecap manis Asin merek Jeruk Pecel Tulen kedepanya dapat memperbaiki kualitas produk, dan membuat inovasi- inovasi yang baru dari segi kemasan yang menarik serta maupun citra rasa dari produk kecap manis asin merek jeruk Pecel Tulen sehingga bermanfaat kedepanya untuk meningkatkan kualitas dan citra rasa serta branding dari Produk kecap manis Asin Merek Jeruk Pecel Tulen. Saran ini diharapkan dapat memberikan perbaikan dan membantu perusahaan agar menjadi lebih baik ke depannya serta menambah jumlah pengguna Produk Kecap Manis Merek Jeruk Pecel Tulen di Surabaya.
HUBUNGAN ANTARA PROMOSI, PELAYANAN DAN HEDONIC SHOPPING MOTIVATION TERHADAP IMPULSE BUYING DI ZARA GALAXY MALL SURABAYA DI ERA NEW NORMAL Sugianto, Indah Elia; Sasono, Herman Budi; Rukismono, Martinus
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.139 KB)

Abstract

Dalam era globalisasi saat ini perusahaan harus memiliki sistem manajemen yang tepat. Salah satunya adalah strategi pemasaran. Namun pada strategi pasti ada kelebihan dan kelemahan sehingga setiap perusahaan harus menemukan strategi yang tepat agar untuk meningkatkan jumlah pelanggan setia maupun pelanggan baru dari Zara Galaxy Mall Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara membagikan kuesioner secara online kepada 125 orang responden kepada konsumen Zara Galaxy Mall Surabaya. Teknik yang digunakan adalah Sampling Aksidental. Metode yang digunakan adalah metode Analisis Korelasi. Dalam penelitian ini menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Data yang telah diperoleh kemudian di analisa dengan menggunakan teknik analisa korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara promosi dan pelayanan terhadap impulse buying di Zara Galaxy Mall Surabaya di era new normal, untuk mengetahui adanya hubungan antara hedonic shopping motivation terhadap impulse buying di Zara Galaxy Mall Surabaya di era new normal dan untuk mengetahui dampak adanya promosi, pelayanan dan hedonic shopping motivation, mana yang mempunyai dampak yang dominan terhadap impulse buying di Zara Galaxy Mall Surabaya di era new normal. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa promosi, pelayanan dan hedonic shopping motivation memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying.