Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Sleman Ellyda Rizki Wijhati; Suharni Suharni; Budi Susilawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.277 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2632

Abstract

Masa balita merupakah periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting dan menentukan kualitas hidup anak mendatang. Deteksi pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita sangatlah penting dilakukan untuk memantau apakah terjadi penyimpangan pada proses tumbuh kembang anak, Deteksi tumbuh kembang Balita (DTKB) yang dilakukanlebih awal  dapat menemukan penyimpangan lebih dini,sehingga intervensi yang diberikan akan jauh lebih efektif dan efisien.  Pelaksanaan Posyandu Kuncup Mekar di Ponowaren Sleman lebih banyak melakukan pemantauan pertumbuhan, sedangkan pemantauan perkembangan hanya dilakukan jika ada kunjungan dari Puskesmas, karena terbatasnya kader yang pernah mengikuti pelatihan DTKB. Tujuan Pelatihan DTKB ini adalah meningkatkan kemampuan kader untuk mampu melakukan DTKB dengan benar. Metode Pelatihan yang dilakukan meliputi uji pre dan post tes pelatihan, penyuluhan DTKB, Praktik DTKB meliputi pengukuran antropometri, pengisian buku KIA pada lembar Kartu Menuju Sehat (KMS), table z-score, Lingkar Kepala, interpretasi hasil penilaian DTKB dan penyuluhan pemanfaatan buku KIA sebagai media pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian ada kenaikan tingkat pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre- post test sebanyak 10-30 point, 14 kader telah mengikuti pelatihan DTKB dan telah mampu mempraktikkan DTKB dengan benar, buku KIA tidak hanya digunakan untuk mencatat hasil pengukuran pertumbuhan namun juga mencatat hasil deteksi perkembangan dan digunakan sebagai media pendidikan kesehatan oleh kader. Kata Kunci: Balita, Pertumbuhan, Perkembangan, Kader
Pengalaman Ibu Hamil Berisiko Tinggi Dalam Memutuskan Tempat Persalinan Rujukan Di Puskesmas Mlati II Budi Susilawati; Djaswadi Dasuki; Ahsanudin Attamimi; Farida Kartini
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.473 KB) | DOI: 10.31101/jhes.1668

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan berisiko tinggi dianggap sebagai ancaman serius bagi kesehatan dan kehidupan ibu hamil dan bayi. Sekitar 20 juta wanita di seluruh dunia memiliki kehamilan berisiko tinggi dan lebih dari 800 meninggal setiap hari. Semua wanita menginginkan kelahiran normal tanpa intervensi, mereka memerlukan dukungan emosional dari pasangan atau keluarga, diperlukan pendidikan antenatal, dan dukungan dari profesional kesehatan. Kehamilan risiko tinggi memiliki penyulit dalam hal fisik pada masa kehamilan sehingga kesehatan ibu dan janin menjadi terancam, begitu pula dengan kondisi psikologis. Tujuan Penelitian: Mengetahui Pengalaman Ibu Hamil Berisiko Tinggi Dalam Memutuskan Pemilihan Tempat Persalinan Rujukan Di Puskesmas Mlati II. Metode: Penelitian Kualitatif Dengan Rancangan Deskriptif-Naratif. Semi-structure interview digunakan untuk wawancara 10 ibu hamil berisiko tinggi dan dua informan pendukung. Hasil: Pengalaman ibu memilih tempat persalinan dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, keluarga, teman, atau orang lain. Pemilihan tempat persalinan dipengaruhi oleh jarak antara rumah dengan rumah sakit rujukan, dipengaruhi juga oleh ketersediaan fasilitas rumah sakit yang memadai, dan dipengaruhi oleh alur pelayanan dan kepemilikan jaminan asuransi. Saran: ibu belajar lebih banyak tentang kehamilan risiko tinggi sehingga lebih siap menghadapi dan mempersiapkan keperluan termasuk memilih tempat persalinan tingkat lanjutan.