Aisyiah Aisyiah
Universitas Nasional Jakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Anggota Keluarga Yang Menderita Hipertensi Di Kelurahan Ciriung Privinsi Jawa Barat Trisna Handayani Pangestu; Aisyiah Aisyiah; Intan Asri Nurani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.381 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i2.6046

Abstract

Pendahuluan: Penderita hipertensi menurut hasil pengukuran pada penduduk usia≥18 tahun di Indonesia sebesar 63.309.620 orang. Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan aspek penting dalam kesehatan berkelanjutan dan kesejahteraan penderita hipertensi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan adalah faktor sosial ekonomi, ketidaktahuan mengenai kesehatan, kurangnya dukungan dari keluarga, kurangnya dukungan dari lingkungan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada anggota keluarga dengan hipertensi. Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah non-eksperimen dengan defkriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner kepatuhan minum obat MMAS-8, kuesioner pengetahuan, kuesioner dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan. Kuesioner pengetahuan didapatkan nilai cronbach’s alpha 0,937. Kuesioner dukungan keluarga didapatkan nilai cronbach’s alpha 0,911. Kuesioner dukungan tenaga Kesehatan didapatkan nilai cronbach’s alpha 0,870. Data dianalisis menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan.Hasil: Hasil uji chi-square diperoleh nilai p value= 0,000 (p<0,05) hal ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat. Hasil chi square diperoleh nilai p value= 0,003 (p<0,05) hal ini berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Hasil chi square diperoleh nilai p value= 0,000 (p<0,05) hal ini berarti ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum obat.Kesimpulan: Ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan pada anggota keluarga dengan hipertensi di Kelurahan Ciriung.Kata kunci: Hipertensi, kepatuhan minum obat, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan tenaga Kesehatan.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja di Wilayah Desa Lulut Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Siti Nuratiah; Aisyiah Aisyiah; Intan Asri Nurani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 3 (2022): Volume 2 Nomor 3 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.554 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i3.6055

Abstract

ABSTRACT The main problems of adolescent reproductive health are behavioral problems, and lack of access to services and information. Some adolescent sexual behavior when dating has shifted and tends to lead to free sex. The increasing incidence of sexual behavior in adolescents requires treatment as early as possible to avoid unwanted things. Purpose to find out the factors related to free sex behavior in adolescents. This type of research is non-experimental with descriptive correlation using a cross-sectional approach. The research sample amounted to 76 people. The sampling technique used was Cluster Sampling. The research instrument consisted of a free sex behavior questionnaire, the value of Cronbach's alpha was 0.987. Parenting pattern 0.918. Adolescent knowledge 0.718 and peer influence 0.897. Data were analyzed using Chi-Square to determine the relationship between free sex behavior with parenting patterns, peer influence, adolescent knowledge, parental education, and family economic level. The results of the Chi-Square test obtained a p-value of 0.023 (p <0.05) meaning that there is a relationship between parenting patterns and free sex behavior, p 0.035 means that there is a relationship between adolescent knowledge and free sex behavior, p 0.035 means there is a relationship between the influence of peers with free sex behavior, the result of p 0.030 means that there is a relationship between parental education and free sex behavior, the result of p 0.042 means that there is a relationship between the economic level of the family and free sex behavior. There is a relationship between free sex behavior with parenting patterns, peer influence, adolescent knowledge, parental education, and family economic level in adolescents in the Lulut village area. It is hoped that teenagers are smart in choosing friends because friends are a very influential factor in life in adolescence. Keywords: Free Sex, Parenting Style, Peer Influence ABSTRAK Permasalahan utama kesehatan reproduksi remaja adalah masalah perilaku, kurangnya akses pelayanan dan informasi. Beberapa perilaku seksual remaja ketika berpacaran yang telah bergeser dan cenderung menjurus pada hubungan seks bebas. Meningkatnya angka kejadian perilaku seks pada remaja membutuhkan  penanganan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas pada Remaja. Jenis penelitian non eksperimental dengan deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner perilaku seks bebas didapatkan nilai cronbach’s alpha 0,987. Pola asuh orang tua 0,918. Pengetahuan remaja 0,718 dan Pengaruh teman sebaya 0,897. Data dianalisis menggunakan Chi Square untuk mengetahui hubungan antara perilaku seks bebas dengan pola asuh orang tua, pengaruh teman sebaya, pengetahuan remaja, pendidikan orang tua dan tingkat ekonomi keluarga. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p 0,023 (p<0,05) berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seks bebas, Hasil p 0,035 berarti ada hubungan pengetahuan remaja dengan perilaku seks bebas, hasil p 0,035 berarti ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku seks bebas, hasil p 0,030 berarti ada hubungan pendidikan orang tua dengan perilaku seks bebas, hasil p 0,042 berarti ada hubungan tingkat ekonomi keluarga dengan perilaku seks bebas. Ada hubungan antara perilaku seks bebas dengan pola asuh orang tua, pengaruh teman sebaya, pengetahuan remaja, pendidikan orang tua dan tingkat ekonomi keluarga pada remaja di wilayah desa lulut. Diharapkan remaja pintar dalam memilih teman, karena teman merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan pada masa remaja. Kata Kunci: Seks Bebas, Pola Asuh Orang tua, Pengaruh Teman Sebaya 
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Di Daerah Gang Jembar Kota Depok Provinsi Jawa Barat Aisyiah Aisyiah; Intan Asri Nurani; Amelia Husaeyni
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.447 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i4.6146

Abstract

ABSTRACT Smoking is an activity that is very common among young people today and cannot be prevented or avoided. According to Riskesdas data (2013), the total number of smokers around 1.2 billion are teenagers and adults. This is because there are several factors that influence adolescents to smoke such as parenting, peer influence, parental influence and advertising influence. This study aims to determineThe relationship between parenting patterns and the influence of peers on smoking behavior in adolescents in the Gang Jembar area, Depok City, West Java Province. This type of research is quantitative, descriptive correlative research design with a cross sectional approach. The sample in this study amounted to 76 respondents. The sampling technique used was total sampling. The research instrument consisted of a standard parenting style questionnaire, namely:Parental Authority Questionnaire(PAQ), peer influence questionnaire. The peer influence questionnaire has been tested for validity and reliability with a Cronbach's alpha coefficient of 0.819. Data were analyzed using chi-square. It is known that smoking behavior, as many as 40 (52.6%) respondents who smoke, 36 (47.4%) respondents do not smoke, there is no relationship between parenting patterns and smoking behavior in adolescents (p-value = 0.162), and there is a relationship between the influence of peers with smoking behavior in adolescents inJembar Gang Area, Depok City, West Java Province (p-value = 0.000) OR 209,000). There is a significant relationship between the influence of peers with smoking behavior in adolescents in Jembar Gang Area, Depok City, West Java Province. Keywords: The Influence of Peers, Smoking Behavior, Parenting Patterns. ABSTRAK Merokok merupakan suatu aktivitas yang sangat umum dilakukan dikalangan anak muda saat ini dan tidak dapat dicegah atau dihindari. Menurut data Riskesdas (2013),  jumlah keseluruhan perokok sekitar 1,2 miliar adalah seorang remaja dan dewasa. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi remaja untuk merokok seperti pola asuh orang tua, pengaruh teman sebaya, pengaruh orang tua dan pengaruh iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja di Daerah Gang Jembar Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner baku pola asuh orang tua yaitu Parental Authotity Questionnaire (PAQ), kuesioner pengaruh teman sebaya. Kuesioner pengaruh teman sebaya telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien cronbach’s alpha 0,819. Data dianalisis menggunakan chi-square. Diketahui periaku merokok, sebanyak 40 (52,6%) responden yang merokok, sebanyak 36 (47,4%) responden tidak merokok, tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada remaja (p-value = 0,162), dan ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Daerah Gang Jembar Kota Depok Provinsi Jawa Barat (p-value = 0,000) OR 209,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Daerah Gang Jembar Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci: Pengaruh Teman Sebaya, Perilaku Merokok, Pola Asuh Orang Tua
Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Stroke Non Hemoragik Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 & 3 Anisa Rafiana Deva; Aisyiah Aisyiah; Retno Widowati
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.928 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i4.6142

Abstract

ABSTRACT One of the degenerative diseases in the elderly is stroke. Stroke is a neurological dysfunction that causes the death of brain cells so a lack of oxygen and nutrients in the blood causes bleeding around the brain. Stroke patients can experience an imbalance such as muscle weakness. One of the ways to increase muscle strength is to give Range of Motion exercises. The purpose of this research is to determine the muscle strength of stroke patients with non-hemorrhagic, before and after doing that range of motion exercises as well as to determine the effect of giving a range of motion exercises on muscle strength in non-hemorrhagic stroke elderly. The Quasi Experiment Design that using one group pre-post design method. Taking samples for this research is using the Total Sampling technique. All samples were given interventions such as the Range of Motion exercise which is done by taking all of ROM movements which aim to maintain or improve the ability to move joints and to increase muscle tone strength. The average muscle strength value before the intervention (pre-test) was 1.91. The average muscle strength value after the intervention (post-test) was 3.29. P-value (0.000) < (0.05) that H0 is rejected and Hα is accepted, which means that there is an influence between the range of motion exercises on muscle strength in the elderly with non-hemorrhagic stroke. Range of motion exercises affects muscle strength in non-hemorrhagic stroke elderly. Keyword: Muscle strength, Elderly, Range of Motion, Stroke ABSTRAK Salah satu penyakit degeneratif pada lansia adalah stroke. Stroke adalah disfungsi neurologis yang menyebabkan sel otak menjadi mati sehingga kekurangan oksigen dan nutrisi dalam darah yang menyebakan perdarahan sekitar otak. Pasien stroke dapat mengalami ketidakseimbangan berupa kelemahan otot. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot adalah diberikan latihan Range of Motion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot pasien stroke non hemoragik sebelum dan setelah dilakukan latihan range of motion serta untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan range of motion terhadap kekuatan otot pada lansia stroke non hemoragik. Penelitian Quasy Eksperimen Design dengan menggunakan metode one group pre-post design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Seluruh sampel diberikan intervensi berupa latihan range of motion yang dilakukan dengan cara mengikuti gerakan ROM yang bertujuan untuk mempertahankan atau memperbaiki kemampuan menggerakan persendian dan untuk meningkatkan kekuatan masa otot tonus. Rata-rata nilai kekuatan otot sebelum intervensi (pre-test) adalah 1,91. Rata- rata nilai kekuatan otot sesudah intervensi (post-test) adalah 3,29. Nilai P value (0,000) < (0,05) bahwa H0 ditolak dan Hα diterima yang artinya terdapat pengaruh antara latihan range of motion terhadap kekuatan otot pada lansia stroke non hemoragik. Latihan range of motion berpengaruh terhadap kekuatan otot pada lansia stroke non hemoragik. Kata Kunci : Kekuatan Otot; Lansia; Range of Motion; Stroke
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19 Didaerah Desa Citeureup Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Aisyiah Aisyiah; Intan Asri Nurani; Putri Sahara Riyanto
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.611 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i5.6144

Abstract

ABSTRACT Covid-19 is currently a pandemic in all countries in the world. This pandemic outbreak has a negative impact on the physical and psychological health of individuals and society. A family cluster is the spread of the coronavirus that comes from family members. The spread starts from someone who has already been infected and then spreads to other family members. In addition, families tend to experience other health problems. Such as excessive levels of anxiety about the spread of Covid-19. This study aims to determine the relationship between family knowledge, the experience of family members being infected with Covid-19, the stage of family development with the level of anxiety about Covid-19. The sample in this study amounted to 37 respondents. The sampling technique used was the non-probabilistic sampling technique. The research instrument consisted of a questionnaire about family knowledge, the experience of family members being infected with Covid-19, the stage of family development, and the level of anxiety about Covid-19. This questionnaire has been tested for validity and reliability with Cronbach's alpha coefficient of 0.615. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics, namely Chi-square to determine the relationship between family knowledge, the experience of family members being infected with Covid-19, and the stage of family development with anxiety levels about Covid-19. It is known that as many as 25 (67.6%) respondents do not have anxiety, 25 (67.6%) respondents have good family knowledge, 22 (59.5%) respondents have experience with family members infected with Covid-19 and 16 (43.2 %) respondents have a stage of family development with a family of adult children. With the Chi-square test, there is no relationship between family knowledge and family anxiety level (p-value 0.515), there is no relationship between the experience of family members being infected with Covid-19 and family anxiety level (p-value 0.066) and there is no relationship between developmental stage families with anxiety levels (p-value 0.639). Most of the respondents did not have anxiety about Covid-19, had good family knowledge, had the experience of being infected with Covid-19, and the stage of family development of adult children. Keywords: Covid-19, Family Knowledge, Anxiety Level    ABSTRAK Covid-19 saat ini menjadi pandemi di seluruh negara di dunia. Wabah pandemi ini memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis individu dan masyarakat. Klaster keluarga adalah penyebaran virus corona yang berasal dari anggota keluarga. Penyebaran berawal dari seseorang yang sudah terlebih dahulu tertular lalu menularkannya pada anggota keluarga lain. Selain itu keluarga  cenderung mengalami permasalahan kesehatan lainnya. Seperti tingkat kecemasan yang berlebihan terhadap penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga, pengalaman anggota keluarga terinfeksi Covid-19, tahap perkembangan keluarga dengan tingkat kecemasan terhadap Covid-19. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 responden. Teknik pengambilan sampel menggunukan teknik non-probabilistic sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuensioner angket tentang pengetahuan keluarga, pengalaman anggota keluarga terinfeksi Covid-19, tahap perkembangan keluarga dan tingkat kecemasan terhadap Covid-19. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reabilitas dengan koefisien cronbach’s alpha 0,615. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics dan inferential statistics yaitu Chi-square untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga, pengalaman anggota keluarga terinfeksi Covid-19, tahap perkembang keluarga dengan tingkat kecemasan terhadap Covid-19. Diketahui sebanyak 25 (67,6%) responden tidak memiliki kecemasan, 25 (67,6%) responden pengetahuan keluarga baik, 22 (59,5%) responden memiliki pengalaman adanya anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19 dan 16 (43,2%) responden memiliki tahap perkembangan keluarga dengan keluarga anak dewasa . Dengan uji Chi-square tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan tingkat kecemasan keluarga (p-value 0,515), tidak ada hubungan antara pengalaman anggota keluarga terinfeksi Covid-19 dengan tingkat kecemasan keluarga (p-value 0,066) dan tidak ada hubungan antara tahap perkembangan keluarga dengan tingkat kecemasan (p-value 0,639). Responden sebagian besar tidak memiliki kecemasan terhadap Covid-19, pengetahuan keluarga yang baik, memiliki pengalaman terinfeksi Covid-19 dan tahap perkembangan keluarga anak dewasa. Kata Kunci : Covid-19, Pengetahuan Keluarga, Tingkat Kecemasan
Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Tekanan Darah Keluarga Dengan Hipertensi Di Wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi Jawa Barat Dwi Sugiarti; Aisyiah Aisyiah; Intan Asri Nurani
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.372 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i3.6141

Abstract

ABSTRACT The prevalence of hypertension in Indonesia based on the results of measurements in the population aged >18 years is 34.11%. Promotive and preventive efforts are needed to increase public awareness in carrying out early detection. Health promotion through booklets can be an intervention to overcome the level of knowledge and blood pressure in patients with hypertension. This study aims to determine the effect of health promotion through booklets on knowledge and blood pressure of family members with hypertension in the Pabuaran Mekar sub-district, West Java province. Design of this study is a quasi-experimental design with one group pre-test and post-test design without control group. The research sample amounted to 35 people. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument consisted of a knowledge questionnaire about hypertension, a sphygmomanometer and a stethoscope. The questionnaire has been tested for validity and reliability with Cronbach's alpha value of 0,91. Data were analyzed using Wilcoxon to determine the effect of booklets on knowledge and paired t-test to determine the effect of booklets on respondent’s blood pressure. The results of the Wilcoxon test and paired t-test each obtained a p value of 0,000 (p <0,05) which indicates that health promotion through booklets has an effect on knowledge and family blood pressure in the Pabuaran Mekar sub-district, West Java Province. There is an effect of health promotion through booklets on knowledge and blood pressure of families with hypertension in the Pabuaran Mekar sub-district, West Java Province. Keywords: hypertension, health promotion, booklet, blood pressure, knowledge ABSTRAK Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia >18 tahun sebesar 34,11%. Upaya promotif dan preventif diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini. Promosi kesehatan melalui booklet dapat menjadi salah satu intervensi untuk mengatasi tingkat pengetahuan dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan melalui booklet terhadap pengetahuan dan tekanan darah pada anggota keluarga dengan hipertensi di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan one group pre test and post test design without control group. Sampel penelitian berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner pengetahuan tentang hipertensi, spyghmomanometer dan stetoskop. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,91. Data dianalisis menggunakan wilcoxon untuk mengetahui pengaruh booklet terhadap pengetahuan dan paired t-test untuk mengetahui pengaruh booklet terhadap tekanan darah responden. Hasil uji wilcoxon dan paired t-test masing-masing diperoleh nilai p 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa promosi kesehatan melalui booklet berpengaruh terhadap pengetahuan dan tekanan darah keluarga di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi Jawa Barat. zerdapat pengaruh promosi kesehatan melalui booklet terhadap pengetahuan dan tekanan darah keluarga dengan hipertensi di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar Provinsi Jawa Barat. Kata kunci: hipertensi, promosi kesehatan, booklet, tekanan darah, pengetahuan